4 Permainan Jadul Ini Pernah Populer di Kalangan Perempuan, Masih Ingat?

Munirah | Xandra Junia Indriasti
4 Permainan Jadul Ini Pernah Populer di Kalangan Perempuan, Masih Ingat?
Ilustrasi mainan anak-anak. (Pexels.com/cottonbro)

Masa anak-anak dianggap sebagai yang paling menyenangkan. Pasalnya, jarang bagi mereka untuk memikirkan masalah hidup dan hanya berfokus pada pendidikan serta bermain bersama teman-teman. 

Di era 2000-an, ada banyak permainan yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah. Namun, beberapa diantaranya menjadi yang paling populer di kalangan perempuan. Nah, berikut ini 4 daftarnya:

1. Lompat tali

Permainan pertama yang biasanya diganderungi anak-anak perempuan adalah lompat tali. Jumlah pemain tidak dibatasi, namun yang bertugas untuk memegangnya hanya dua orang. Posisinya pun saling berhadapan dengan jarak yang agak jauh. Lalu, tali tersebut dikibaskan melewati bagian kaki hingga kepala. Jika tersangkut, baru bisa dinyatakan gagal.

Di awal 2000-an, tali yang digunakan untuk permainan ini bukan berupa tambang, melainkan karet gelang. Benda ini diikat menjadi satu kesatuan sampai panjang yang dirasa pas. Banyak opini yang mengungkapkan bahwa sebenarnya bahan ini bisa menyakitkan kulit, namun karena dilakukan dengan penuh keceriaan, mereka tidak merasakan hal tersebut.

Untuk jenis lompatan yang sering dilakukan adalah tunggal, pasangan, gaya bebas, kecepatan, dan tiga orang. Kira-kira, dulu kamu pernah mencoba yang mana? Apakah masih ingat?

2. Congklak

Permainan congklak dilakukan oleh dua orang menggunakan papan dengan 16 lubang. Dua diantaranya berukuran besar dan berada di ujung. Sebelum dimulai, tiap lubang kecil diisi oleh tujuh biji (bisa juga menggantinya dengan batu).

Nama congklak dipakai oleh seluruh masyarakat di Pulau Jawa. Berbeda dengan mereka di Sumatera, yang menyebutnya congkak, serta mancala untuk istilah internasional-nya.

Untuk cara bermain, dua pemain mengambil biji dan menyebarkannya ke tiap lubang secara bergantian. Jika habis di tempat yang kosong, berarti kamu harus berhenti dan memberikan kesempatan pada lawan. 

Permainan akan berakhir saat tidak ada lagi yang dapat diambil. Lalu, untuk menentukan pemenang perlu dilihat dari siapa yang paling banyak memperoleh biji tersebut. Mudah, bukan?

3. Bekel

Bekel juga menjadi permainan jadul yang paling banyak dilakukan oleh anak-anak perempuan. Benda yang perlu disiapkan untuk memainkannya adalah bola kecil (biasanya terbuat dari karet) dan hiasan menyerupai kerang (bisa diganti oleh biji atau batu) yang berjumlah 10 buah.

Bekel dapat dimainkan oleh lebih dari dua orang. Bola dilempar, lalu sebelum mendarat, para pemain perlu mengambil kerang tersebut. Oleh karenanya, permainan ini butuh kecepatan dan nilai fokus yang tinggi.

Kamu perlu berhenti saat gagal mengambil kerang tersebut. Untuk jumlahnya berurutan, mulai dari angka satu hingga sepuluh sekaligus. Jika sudah seperti itu, kamu bisa dikatakan sebagai pemenang.

4. BP Kertas

Kalau yang satu ini pasti hampir semua anak perempuan pernah memainkannya. BP merupakan kependekan dari bongkar pasang yang dibuat menggunakan kertas. Dalam satu helainya diisi oleh gambar manusia dan kebutuhannya, seperti baju, aksesori, dan tempat tidur.

Sebelum bermain, kamu perlu mengguntingnya terlebih dahulu sesuai gambar yang disediakan. Selain itu, biasanya anak-anak zaman dulu menggunakan peralatan lain untuk dijadikan properti. Misal, bungkus rokok sebagai mobil.

Itulah keempat permainan jadul yang populer di kalangan anak-anak perempuan. Apakah kamu pernah mencoba semuanya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak