PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Perdana, Energi Pemain Jadi Sorotan Pelatih

Ayu Nabila | Rana Fayola R.
PSIM Yogyakarta Gelar Uji Coba Perdana, Energi Pemain Jadi Sorotan Pelatih
Cuplikan laga uji coba perdana PSIM Yogyakarta. (ligaindonesiabaru.com)

Setelah hampir sepekan menjalani latihan intensif, PSIM Yogyakarta akhirnya menjajal kekompakan mereka dalam duel uji coba perdana melawan tim Porda Bantul di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Meski berlangsung tertutup, pertandingan ini menjadi tolok ukur awal bagi pelatih Jean-Paul van Gastel untuk melihat progres skuad asuhannya. Dengan jadwal Liga 1 2025/2026 kian mendekat, setiap menit di lapangan menjadi bagian penting dalam membangun tim yang baru kembali ke kasta tertinggi setelah 18 tahun absen.

“Saya kagum terhadap cara mereka menguasai bola dan saya sangat puas dengan energi yang mereka berikan,” ujar pelatih asal Belanda itu usai laga, mengutip ligaindonesiabaru.com pada Sabtu (5/7/2025).

Ia memberi kesempatan bagi seluruh pemain untuk mencicipi lapangan. Tidak ada pemain inti ataupun cadangan karena semua diberi menit bermain untuk menunjukkan sejauh mana pemahaman mereka terhadap taktik dan instruksi latihan.

Van Gastel menilai hasil akhir bukanlah yang utama. Dirinya menegaskan, “Bagi saya, hasil tidak begitu penting. Yang paling penting bagi saya adalah yang kita latihkan dapat saya lihat di sini."

Lebih jauh, juru taktik Laskar Mataram pun menyoroti kemampuan pemain dalam menjaga penguasaan bola, serta bagaimana mereka merespons instruksi teknis di tengah pertandingan.

Kendati demikian, pria berusia 53 tahun ini tak menampik bahwa sisi pertahanan masih jadi pekerjaan rumah. Ia mengakui bahwa baru dua hari terakhir tim mulai serius berlatih untuk sistem bertahan.

“Untuk sisi bertahan, kami sedang dalam proses terus memperbaiki. Kami baru mulai berlatih untuk itu selama dua hari belakangan ini,” imbuhnya terang-terangan.

Dengan 21 pemain yang sudah bergabung, termasuk 6 pemain asing, PSIM Yogyakarta terus melengkapi kepingan dalam skuad mereka. Rencana menambah hingga 8 pemain asing menjadi bagian dari strategi membentuk tim yang siap bersaing.

Terus Panaskan Mesin, Energi Pemain PSIM Yogyakarta Jadi Sorotan!

Penampilan perdana PSIM memang belum sempurna, tapi ada energi yang tak bisa diabaikan. Para pemain tampil penuh semangat, seolah menyatu dalam satu tekad, yakni demi membuktikan bahwa mereka pantas berada di kasta tertinggi sepak bola tanah air.

Jean-Paul van Gastel yang baru pertama kali memimpin skuad PSIM, mengakui bahwa saat ini fokus utamanya adalah mengenal karakter pemain dan menjaga mereka tetap fit.

Dengan laga pembuka yang cukup berat melawan juara bertahan Persib Bandung, PSIM tahu bahwa uji coba seperti ini adalah momen krusial. Tak hanya menguji fisik, tapi juga mental dan chemistry antar pemain.

Pihak klub pun tak tinggal diam. Mereka tengah mengupayakan agenda uji coba selanjutnya sebelum Liga 1 resmi digelar.

"Kami akan mengupayakan bermain lagi untuk uji coba selanjutnya. Pihak tim sedang bekerja untuk itu," tandas van Gastel.

Bagi Laskar Mataram, setiap progres kecil di lapangan latihan atau laga uji coba adalah langkah menuju kesiapan penuh menghadapi musim panjang. Mereka tahu, Liga 1 bukan sekadar soal siapa yang paling kuat, tetapi siapa yang paling siap.

Van Gastel sebagai pelatih asing yang baru masuk ke iklim sepak bola Indonesia tampak memahami bahwa adaptasi harus dilakukan secara menyeluru. Bukan hanya pemain kepada pelatih, melainkan juga sebaliknya.

Energi pemain, respons terhadap instruksi pelatih, dan semangat kolektif menjadi sorotan utama yang menggembirakan. Meski pertahanan masih butuh pembenahan, Jean-Paul van Gastel optimis tim ini berada di jalur yang tepat.

Dengan persiapan yang terus digenjot, PSIM punya kans bertahan di Liga 1 dan menciptakan kejutan dalam setiap langkahnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak