Jorge Martin akhirnya memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang juara dunia di GP Hungaria 2025 pekan lalu. Balapan yang dilaksanakan di Sirkuit Balaton Park ini menjadi ajang pembuktian bagi pembalap asal Spanyol itu.
Memulai lomba dari posisi ke-16, membuat penonton tidak menaruh banyak ekspektasi pada Martinator. Namun, kenyataannya Martin sanggup menyalip satu per satu lawannya dan menutup balapan utama di urutan keempat.
Meski berhasil mencatatkan salah satu hasil terbaik musim ini, Martin memilih untuk tetap rendah hati. Dia menegaskan bahwa tidak ingin memasang ekspektasi berlebihan. Baginya, prioritas utama tahun ini adalah beradaptasi dengan motor RS-GP, motor yang baru dikenalnya musim ini.
Perpindahannya ke Aprilia bukan tanpa tantangan, dia menyadari bahwa butuh waktu untuk benar-benar menyatu dengan mesin barunya untuk bisa meningkatkan performa sedikit demi sedikit di setiap seri.
"Saya tidak ingin berekspektasi. Saya hanya ingin terus belajar mengendarai motor dan terus mahami cara menjadi lebih baik. Hari ini saya tidak berekspektasi, dan saya berada di posisi keempat, hampir podium. Mungkin balapan berikutnya saya akan naik podium, atau mengincar kemenangan, saya tidak tahu. Saya akan memberikan 100% kemampuan saya, tetapi saya tidak ingin melakukan lebih dari yang saya bisa," ujar Martin, dilansir dari situs resmi MotoGP, motogp.com.
Di samping itu, apa yang ditunjukkannya di Hungaria seolah menutup spekulasi buruk tentang penampilannya yang dinilai tidak bisa menyalip.
Namun, semua pandangan itu seakan runtuh dalam sekejap, setelah ia berhasil melewati 12 pembalap sekaligus dalam satu balapan. Kemarin, seolah-olah kita melihat kembali Jorge Martin yang sesunguhnya, yang terus berusaha yang terbaik untuk bisa bersaing di barisan terdepan.
"Saya suka sekali. Fantastis. Orang-orang berdebat karena bilang saya tidak bisa menyalip, tapi saya menyalip 12 pembalap. Jadi, saya rasa ini bagus untuk balapan," tambahnya.
Balapan ini pun terasa semakin spesial karena menjadi capaian terbaik Martin dari empat seri yang sudah dijalani musim ini.
Setelah melalui awal musim yang cukup berliku, termasuk masalah fisik akibat cedera serta konflik internal dengan Aprilia beberapa waktu lalu, banyak yang meragukan apakah mentalnya masih cukup kuat untuk bangkit.
Akan tetapi, performa di Hungaria justru menjadi bukti nyata bahwa Martin memiliki karakter seorang juara dunia. Bukan hanya soal podium atau kemenangan, tetapi tentang bagaimana ia bisa mengatasi dan keluar dari situasi sulit.
Walau demikian, Martin sendiri tidak ingin terbawa euforia. Jika tahun lalu kita mengetahui sosok Martin yang sangat ambisius untuk meraih kemenangan, tak jarang sampai mengorbankan dirinya sendiri hingga terjatuh. Tahun ini, Martin bersikap lebih bijak dengan mengontrol diri agar tidak terlalu ambisius atau terlalu pasrah.
Dia lebih memilih menjaga fokus, bekerja sama dengan tim untuk terus menemukan setelan terbaik, dan memanfaatkan setiap balapan untuk menyesuaikan diri sehingga seri-seri berikutnya bisa berjalan lebih baik.
Dia mungkin pernah goyah karena cedera dan tekanan, tapi keberhasilannya bangkit menunjukkan mental dan kualitas yang dimilikinya.
Kemenangan mungkin bukan menjadi priotitas utamanya sekarang, tapi dengan performa yang mulai membaik, motor yang kompetitif, serta semangat yang terus tumbuh, sepertinya kita hanya perlu menunggu waktu untuk Martin meraih podium pertamanya musim ini atau bahkan kemenangan.
Nah, menurut kalian, dengan penampilan seperti ini bisakah Martin naik podium tahun ini dan kira-kira di sirkuit manakah momen itu akan terjadi?