Buka Suara, Kecelakaan Alex Marquez di GP Belanda 2025 Disebabkan Tuas Rem

Ayu Nabila | Desyta Rina Marta Guritno
Buka Suara, Kecelakaan Alex Marquez di GP Belanda 2025 Disebabkan Tuas Rem
Alex Marquez (Instagram/@alexmarquez73)

Nasib kurang beruntung menimpa pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, saat balapan utama MotoGP Assen 2025 berlangsung. Saat itu, Alex yang memulai balapan dari grid ketiga, tampil cukup kompetitif dan berusaha keras untuk menembus barisan terdepan.

Di tengah usahanya tersebut, ia mendekati pembalap KTM, Pedro Acosta, dan mencoba melakukan manuver menyalip di Tikungan 5, area yang terkenal cukup sempit dan berbahaya.

Sayangnya, ketika Alex berusaha melewati Acosta, kedua pembalap tersebut bersenggolan. Kontak itu membuat keseimbangan motor Alex hilang dan ia pun terjatuh dengan keras di aspal sirkuit Assen. Insiden tersebut langsung membuat kru tim dan marshal bergegas untuk mendatangi Alex.

Usai kecelakaan, Alex segera mendapatkan perawatan pertama di pinggir lintasan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hasil diagnosa dokter menyebutkan bahwa ia mengalami patah tulang akibat benturan keras yang dialaminya saat terjatuh.

Di sisi lain, Kepala Tim Gresini Racing, Michele Masini, menjelaskan bahwa kecelakaan yang dialami Alex Marquez ini disebabkan oleh tuas rem yang terdorong akibat bersenggolan dengan Pedro Acosta.

"Seperti yang Anda lihat di TV, dia (Marquez) menyentuh Pedro dan dia kehilangan stang kanan, tapi dia juga menyentuh rem depan. Jadi, dari data yang kami lihat, ada banyak tekanan pada rem depan dan dia terjatuh," ujar Masini, dilansir dari laman Crash.

Stewards yang menganalisis kejadian tersebut pun memutuskan untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut. Pedro Acosta tetap melanjutkan balapan dan finis di urutan keempat.

Sementara Alex kini tengah menjalani masa pemulihan, setidaknya dua pekan sampai GP Sachsenring dimulai. Namun, Masini sendiri belum tahu persis berapa lama waktu yang dibutuhkan Alex untuk beristirahat, pihaknya akan berdiskusi dengan dokter untuk memastikan kondisi Alex.

"Tidak, saya rasa kami harus berbicara dengan dokter malam ini atau besok mengenai rehabilitasi tangan. Kita lihat saja nanti. Satu-satunya yang bisa kami katakan adalah saya akan meminta Alex untuk meluangkan waktu agar pulih dengan baik, dan memulai kembali dari posisi kami saat ini, yaitu di puncak," tambahnya.

Cedera ini jelas menjadi pukulan berat bagi Alex Marquez, terutama di tengah performanya yang mulai menunjukkan perkembangan yang pesat serta konsistensi musim ini.

Meskipun menggunakan motor dengan spesifikasi lama, Alex mampu menjinakkan GP24 dan memacunya dengan kecepatan yang maksimal di lintasan.

Hasilnya juga tidak main-main, performa Alex kini melampaui pembalap Ducati pabrikan, Pecco Bagnaia, dan menjadi pesaing tangguh bagi Marc Marquez hampir di setiap balapan.

Dengan performa yang gemilang, Alex berkesempatan untuk bertarung dengan Sang Kakak, untuk perebutan gelar juara dunia. Jarak poin yang dimiliki keduanya selama ini sangat tipis, bahkan Alex sempat mengambil alih posisi puncak klasemen, meskipun akhirnya kembali direbut Marc.

Sayangnya, dengan 0 poin dari sesi balap utama GP Belanda kemarin, maka jarak Alex dan Marc kini semakin jauh, yakni 68 poin. Ditambah lagi dengan cedera yang dia alami saat ini, mungkin akan memengaruhi penampilannya di seri yang akan datang.

Kini, fokus utama sang pembalap adalah memulihkan kondisinya agar bisa segera kembali berkompetisi bersama timnya dalam waktu dekat. Karena apa pun yang terjadi, kesehatan serta keselamatan Alex adalah yang utama.

GP Sachsenring akan berlangsung 2 minggu lagi dan akan dilanjutkan GP Brno satu minggu setelahnya, semoga kondisi Alex lekas membaik sebelum kompetisi kembali dimulai.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak