Menatap musim baru BRI Super League 2025/2026, Bali United FC terus melanjutkan langkah transformasi skuad. Salah satu amunisi terbaru yang mereka datangkan adalah Charles Pieter Receveur atau akrab disapa Tim Receveur, pemain asal Belanda yang memiliki kemampuan bermain di dua posisi vital, yaitu bek tengah dan gelandang bertahan.
Receveur didatangkan langsung dari Almere City, klub Eredivisie yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Belanda. Pengalaman panjangnya bermain di Eropa membuat ekspektasi publik terhadapnya sangat tinggi.
Kehadiran Receveur tak hanya menjadi penguat dari sisi teknis, tetapi juga memperkaya dinamika permainan Bali United yang kini banyak dipengaruhi oleh filosofi sepak bola Belanda, seiring kedatangan pelatih dan pemain lainnya dari negeri Kincir Angin.
“Kami resmi menambah pemain baru yaitu Tim Receveur untuk menambah kekuatan di lini pertahanan. Tim Receveur dinilai oleh tim pelatih masuk dalam kriteria untuk kebutuhan skuatnya di musim ini. Segala proses administrasi juga sudah diproses, semoga dia beradaptasi berjalan lancar dan bisa memberikan prestasi untuk Bali United,,” ujar CEO Bali United, Yabes Tanuri mengutip ileague.id pada Selasa (15/7/2025).
Dengan tinggi badan 182 cm dan kemampuan membaca permainan yang mumpuni, Receveur diyakini dapat memberikan keseimbangan di lini tengah serta ketangguhan di sektor belakang.
Receveur pun bukan sosok asing dalam kompetisi ketat. Ia tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Almere City, menandakan konsistensi dan daya juangnya yang tinggi selama bersaing di Eredivisie.
Selain Almere City, pemain kelahiran 1987 itu juga pernah membela klub-klub ternama lainnya seperti VVV-Venlo, FC Dordrecht, dan De Graafschap. Jejak panjang ini menjadi bekal yang tak main-main untuk petualangan barunya di Asia Tenggara.
“Klub sepak bola yang luar biasa dari Indonesia dengan dukungan suporter yang luar biasa. Saya ingin meraih penghargaan itu bersama Bali United untuk membantu tim ini meraih hasil positif di musim ini,” sambungnya.
Target Pribadi Tim Receveur untuk Bali United
Bagi Receveur, keputusan pindah ke Bali United menjadi petualangan baru sekaligus bentuk motivasi pribadi. Ia ingin meninggalkan jejak berarti di klub ini, tak hanya sebagai pemain asing biasa.
“Saya ingin membantu Bali United memenangkan pertandingan dan membuat semua orang bahagia. Itulah hal yang istimewa dan saya berharap stadion bisa penuh dengan dukungan suporter,” ungkapnya penuh semangat.
Kedatangannya juga memperkuat komposisi lini tengah Bali United yang kini dihuni kombinasi pemain muda dan senior. Peran Receveur diyakini akan membawa stabilitas dan kedalaman strategi di lini tersebut.
Dengan kemampuannya sebagai gelandang bertahan yang juga bisa turun menjadi bek tengah, Receveur menawarkan fleksibilitas tinggi. Pelatih kini memiliki opsi lebih luas dalam menyusun formasi, terutama di pertandingan-pertandingan krusial.
Receveur juga diharapkan menjadi sosok panutan bagi pemain lokal. Mentalitas Eropa yang dibawanya diharapkan menular pada pemain muda Bali United yang tengah berkembang.
Sinergi yang terbangun antara pemain dan staf pelatih asal Belanda juga diyakini akan menciptakan kohesi yang lebih kuat dalam permainan. Apalagi, Coach Johnny Jansen sebagai pelatih kepala juga berasal dari Belanda dan sudah mulai membentuk fondasi baru untuk Bali United.
Tak hanya dari sisi teknis, semangat baru yang dibawa Receveur juga menjadi suntikan moral bagi tim. Ia datang dengan misi dan motivasi yang tinggi, bukan sekadar memenuhi kuota pemain asing.
Tim Receveur adalah representasi dari visi baru Bali United yang ingin bangkit dan kembali mendominasi kompetisi seperti yang mereka lakukan saat menjuarai Liga 1 pada 2019 dan 2021/2022.