Jangan Cemas, Ini 7 Cara Menangani Sikap Introvert di Lingkungan Kerja

Hernawan | Claudius Kevin
Jangan Cemas, Ini 7 Cara Menangani Sikap Introvert di Lingkungan Kerja
Ilustrasi orang pendiam, introvert, tertutup. (Shutterstock)

Dunia kerja seringkali menjadi tempat yang sulit bagi seseorang dengan sikap introvert. Hal itu karena mereka cenderung kurang nyaman berada di sekitar banyak orang.

Orang-orang dengan kepribadian introvert saat bekerja di kantor cenderung mengalami kesulitan dalam hal berinteraksi dan bekerja secara kelompok karena keengganan mereka dalam mengungkapkan ide dan pendapat mereka di dalam forum atau diskusi.

Mereka lebih senang menyelesaikan pekerjaan yang tidak banyak membutuhkan interaksi atau dengan kata lain dapat terselesaikan secara individu. Namun, jika kamu adalah salah satu orang dengan ciri kepribadian introvert, bukan berarti perjuangan kariermu akan terhambat.

Tenang, ada beberapa solusinya. Berikut ini cara-cara mengatasi sikap introvert di dunia kerja yang bisa kamu lakukan.

1. Jadilah diri sendiri

Seorang introvert harus belajar menjadi dan menerima diri sendiri. Akuilah siapa dirimu yang sebenarnya dan jujurlah terhadap diri sendiri. Dengan begitu, kamu akan bisa mengurangi perasaan grogi dan ketakutan-ketakutan lain yang kerap bersarang di kepala.

Mengembangkan sikap percaya diri juga penting dilakukan oleh orang introvert di dunia kerja. Meskipun banyak yang beranggapan bahwa seseorang yang introvert adalah seorang yang pemalu, canggung, atau kutu buku, tetapi harus dibuktikan bisa berada dalam profesi kerja apapun.

Tidak semua perusahaan hanya menginginkan karyawan dengan kepribadian ekstrovert. Ada banyak perusahaan yang memang membutuhkan sosok pribadi introvert yang cocok menduduki jenis pekerjaan tertentu. Jadi, jangan pernah merasa minder saat menyadari bahwa diri merupakan pribadi yang introvert.

2. Kenali lingkungan kerja

Mengenal lingkungan kerja adalah hal pertama yang perlu kamu lakukan. Dengan adanya sikap introvert, mungkin kamu akan merasa canggung ketika berada di tempat baru apalagi bersama dengan orang-orang yang belum dikenal. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa membuat kinerjamu menjadi kurang maksimal. 

Kamu bisa mulai berkomunikasi dengan salah satu rekan kerja, berkenalan, dan mungkin mengajaknya berjalan-jalan melihat sekitar lingkungan kerja. Selain lebih mengenal tempat kerjamu, cara ini juga bisa menjadi momen untuk saling mengenal dengan teman baru,  lho. 

Memang bagi seorang introvert, dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa akrab bersama rekan kerja. Jadi pastikan kamu mulai bisa berpikiran terbuka dan bergaul dengan teman-temanmu di kantor, ya. 

3.  Jadikan sikap introvert sebagai kekuatan

Kemampuan orang introvert tidak bisa diremehkan. Mereka selalu punya kejutan, terutama saat diajak untuk berpikir dan menganalisis. Kata-kata yang mereka ucapkan tidak asal keluar saja, tetapi melalui beberapa pertimbangan dan contoh konkret.

Seorang ekstrovert memang lebih lantang dalam menyuarakan pendapat dan menjadikan introvert semakin tersembunyi. Namun, sikap introvert bisa menjadikan kamu sebagai pribadi yang pandai dalam mendengarkan, meneliti, dan memahami masalah secara detail, dan mencari solusi terbaik.

4. Selalu berpikir positif

Sikap introvert seseorang biasanya menyebabkan munculnya rasa khawatir yang berlebihan, terutama saat di keramaian. Kekurangan ini tentunya bisa menjadi kelemahan sebagai pribadi yang kurang mampu menerima kritikan, bahkan menutup diri sepenuhnya. 

Tinggalkan pemahaman buruk mengenai diri sendiri, dan jadilah orang introvert yang selalu memiliki pola pikir positif dan sikappercaya diri. Ketika kamu dihadapkan dengan kritik atau komentar pedas, jangan dimasukkan ke dalam hati. 

Ingatkan diri sendiri bahwa kritikan tersebut bermaksud untuk membantu kamu bekerja dengan lebih baik, bukanlah sebagai ancaman apalagi serangan personal. 

5. Latihan berbicara secara rutin

Agar komunikasi dengan rekan kerja atau atasan berjalan lancar, berlatihlah berbicara di depan cermin. Dengan berlatih, kamu akan tahu apa saja yang menjadi kekurangan dan sesegera mungkin dapat memperbaikinya.

Selain latihan berbicara, kamu perlu melatih menggunakan ekspresi, kontak mata dan bahasa tubuh yang tepat agar tidak terkesan kaku saat berhadapan dengan orang lain di lingkungan kerja. Dengan demikian, performa yang kamu tampilkan akan semakin maksimal.

6. Jadwalkan waktu untuk istirahat sejenak

Ciri lainnya dari sikap introvert adalah keinginan untuk selalu memilih untuk menyendiri. Umumnya orang-orang dengan sikap introvert juga akan sering merasa lelah ketika terlalu banyak melakukan interaksi sosial.

Oleh sebab itu, buatlah jadwal khusus untuk beristirahat sendiri dan menjauhi kegaduhan.  Cobalah untuk meluangkan waktu 5 hingga 10 menit ketika istirahat atau setelah menyelesaikan pekerjaan untuk berjalan santai atau duduk di taman sambil membaca buku.

Habiskan waktu akhir pekan dengan melakukan hobi atau istirahat di rumah untuk mengembalikan energi ketika kembali masuk di hari kerja. 

7. Cobalah keluar dari zona nyaman

Terkadang ada beberapa hal yang menuntut seorang introvert di dunia kerja untuk keluar dari zona nyaman. Awalnya mungkin akan sulit, namun coba pertimbangkan lagi alasan mengapa kamu sulit melakukannya. 

Coba lakukan saja terlebih dahulu, karena lama-lama kamu pun akan mulai terbiasa. Keluar dari zona nyaman juga akan memperbanyak pengalaman kerja dan perlahan terbebas dengan sendirinya dari zona nyaman. Tidak ada yang tahu, bisa saja ternyata kamu akan menemukan passion atau hobi baru.

Menjadi introvert adalah salah satu rahmat yang harus disyukuri, karena artinya kamu bisa melihat dunia berbeda dari kebanyakan orang ekstrovert melihatnya. Kamu juga punya kualitas diri yang lebih unggul dibandingkan ekstrovert sebenarnya, jadi, tetap semangat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak