Sebuah kabar yang cukup menyejukkan datang dari pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2025, Indra Sjafri. Dalam sebuah informasi yang dirilis oleh laman Suara.com (3/10/2025), pelatih berdarah Sumatera Barat tersebut menyatakan bahwa dirinya masih membuka kemungkinan untuk memanggil gelandang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
"Belum dipanggil, bukan tidak dipanggil, tapi dia masuk ke dalam 50 pemain yang kita daftarkan," kata Indra Sjafri dikutip dari laman Suara.com.
Pernyataan yang dilontarkan oleh pelatih yang sukses membawa pulang medali Emas SEA Games bagi Indonesia setelah 32 tahun lamanya puasa gelar tersebut tentu saja membuat para penggemar Timnas Indonesia menjadi sedikit lega.
Karena bagaimanapun, eks pemain Persebaya Surabaya tersebut masih menjadi salah satu pemain terbaik di level usia muda yang dimiliki oleh Indonesia saat ini.
Dan lagi, pemanggilan Marselino ke Timnas Indonesia SEA Games 2025 ini juga terbilang tepat dari kaca mata permainan yang akan dikembangkan.
Pasalnya, dalam rilisan daftar nama yang dipanggil Indra Sjafri beberapa waktu lalu, sebagian besar nama yang muncul adalah mereka yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 besutan pelatih Gerald Vanenburg.
Seperti yang kita ketahui bersama, salah satu permasalahan besar yang ada dalam tim besutan pelatih berkebangsaan Belanda tersebut adalah minimnya kreatifitas di sektor tengah.
Dalam skema permainan berbasis ball possession yang dikembangkan oleh Vanenburg, terlihat dengan jelas bahwa arah permainan Pasukan Garuda Muda bertumpu pada seorang Arkhan Fikri.
Sehingga ketika pemain Arema milik Arema tersebut absen, maka kreativitas permainan yang dimiliki oleh Skuat Garuda Muda menjadi tak setinggi sebelumnya atau bahkan cenderung mati.
Hal inilah yang nantinya bisa teratasi dengan kehadiran seorang Marceng dalam tim. Dengan segala kemampuan yang dimiliki, Marceng memiliki potensi untuk memberikan tambahan kreativitas di Timnas Indonesia SEA Games nanti, atau bahkan memberikan warna baru dalam permainan Skuat Garuda.
Baik ketika dimainkan di sektor tengah, sayap serang kiri atau sayap serang kanan, Marceng tetaplah Marceng, yang memiliki kemampuan untuk meledakkan lini pertahanan lawan dengan gerakan-gerakan magis yang kerap membuat para pemain lawan dipermalukan.
Jadi, mari kita tunggu bersama keputusan yang akan diambil oleh Indra Sjafri terkait dengan keberadaan Marceng dalam timnya.