Meski Serumpun, 2 Skill Sepak Bola Ini Ternyata Tak Efektif Digunakan di Pertandingan Futsal

Hikmawan Firdaus | M. Fuad S. T.
Meski Serumpun, 2 Skill Sepak Bola Ini Ternyata Tak Efektif Digunakan di Pertandingan Futsal
Salah satu tim peserta AXIS Nation Cup 2025 (anc.axis.co.id)

Selain sepak bola, olah raga futsal belakangan ini juga semakin mendapatkan tempat di hati masyarakat luas. Banyak alasan yang menjadikan olah raga satu ini bertumbuh dengan pesat dan bahkan menjadi salah satu yang paling digemari oleh khalayak.

Maka tak mengherankan jika pada akhirnya, banyak pihak yang menginisiasi beragam kegiatan bertemakan futsal, seperti AXIS Nation Cup, yang mana informasi lengkapnya bisa teman-teman cek secara langsung di anc.axis.co.id atau axis.co.id yang merupakan situs resmi dari sang penyelenggara.

Bagi siapapun, memainkan futsal tentunya tak membutuhkan banyak pemikiran dan adaptasi. Pasalnya, olah raga yang satu ini relatif mudah untuk dimainkan, karena memiliki rumpun yang sama dengan sepak bola yang merupakan olah raga paling populer sejagat raya.

Bahkan, jika dilihat-lihat lebih mendalam lagi, memainkan futsal justru cenderung lebih mudah ketimbang sepak bola, setidaknya dari segi mencari tempat untuk bermain. Jika permainan sepak bola membutuhkan lapangan yang tentunya jauh lebih luas, tentu tidak demikian halnya dengan permainan futsal.

FIFA sendiri telah menetapkan, ukuran lapangan permainan futsal memiliki panjang antara 38-42 meter, sementara lebarnya antara 15-25 meter. Dengan ukuran lapangan yang "lebih mini" seperti itu, tentu saja olah raga yang satu ini memiliki potensi untuk dimainkan di lebih banyak tempat daripada sepak bola.

Namun, terkait dengan ukuran lapangan futsal yang lebih kecil daripada sepak bola, maka tak mengherankan jika pada akhirnya ada beberapa skill dalam sepak bola yang ternyata tak efektif untuk dimainkan dalam olah raga futsal. 

Apa saja kira-kira? Mari sedikit kita ulas!

1. Long Ball

Skill pertama dalam sepak bola yang tak bisa efektif saat dimainkan dalam olah raga futsal adalah long ball atau umpan jarak jauh. Hal ini tentunya terbilang wajar, karena ukuran lapangan futsal yang tak sepanjang maupun selebar sepak bola. 

Sehingga, umpan-umpan ala David Beckham, Evan Dimas, atau mungkin Thom Haye yang kerap melakukan direct passing membelah lapangan dalam permainan sepak bola, akan sangat berisiko jika diterapkan dalam futsal.

Bukan hanya bakal membuat bola melambung ketinggian, umpan-umpan jenis ini jika dipaksakan dalam permainan futsal, bisa saja membuat bola yang dioper akan jatuh di luar area pertarungan dan tentu saja akan mengacaukan skema pertandingan yang direncanakan.

Meskipun umpan long ball cenderung tak efektif dalam permainan futsal, namun patut digarisbawahi, terkadang umpan jenis ini juga tetap diperagakan oleh para pemain di lapangan. Namun, mengingat ukuran lapangannya yang tak sebesar sepak bola, diperlukan perhitungan khusus bagi seorang pemain jika ingin tetap melepaskan long ball ini, terutama yang berkaitan dengan keakuratan lintasan, kekuatan luncuran kaki, dan tentu saja perkiraan titik mendaratnya bola agar tak kebablasan.

2. Lemparan

Alasannya tentu saja kita semua sudah tahu mengapa lemparan tak akan efektif jika dipergunakan di permainan futsal. Pertama, tentu saja karena dalam pertandingan futsal, tidak dikenal adanya lemparan ke dalam. Yang ada adalah tendangan ke dalam.

Sehingga, kita tak akan bisa menyaksikan lemparan-lemparan maut seperti yang kerap ditampilkan Pratama Arhan dalam permainan ini.

Alasan kedua, tentu saja karena dari seluruh pemain yang ada di lapangan, hanya posisi penjaga gawang saja yang memiliki privilege untuk melakukan ini, yang mana hal itu membuat mereka harus berpikir cermat dalam menggunakan keuntungan tersebut.

Memang, penjaga gawang dalam futsal diperbolehkan untuk melepaskan lemparan ketika permainan berlangsung. Namun karena potensi serangan yang bisa berbalik dan berubah-ubah hanya dalam hitungan detik, maka sang kiper tentunya harus berpikir matang untuk memutuskan akan menggunakan skill ini atau tidak.

Dengan hitungan panjang lapangan yang maksimal hanya berada di ukuran 42 meter, lemparan yang dilakukan oleh penjaga gawang tentunya sudah akan langsung mencapai area pertahanan lawan. Namun, jika lemparan tersebut meleset, tak sampai atau bahkan bolanya direbut oleh pemain lawan, maka potensi serangan balik mematikan pun akan langsung mereka dapatkan.

Sehingga, hal itu justru akan membuat mereka yang seharusnya berada dalam posisi menyerang, justru harus berada dalam tekanan tim lawan bukan?

Jadi, meskipun sepak bola dengan futsal sejatinya adalah olah raga serumpun, namun ternyata ada beberapa skill yang tak bisa efektif jika diterapkan ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak