Di Rumah Aja Buat Anak Kecanduan Gadget? Atasi dengan 6 Tips ini

Tri Apriyani | Funcrev
Di Rumah Aja Buat Anak Kecanduan Gadget? Atasi dengan 6 Tips ini
Ilustrasi anak kecanduan gadget. (Pixabay)

Tidak hanya orang dewasa, di zaman sekarang ini anak-anak juga telah banyak memanfaatkan gadget dalam kehidupannya sehari-hari. Terlebih lagi, situasi pandemi seperti sekarang ini mengharuskan anak untuk dapat beradaptasi dengan cara belajar baru yaitu sekolah online

Akibat kurangnya pengawasan, banyak orang tua yang justru mempermasalahkan keberadaan sekolah online ini sebagai penyebab kecanduan anak mereka terhadap gadget. Beberapa orang tua menyebutkan bahwa pembelajaran online seperti melalui platform YouTube, justru membuat anak mereka menjadi penasaran dengan keberadaan konten-konten lain dalam platform tersebut.

Jika diperhatikan sebenarnya bukan sepenuhnya salah dari sistem pembelajaran online, melainkan kurangnya pengawasan dari orang tua menjadi salah satu faktor penting dalam mengontrol penggunaan gadget bagi anak. Untuk mengatasi terjadinya hal yang tidak diinginkan lainnya, cobalah untuk menerapkan beberapa poin berikut ini.

1. Batasi waktu penggunaan 

Saat masih anak-anak sebaiknya orang tua untuk selalu memberikan pengawasan ekstra terhadap penggunaan gadget pada mereka. Tidak hanya pada anak-anak, bagi orang dewasa pun sebenarnya ada aturan penggunaan gadget, agar tidak menimbulkan kecanduan.

Adapun untuk anak usia 5 tahun ke atas, batasi penggunaannya tidak lebih dari 2 jam selain waktu belajar. Hal ini agar mata anak tidak mudah lelah dan menjadi kecanduan. Agar hal tersebut dapat terlaksana, orang tua perlu menyiapkan kegiatan alternatif seperti bermain bersama atau melakukan kegiatan lainnya agar anak tidak menjadi jenuh dan kembali menatap gadget.

Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk menaati jadwal yang telah dibuat demi kebaikan dirinya sendiri. 

2. Jangan berikan akses penuh pada anak

Kebanyakan orang tua saat ini dengan mudahnya memberikan akses gadget pribadi untuk anak-anak mereka, hal ini yang kemudian dapat memicu anak menjadi kecanduan gadget. Agar tidak menjadi candu, orang tua juga dapat menetapkan pembatasan aplikasi mana saja yang boleh diakses oleh anak. Pembatasan aplikasi ini bertujuan agar anak tidak tergantung pada gadget

Orang tua dapat memberikan akses aplikasi sesuai dengan rentang usia anak. Atau bisa juga dengan mengunci aplikasi yang tidak boleh sembarangan dipakai tanpa pengawasan. Dengan demikian aktivitas anak dalam gadget menjadi lebih terkontrol dan selalu dalam pengawasan.

3. Tetapkan wilayah tanpa gadget

Penggunaan gadget di rumah juga bisa orang tua batasi dengan menetapkan wilayah bebas gadget. Misalnya ketika sedang kumpul bersama keluarga di ruang tamu, atau saat sedang di meja makan anak tidak diperbolehkan untuk mengakses gadget

Selain untuk menghindari kecanduan, hal ini juga bermanfaat agar anak memiliki hubungan yang baik dengan keluarga. Agar berjalan dengan baik, sebaiknya orang tua juga ikut menaati peraturan yang telah dibuat sebagai contoh bagi anak.

4. Beri tahu bahaya penggunaan gadget

Penggunaan gadget memang memiliki peran yang penting dalam perkembangan pola pikir anak. Apalagi di saat pandemi seperti sekarang ini, gadget banyak diperlukan dalam proses belajar anak. Meski demikian, orang tua juga harus memberikan edukasi terkait bahaya yang bisa ditimbulkan jika terlalu banyak mengakses gadget

Orang tua bisa memberikan contoh seperti bahayanya bagi kesehatan mata dan lain-lainnya. Selain itu, orang tua juga dapat menjelaskan tentang kejahatan-kejahatan yang mungkin bisa terjadi akibat bermedia sosial.

5. Ajak bermain 

Agar anak tidak terus menerus menatap layar gadget, orang tua juga dapat mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Orang tua bisa membiarkan anak bermain dengan teman sebayanya untuk membentuk sikap dan karakter anak itu sendiri.

Namun, disaat pandemi Covid-19 sekarang ini, sebaiknya untuk tidak terlalu membebaskan anak bermain diluar. Alangkah baiknya jika orang tua yang mengajak anaknya bermain dan beraktivitas di dalam rumah.

6. Berikan contoh yang baik

Buah tidak jatuh jauh dari pohonnya. Jika orang tua tidak ingin anaknya candu dengan penggunaan gadget. Sebaiknya, sebagai orang tua Anda dapat memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada anak. Anak-anak umumnya akan melihat dan menirukan apa yang ia lihat disekitarnya, termasuk melihat apa yang orang tuanya lakukan. Jika orang tua telah bijak terhadap penggunaan gadget, kedepannya anak juga akan meniru kebiasaan baik tersebut. 

Jadi mulai sekarang, usahakan untuk tidak sibuk dengan gadget saat bersama anak-anak. Berikan contoh yang baik pada anak agar tidak alami kecanduan pada gadget.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak