Ingin Hidup Tenang? Ini 4 Tipe Orang yang Perlu Kamu Hindari

Munirah | Xandra Junia In
Ingin Hidup Tenang? Ini 4 Tipe Orang yang Perlu Kamu Hindari
Ilustrasi Bertemu Manusia Toxic (lifehopeandtruth.com)

Ketenangan dalam hidup merupakan cita-cita semua manusia. Namun, setiap waktunya, ada saja masalah mengganggu. Salah satunya, dari lingkungan sekitar.

Bukannya menjadi penyemangat, justru mereka yang membuatmu menderita penyakit hati. Bahkan, hingga depresi.

Nah, di bawah ini ada 4 tipe orang, yang perlu kamu hindari. Guna hidup lebih tenang dan nyaman.

1. Sok tahu

Orang seperti ini pasti sering ditemukan pada lingkungan sekitarmu. Baik keluarga maupun teman dekat. Mereka seakan-akan lebih tahu akan hidupmu. Padahal, mungkin, dirimu sendiri saja belum memahaminya.

Misalnya, saat kamu membagikan postingan sedih. Mereka dengan sigap menyimpulkan bahwa penyebab unggahan tersebut adalah pasangan. Seolah-olah, kesedihan hanya bisa dirasakan oleh seseorang yang tengah galau karena percintaan.

Contoh lain, kamu sedang menganggur. Tiba-tiba, stres menimpamu karena terlalu susah untuk mendapat pekerjaan. Namun, salah satu anggota keluarga, yang notabene tidak tinggal bersama mengatakan sesuatu yang menyakitkan hati. "Jangan tiduran aja, lamar kemana, kek. Pantes gapernah dapet kerja." Bukankah sangat menyebalkan?

2. Mencari kesalahan

Seseorang yang sering mencari kesalahan orang lain juga perlu kamu hindari. Pasalnya, cerita apapun yang dibagikan kepadanya, tetap kamu yang akan disalahkan. Misalnya, saat  mengabarkan bahwa kisah cintamu kandas. Ia malah mengatakan, "Makanya, gausah pacaran. Lo juga tiap hari ngumbar pasangan. Gini deh akibatnya".

Ketimbang menyalahkan seperti itu, bukankah lebih baik memberi motivasi? Bercerita karena dipercaya, malah orang tersebut yang semakin membuatmu stres.

3. Membanggakan dirinya terlalu tinggi

Bangga akan diri sendiri memang patut dilakukan. Namun, permasalahannya terletak pada porsinya yang terlalu besar. Terlebih saat menyelipkan kata-kata yang merendahkan orang lain. 

Misalnya, mengunggah foto sebuah antrean dengan deskripsi, "Untung gue kerja di kantoran, jadi nggak perlu susah payah nyari vaksin kayak mereka".

Hal tersebut tentu akan membuatmu gelisah. Hidupnya memang lebih beruntung. Akan tetapi, apakah sulit baginya untuk memiliki iktikad baik kepada orang lain?

4. Membahas kekurangan

Merasa dirinya sempurna, segala kekurangan orang lain terus diperbincangkan. Misalnya, saat wajahmu tiba-tiba berjerawat, "Ih, muka lo jadi kotor gitu. Perawatan ampe berjuta-juta percuma, dong".

Meskipun dengan maksud bercanda, namun saat menyangkut penampilan seseorang sangat tidak disarankan. Tidak heran, jika makin banyak orang, termasuk kamu, menjadi tidak percaya diri lagi.

Apakah kamu sering bertemu dengan keempatnya? Jika iya, segera jauhi, meskipun mereka adalah orang-orang terdekatmu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak