Surat Terbuka kepada Presiden Prabowo: Tanggung Jawab dan Warisan Era Jokowi

Hayuning Ratri Hapsari | intan mega
Surat Terbuka kepada Presiden Prabowo: Tanggung Jawab dan Warisan Era Jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto saat meresmikan Jalan Nan Sarunai Ruas Simpang 4 Islamic Center-Tanjung Selatan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Jumat (17/3/2023). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sebagai rakyat yang mendambakan kemajuan dan kesejahteraan bangsa, surat ini sebagai suara dari hati nurani yang penuh harapan, mengingatkan Bapak Prabowo atas amanah besar yang kini berada di pundak Anda.

Dalam sejarah panjang kepemimpinan bangsa ini, banyak pemimpin yang datang dan pergi, tetapi tugas mulia untuk memimpin dan melayani rakyat tetap abadi.

Dalam sejarah kepemimpinan bangsa ini, selalu ada tantangan baru yang harus dihadapi, ingin mengingatkan Anda tentang tanggung jawab yang harus diemban, warisan yang ditinggalkan oleh Presiden Jokowi, dan dinasti-dinasti yang terbentuk selama masa jabatannya.

Meneruskan Pembangunan dan PR Nasional: Warisan Jokowi

Bapak Prabowo, era Presiden Jokowi meninggalkan jejak yang besar dalam pembangunan infrastruktur dan kemajuan ekonomi. Namun, di balik itu, masih ada PR besar yang harus diselesaikan.

Proyek-proyek strategis nasional, seperti pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), masih jauh dari selesai dan menjadi beban besar bagi pemerintah selanjutnya.

Rakyat menanti keputusan besar Anda terkait arah pembangunan ini. Apakah Anda akan melanjutkan dengan cara yang sama, atau memilih jalan baru yang lebih bijak?

Selain itu, isu utang negara yang meningkat, ketergantungan pada investor asing, dan kesenjangan ekonomi yang masih terasa menjadi tantangan yang harus Anda hadapi. Jangan biarkan beban ini menjadi warisan yang lebih berat bagi generasi mendatang.

Keputusan-keputusan Anda akan menentukan apakah bangsa ini akan keluar dari lingkaran masalah yang sama, atau menemukan jalan baru menuju keadilan ekonomi yang merata. Bukankah penting untuk memastikan keberlanjutan ekonomi dengan prinsip keadilan yang merata?

Dinasti Politik dan Kekuasaan yang Terpusat

Kita tidak bisa menutup mata bahwa selama masa pemerintahan sebelumnya, munculnya dinasti-dinasti politik menjadi perhatian serius.

Konsentrasi kekuasaan di tangan segelintir elite, bahkan dalam lingkup keluarga, mengancam demokrasi dan merusak prinsip-prinsip keadilan. Dinasti politik ini sering kali lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat.

Sebagaimana seorang khalifah yang adil, Anda kini diharapkan dapat memutus rantai ini. Jangan biarkan bangsa ini jatuh ke dalam pusaran oligarki yang hanya memperkaya kelompok kecil.

Sejarah mencatat bahwa pemimpin yang gagal melawan dinasti politik akan kehilangan kepercayaan rakyat. Tegakkan hukum tanpa pandang bulu, bahkan jika harus melawan mereka yang berada di lingkaran terdekat kekuasaan.

Tanggung Jawab Terhadap Kesejahteraan Rakyat

Dalam warisan Jokowi, banyak program pro-rakyat seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH), dan BPJS Kesehatan. Namun, pelaksanaannya masih menemui banyak kendala.

Rakyat di daerah terpencil masih sulit mengakses layanan dasar, sementara korupsi dalam birokrasi terus merongrong kepercayaan terhadap program-program ini.

Pak Prabowo, rakyat Indonesia tidak hanya menuntut kelanjutan program-program ini, tetapi juga reformasi yang nyata dalam pelaksanaannya.

Jangan biarkan birokrasi yang korup terus menggerogoti keadilan sosial. Tegakkan pemerintahan yang bersih, dan pastikan setiap rupiah yang dianggarkan benar-benar sampai ke tangan rakyat yang berhak.

Memimpin dengan Keteguhan dan Kasih Sayang

Pak Prabowo, rakyat Indonesia mengharapkan pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan, namun tetap lembut hati dalam memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. 

Setiap kebijakan yang Anda ambil akan tercatat oleh sejarah dan oleh Allah. Bukankah sumpah Presiden itu sungguh berarti? Atau hanya sekadar bagian dari gimik yang berulang, dipenuhi janji tanpa bukti?

Sebagaimana pemimpin-pemimpin besar terdahulu, mereka selalu menegakkan kebenaran dan menolak kebatilan meski datang dari pihak terdekat mereka.

Anda kini di hadapan pilihan yang sama: Apakah akan memilih jalan yang mudah dengan mendengarkan segelintir elit, atau memimpin dengan hati untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia?

Amanah untuk Masa Depan

Sebagai Presiden, Anda memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada sekadar menjaga kelanjutan program-program yang ada.

Anda diharapkan mampu menciptakan sistem yang adil, menegakkan hukum tanpa pandang bulu, dan mengakhiri ketidakadilan struktural yang telah lama mencengkeram bangsa ini.

Jangan biarkan bangsa ini terus dipimpin oleh dinasti politik yang hanya memperkuat elit, tetapi bangunlah sistem yang memberi peluang kepada setiap warga negara, tanpa memandang status sosialnya.

Pak Prabowo, tanggung jawab Anda besar, tetapi harapan rakyat lebih besar lagi. Kemenangan Anda adalah amanah, bukan hanya dari rakyat, tetapi juga dari Allah.

Berjalanlah di atas jalan yang lurus, tegakkan keadilan, dan jangan biarkan warisan ketidakadilan terus berlanjut di negeri ini.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak