Lance McDonald, modder asal Australia yang sudah dikenal luas di kalangan penggemar game Soulsborne, merilis sebuah mod yang memungkinkan Bloodborne berjalan pada 60fps. Modifikasi ini berhasil mengatasi masalah frame-rate yang selama ini menjadi kendala utama bagi banyak pemain.
Meskipun Bloodborne adalah game yang sangat populer dan mendapat pujian besar, game ini selalu dibatasi pada 30fps dengan beberapa gangguan pacing yang membuat pengalaman bermainnya kurang optimal, bahkan pada PS4 Pro.
Mod 60fps yang diciptakan McDonald membawa angin segar bagi penggemar yang sudah lama menunggu peningkatan kualitas grafis. Namun, mod tersebut harus dihapus setelah Sony mengirimkan pemberitahuan takedown melalui DMCA. Mengutip dari laman Eurogamer, McDonald sendiri mengungkapkan bahwa ia harus mematuhi permintaan Sony untuk menghapus link unduhan dari internet, meskipun mod tersebut sudah beredar sejak 2021.
Sony Interactive Entertainment (SIE) mengajukan permintaan takedown terhadap mod tersebut. Langkah ini memunculkan pertanyaan besar mengapa tindakan ini baru diambil setelah lebih dari empat tahun, sementara mod tersebut telah tersedia dan tidak menimbulkan masalah bagi pihak Sony sebelumnya. McDonald sendiri merasa tidak punya pilihan lain selain untuk mematuhi permintaan tersebut.
Dalam pengumumannya di media sosial, ia mengatakan bahwa ia telah menghapus link unduhan mod 60fps yang telah dinikmatinya oleh ribuan penggemar selama bertahun-tahun. Melansir dari laman PC Gamer, banyak pengamat menilai bahwa langkah ini merupakan upaya intimidasi terhadap komunitas modding dan emulasi yang terus berkembang. Mereka juga mencatat bahwa Sony lebih memilih menempuh jalur hukum daripada memberikan solusi resmi yang dapat diterima oleh penggemar, seperti pembaruan resmi untuk Bloodborne.
Keputusan Sony ini tentu menimbulkan banyak spekulasi dan diskusi di kalangan penggemar Bloodborne. Beberapa penggemar merasa bahwa ini bisa jadi tanda bahwa Sony sedang mempersiapkan sesuatu yang lebih besar terkait game ini, seperti patch 60fps resmi atau bahkan remaster untuk PS5. Harapan ini semakin kuat mengingat kesuksesan Elden Ring yang semakin memperkuat posisi FromSoftware di industri game, dan para penggemar berharap agar Bloodborne mendapatkan perhatian serupa.
Namun, di sisi lain, banyak penggemar yang lebih realistis dan pesimis. Mereka mengkhawatirkan bahwa jika Bloodborne mendapat pembaruan, itu mungkin akan berupa remaster yang mengubah gaya visual orisinal game, seperti yang terjadi pada Demon's Souls yang mendapatkan remaster dengan perubahan visual yang cukup signifikan.
Meskipun mod McDonald telah dihapus, para penggemar Bloodborne tetap menemukan cara untuk menikmati game ini dengan kualitas grafis yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan emulator ShadPS4, yang memungkinkan game ini berjalan pada 1080p 60fps di PC. Hal ini semakin membuktikan bahwa meskipun Sony menghalangi mod resmi, para pengembang emulator tetap bekerja keras untuk meningkatkan pengalaman bermain Bloodborne di platform yang lebih modern.
Menurut artikel The Verge, pengembangan emulator ShadPS4 yang terus berlanjut memberikan harapan bagi para pemain yang ingin menikmati game ini dengan kualitas visual yang lebih tinggi. Bahkan, pengembang emulator telah berhasil membawa Bloodborne untuk dimainkan dengan lancar pada 60fps di PC, membuat banyak orang bertanya-tanya apakah Sony akan bertindak lebih cepat dan merilis pembaruan resmi untuk game ini.
Keputusan Sony untuk menindak mod ini juga menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak terlalu memperhatikan antusiasme komunitas modding yang telah lama mendukung game ini. Banyak yang melihat langkah ini sebagai tindakan berlebihan yang mirip dengan kebijakan yang sudah lama diterapkan oleh Nintendo terhadap modding dan emulasi.
Pengamat menilai bahwa Sony mengadopsi strategi yang hampir sama dengan Nintendo dalam menanggapi proyek-proyek modding. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Sony lebih memprioritaskan perlindungan hak cipta dan kebijakan hukum, ketimbang merespon keinginan penggemar untuk perbaikan kualitas game yang mereka cintai. Beberapa pengamat bahkan menyarankan bahwa tindakan ini bisa jadi justru memperburuk hubungan Sony dengan penggemar Bloodborne dan komunitas modding secara keseluruhan.
Bagi para penggemar Bloodborne, tentu saja ini adalah momen yang penuh harapan dan juga kecemasan. Apakah tindakan Sony ini akan berujung pada sesuatu yang lebih besar, seperti pembaruan resmi yang mengatasi masalah teknis game ini, atau justru membuat game ini semakin terabaikan? Banyak yang berharap agar Sony lebih memperhatikan permintaan dari penggemar dan komunitas modding.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS