Persebaya Surabaya berhasil mencuri kemenangan penting dari markas Persita Tangerang dalam lanjutan pekan kedua BRI Super League 2025/2026. Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang hari Sabtu (16/8/2025), skuad Bajul Ijo menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Francisco Rivera di babak pertama.
Kemenangan ini menjadi hasil positif pertama yang diraih Persebaya, mengingat sebelumnya mereka menelan kekalahan menyakitkan saat menjamu PSIM Yogyakarta di laga perdana.
Antara News melaporkan, gol semata wayang Rivera tercipta pada menit ke-23 usai menerima umpan akurat dari Arief Catur. Tendangan Rivera yang terukur berhasil menjebol gawang Persita tanpa mampu dibendung oleh penjaga gawang lawan.
Secara statistik, Pendekar Cisadane sebenarnya tampil lebih dominan dengan penguasaan bola sebesar 51 persen dan menciptakan 16 peluang, lima di antaranya tepat sasaran. Namun tim tamu bermain lebih efektif dan solid dalam menjaga pertahanan.
Persita Tangerang yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal pertandingan. Beberapa upaya dilancarkan, tetapi masih belum mampu menembus lini pertahanan rapat Persebaya.
Kesebelasan racikan Eduardo Perez yang bermain lebih menunggu justru mampu memberikan kejutan saat laga memasuki menit ke-23. Serangan cepat dari sisi kanan menghasilkan umpan matang Arief Catur yang diselesaikan dengan baik oleh Francisco Rivera. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk tim tamu.
Setelah gol tersebut, Persebaya nyaris menggandakan keunggulan melalui tendangan Milos Raickovic. Namun, sepakan gelandang asal Montenegro itu masih melambung di atas mistar.
Persita sempat memberikan respons melalui Rayco Rodriguez. Sayangnya, bola hasil tendangannya hanya membentur mistar gawang yang dikawal Ernando Ari.
Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Persebaya tetap tidak berubah, meskipun tekanan demi tekanan dilakukan oleh tuan rumah.
Kemenangan Perdana Jadi Pelecut Semangat Persebaya
Memasuki babak kedua, pelatih Carlos Pena mencoba mengubah jalannya permainan dengan memasukkan penyerang asal Serbia, Aleksa Andrejic. Pemain tersebut langsung memberikan dampak dengan menciptakan dua peluang berbahaya, tetapi keduanya berhasil dimentahkan oleh Ernando Ari.
Tidak berhenti di situ, Pena juga memasukkan Hokky Caraka dan gelandang senior Bae Sin-yeong demi menambah daya gedor tim. Namun, solidnya lini belakang Persebaya membuat semua usaha Persita tak berbuah hasil.
Persebaya Surabaya menunjukkan bahwa strategi mereka lebih menitikberatkan pada efektivitas serangan dan kestabilan pertahanan. Hal ini terbukti dari keberhasilan mereka mencatatkan clean sheet serta mengunci kemenangan meski diserang bertubi-tubi.
Dengan kemenangan di markas Persita Tangerang, Persebaya naik ke posisi ke-10 klasemen sementara BRI Super League 2025/2026 dengan tiga poin dari dua pertandingan. Di sisi lain, tim tuan rumah harus puas tertahan di dasar klasemen tanpa poin.
Kemenangan ini menjadi pelecut semangat bagi Persebaya untuk menatap laga-laga selanjutnya, termasuk pertandingan berat menghadapi Bali United.
Secara keseluruhan, kemenangan Persebaya di kandang Persita menjadi bukti bahwa efektivitas dan kerja sama tim yang solid bisa mengatasi dominasi lawan. Meskipun kalah dari segi statistik, anak asuh Eduardo Perez tampil lebih efisien dalam memaksimalkan peluang yang ada.
Kemenangan tipis 1-0 atas Persita Tangerang bukan hanya memberikan tiga poin bagi Persebaya, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan usai kekalahan di laga perdana. Strategi efektif dan pertahanan solid menjadi kunci keberhasilan tim asuhan Eduardo Perez. Dengan kepercayaan diri yang meningkat, Persebaya kini siap menghadapi tantangan selanjutnya di kompetisi BRI Super League 2025/2026.
Tentu Bajul Ijo harus terus mempertahankan konsistensi dan memperbaiki kekurangan mereka agar bisa merangsek naik ke papan atas.