Dibanding Kasihan sama Capres, Lebih Baik Kasihani Diri Sendiri Dulu

Ayu Nabila | Dini Sukmaningtyas
Dibanding Kasihan sama Capres, Lebih Baik Kasihani Diri Sendiri Dulu
Ilustrasi Pemilu 2024 (jateng.nu.or.id)

Ajang Debat Capres ketiga telah sukses dilaksanakan pada Minggu (7/1/2024) lalu, bertempat di Istora Senayan, Jakarta. Debat tersebut mengusung tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Debat antar Calon Presiden itu berlangsung cukup "panas" lantaran Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan, melontarkan serangan kepada Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto terkait kinerja beliau sebagai Menteri Pertahanan. Menjelang akhir sesi debat, Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo, juga ikut "menguliti" Prabowo Subianto.

Saya tidak akan membahas intisari maupun substansi Debat Capres yang menimbulkan huru-hara tersebut. Perlu diingat juga bahwa saya akan menunjukkan netralitas dan tidak mendeklarasikan dukungan terhadap siapa pun.

Namun, saya cukup terkejut lantaran banyak orang yang menganggap serangan Anies terhadap Prabowo terlalu personal dan melenceng dari topik utama.

Bahkan, yang lebih mengherankan lagi, ada sejumlah akun TikTok yang kompak mengunggah video yang menunjukkan rasa kasihan mereka melihat Prabowo terpojok saat Debat Capres ketiga.

Beberapa video tersebut menunjukkan gadis-gadis muda yang diyakini adalah Generasi Z yang menangis saat menyaksikan Debat Capres. Tangisan tersebut secara khusus ditujukan kepada Capres Nomor Urut 02 dibarengi dengan caption bernada kasihan.

Setelah menyaksikan sendiri video TikTok tersebut, saya pikir yang aneh hanya menangisi kehidupan artis atau idol K-Pop. Namun, nyatanya saya menemukan fenomena lebih aneh, lucu, sekaligus miris, yaitu menangisi Capres!

Apalagi yang tampil dalam video tersebut adalah anak-anak Generasi Z yang digadang-gadang akan menjadi generasi emas penerus bangsa karena pemikirannya yang kritis dan modern.

Bukankah seharusnya mereka fokus pada substansi Debat Capres itu sendiri?

Beberapa warganet di X atau Twitter pun tidak habis pikir dengan fenomena tersebut dan melontarkan beberapa komentar bernada miris.

"Nangisin diri sendiri aja, dia mah tanahnya ribuan hektar," tulis akun @xnm***.

"Yang lebih bikin nangis, habis nangis, tetep miskin," tulis @yag*****.

"Nangisin hidup sendiri aja mba," tulis @mom****.

"Yang ditangisin punya tanah berhektar-hektar & penghasilan milyaran rupiah tiap bulan, sementara kita yang nangis masi harus living from paycheck to paycheck. Capek gak sih?" tulis @wor*****.

"Nangisin capres kek diputusin 1000x ya dek," tulis @zha****.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak