5 Hal Tak Nyaman yang Harus Diterima saat Sudah Putuskan untuk Menikah

Munirah | Latifah
5 Hal Tak Nyaman yang Harus Diterima saat Sudah Putuskan untuk Menikah
Ilustrasi Prosesi Ijab Kabul. (pexels.com/vjapratama)

Banyak pasangan yang melihat pernikahan itu sekadar indah-indah saja. Nah, pola pikir ini yang kerap memicu pernikahan jadi seperti di neraka. Akibat ekspektasinya sudah kadung terlalu tinggi.

Supaya kamu bisa lebih mempersiapkan mental nantinya ketika berumah tangga, ada beberapa hal yang bak nggak nyaman, tapi tetap harus kamu terima, jika kamu memutuskan untuk menikah. Apa saja?

1. Kamu tidak bisa bebas lagi seperti dulu

Ketika telah menikah, baik sudah punya anak atau belum, kamu harus terima kenyataan bahwa waktumu tak lagi hanya dimiliki sendiri. Tapi ada pasangan yang mesti kamu perhatikan.

Tak lucu, kalau tiap akhir pekan kamu jalan-jalan bersama teman, sementara pasanganmu diam saja di rumah. Meski dia tipe rumahan, tetap saja perlu dikompromikan aktivitas bersama yang bisa membuatnya bahagia bersamamu.

2. Kamu nggak bisa lagi bersikap tertutup

Ketika sudah ada pasangan, mau nggak mau, kamu harus lebih terbuka padanya. Tak ada lagi rahasia yang kamu sembunyikan sendiri, atau ketika ada masalah, kamu simpan saja dalam hati.

Pasanganmu akan merasa tersinggung jika kamu tertutup padanya. Sikap seperti itu, menandakan kalau ada masalah kepercayaan dalam dirimu. Itu nggak akan baik dampaknya bagi hubungan.

3. Tak bisa lagi hanya fokus ke karir

Ini penting buat kamu yang memang suka banget kerja atau tipe workaholic. Ketika menikah, kamu nggak bisa lagi mempertahankan gaya hidup seperti itu. Apalagi kalau sudah punya anak. Kamu harus pandai membagi waktu, sehingga semuanya kebagian cinta dan perhatianmu.

4. Harus menurunkan ego pribadi

Saat sudah berumah tangga, sifat egoismu itu kudu dibuang jauh. Karena kalau sudah menikah, perlu banyak kompromi, dan sangat butuh kelapangan dada untuk bisa menerima kekurangan pasangan. Karena kamu pun nggak sempurna, kan?

5. Jangan harapkan pernikahanmu hanya berisi pelangi

Hilangkan dari sekarang, bayangan kalau pernikahan itu hanya diisi dengan keromantisan, atau hal-hal yang bikin kamu bahagia. Layaknya fase kehidupan lainnya, pernikahan pun akan banyak diisi masalah yang datang silih berganti. Yang penting, kemampuan kamu untuk menyikapinya dengan bijak. Sehingga, masalah nggak bikin hubungan pernikahanmu jadi retak.

Nah, setelah membaca uraian tadi, mudah-mudahan bisa jadi pembuka wawasan, bahwa pernikahan itu nggak selamanya indah. Jadi, butuh persiapan mental yang kuat sejak sekarang!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak