Inilah 5 Alasan Pria Masih Belum Juga Ngebet Nikah! Kamu Juga?

Munirah | Latifah
Inilah 5 Alasan Pria Masih Belum Juga Ngebet Nikah! Kamu Juga?
Ilustrasi Pria Single. (pexels.com/Daniel Xavier)

Berada di usia matang, nggak menjamin seorang pria pasti sudah menikah. Ada pula yang masih betah sendiri dan belum ngebet untuk nikah. Berikut ini beberapa hal yang menjadi alasannya!

1. Pernah gagal menjalani hubungan

Hal pertama yang kerap membuat pria yang telah mapan dan cukup usia masih betah melajang, adalah trauma dari hubungan di masa lalu.

Kegagalan dalam menjalin hubungan, membuatnya masih khawatir jika memulai hubungan lagi saat ini dan berakhir dengan kegagalan yang sama.

2. Jadi tumpuan keluarga

Perannya sebagai tumpuan keluarga yang membiaya semua kebutuhan keluarga, membuatnya menunda dulu untuk menjalin hubungan karena terfokus pada karier dan kemapanan finansial.

3. Belum menemukan yang cocok

Memilih pasangan memang tak bisa asal. Harus dipertimbangkan pula kecocokan, supaya berpeluang besar hubungan yang dijalani nanti jadi sukses. Alasan dia masih betah sendiri, karena hingga kini belum menemukan pasangan yang sesuai dengan kriterianya.

4. Masih nyaman dengan kesendirian

Hidup sendiri memang gak berarti kesepian. Justru banyak orang yang malah betah hidup sendiri. Mau jalan-jalan bisa bebas ke mana dan kapan saja. Beda halnya kalau sudah berkeluarga, pastilah nggak bisa seegois itu.

5. Masih fokus pada impiannya

Ada pula pria yang belum juga ngebet menikah disebabkan masih fokus pada upaya meraih impiannya. Ia khawatir, jika nanti sudah menikah, maka waktunya tak bisa lagi seperti saat masih sendiri. Dia nggak mau juga, kalau terlalu fokus pada impian, malah nanti bakal menyakiti anak istri karena sudah menomorduakan mereka.

Nah, itu dia beberapa alasan kenapa seorang pria yang usianya sudah cukup untuk menikah, tapi masih saja betah sendirian. Bukan berarti nggak laku, ya! Apakah kamu termasuk salah satunya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak