Pink, Hijau, #ResetIndonesia: Solidaritas yang Mengguncang Media Sosial

Sekar Anindyah Lamase | Ervina E. W.
Pink, Hijau, #ResetIndonesia: Solidaritas yang Mengguncang Media Sosial
Warna pink #f784c5 dan hijau #1b602f dalam gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat (x.com)

Fenomena warna pink dan hijau di media sosial X telah menjadi sorotan besar di Indonesia. Kedua warna ini bukan sekadar tren visual, melainkan bahasa simbolik yang menyuarakan semangat perjuangan rakyat. Banyak pengguna X mengganti foto profil mereka dengan kombinasi pink #f784c5 dan hijau #1b602f sebagai tanda dukungan pada gerakan 17+8 Tuntutan Rakyat.

Gerakan Tuntutan Rakyat lahir dari peristiwa demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 yang mengguncang berbagai tempat di Indonesia. Dari jalanan hingga dunia digital, kombinasi pink dan hijau menyebar cepat sebagai lambang solidaritas lintas kelompok. Tagar #ResetIndonesia pun menggema untuk menegaskan seruan perubahan mendasar dalam kehidupan berbangsa.

Pink: keberanian yang lahir dari empati

Warna pink #f784c5 pertama kali mencuat ketika seorang ibu berkerudung pink berdiri di barisan terdepan demonstrasi pada 28 Agustus 2025. Keberanian beliau dalam menghadapi barikade polisi bersenjata lengkap terekam kamera dan viral di X. Kerudung pink yang beliau kenakan pun bertransformasi menjadi simbol keberanian rakyat kecil.

Pink, yang biasanya dikaitkan dengan kelembutan dan kasih sayang, kini memiliki makna baru. Ia melambangkan empati yang teguh, keberanian moral, dan suara rakyat yang menolak bungkam. Ia menjadi representasi hati nurani yang berbicara lantang menuntut keadilan.

Selain itu, pink juga menegaskan pentingnya partisipasi para perempuan dalam gerakan sosial. Dari ibu rumah tangga hingga aktivis muda, perempuan mengambil peran penting dalam menyuarakan perubahan. Kehadiran pink menegaskan bahwa kekuatan bisa lahir dari kelembutan yang penuh cinta.

Hijau: solidaritas dan perlawanan pekerja

Hijau #1b602f muncul sebagai simbol perjuangan melalui komunitas ojek online (ojol). Jaket hijau yang sehari-hari menjadi seragam kerja tiba-tiba mendapat makna baru setelah tragedi menimpa seorang driver bernama Affan Kurniawan. Dia dilindas oleh kendaraan taktis Brimob dalam insiden demonstrasi di Pejompongan, Jakarta, hingga peristiwa ini mengguncang amarah rakyat.

Komunitas ojol bereaksi dengan cepat melalui aksi nyata. Mereka mematikan aplikasi sebagai bentuk penghormatan, menggelar doa bersama, dan melakukan konvoi lautan ojol saat pemakaman Affan Kurniawan. Aksi ini memperlihatkan kekuatan kolektif pekerja yang selama ini jarang diakui.

Sejak saat itu, hijau tidak lagi sekadar warna seragam, melainkan simbol solidaritas kelas pekerja. Ia mencerminkan perlawanan terhadap sistem yang menekan, sekaligus semangat gotong royong yang mengakar dalam masyarakat. Ia adalah napas perjuangan kolektif yang lahir dari keringat rakyat pekerja.

Persatuan dua warna: pink dan hijau

Ketika pink #f784c5 dan hijau #1b602f dipadukan, keduanya melahirkan bahasa visual yang kuat. Pink mewakili empati dan keberanian moral, sedangkan hijau melambangkan solidaritas dan kekuatan massa. Kombinasi ini menegaskan bahwa perjuangan sejati lahir dari perpaduan hati rakyat dan tenaga kolektif.

Di X hingga Instagram, pink dan hijau mendominasi linimasa dengan ilustrasi, poster, dan foto profil berbalut pink-hijau. Tagar #ResetIndonesia memperkuat resonansi visual ini, menyerukan reformasi sistemik yang melintasi batas identitas. Dari ibu rumah tangga hingga pengemudi ojol, semua merasa menjadi bagian dari gerakan yang sama, tidak hanya pemuda-pemudi.

Makna pink dan hijau juga meluas ke kehidupan sehari-hari. Pita pink dan hijau dipakai dalam aksi jalanan, sementara solidaritas diwujudkan dalam penggalangan dana untuk keluarga korban. Ini membuktikan bahwa simbol digital bisa mewujud menjadi aksi nyata di lapangan.

Aktivisme digital dan harapan baru

Peran media sosial, khususnya X, sangat penting dalam mengamplifikasi gerakan ini. Melalui foto, video, dan unggahan singkat, pesan pink dan hijau menyebar ke seluruh negeri, bahkan menembus batas negara. Aktivisme digital memberi ruang bagi siapa pun untuk ikut serta tanpa harus hadir di lokasi demonstrasi.

Pink dan hijau membuktikan bahwa kekuatan simbol bisa melampaui kata-kata. Kedua warna menjembatani empati, menghubungkan solidaritas, dan menyalakan harapan bersama. Visual sederhana ini pun menjelma menjadi energi kolektif yang sulit dipadamkan.

Meskipun ada pihak yang berusaha mendiskreditkan gerakan ini, resonansi emosional pink dan hijau terlalu kuat untuk dihentikan. Kedua warna telah merasuk ke dalam kesadaran rakyat Indonesia. Mereka menjadi pengingat bahwa perubahan lahir dari keberanian untuk bersatu.

Kini, pink #f784c5 dan hijau #1b602f bukan sekadar warna, melainkan representasi jiwa rakyat yang menolak tunduk pada ketidakadilan. Mereka menyatukan empati, solidaritas, dan keberanian dalam satu bahasa visual yang mudah dipahami semua orang. Dari jalanan hingga linimasa X, keduanya terus berkibar sebagai tanda kebangkitan rakyat.

Selama pink dan hijau masih ada, perjuangan untuk keadilan tidak akan pernah padam. Selama masih ada rakyat yang tidak bungkam, keadilan masih memiliki secercah cahaya untuk diperjuangkan. Kedua warna adalah simbol bahwa rakyat Indonesia siap melakukan reset besar untuk negeri ini. Suara yang disatukan oleh kedua warna akan terus bergema hingga perubahan tercapai.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?