4 Alasan Wanita Harus Punya Penghasilan Sendiri Setelah Menikah!

Ayu Nabila | Joni Herwanto
4 Alasan Wanita Harus Punya Penghasilan Sendiri Setelah Menikah!
Ilustrasi wanita memegang uang (pexels) / Karolina Grabowska.

Sebagian besar wanita Indonesia menjadikan pernikahan sebagai tujuan hidupnya, begitu pun laki-laki. Bahkan sejak mereka masih kecil, mereka sudah bermimpi dipinang atau meminang seorang mempelai, dan memakai gaun pengantin atau jas yang indah. Namun sayangnya, mereka cenderung hanya membayangkan yang indah-indahnya saja. Padahal realitanya, wanita harus mengorbankan banyak hal ketika masuk dalam pernikahan. Salah satunya adalah kemandirian ekonomi. Dengan kata lain, kamu harus mempunyai penghasilan sendiri.

Banyak wanita memilih untuk keluar dari pekerjaannya atau mengurungkan niat untuk bekerja saat diminta oleh suami. Dengan pola pikir seperti itu, maka tidak heran banyak wanita dengan keahlian atau pendidikan tinggi pada akhirnya memilih ibu rumah tangga saja. Sejatinya, inilah bentuk nyata dari konstruksi sosial yang beredar di masyarakat.

Ibu rumah tangga adalah hal yang mulia dan membutuhkan keahlian tersendiri. Namun, kamu harus menyadari betapa pentingnya mandiri dan punya penghasilan sendiri setelah menikah. Berikut ini 4 alasan wanita harus mempunyai penghasilan sendiri meski sudah menikah.

1. Menunjukkan bahwa kamu memiliki pilihan untuk diri kamu sendiri

Dengan memiliki penghasil sendiri setelah menikah, secara otomatis kamu juga menunjukkan bahwa kamu bisa membuat pilihan untuk diri kamu sendiri. Kamu punya tujuan dan pencapaian sendiri, serta memiliki kualitas yang dihargai secara profesional.

Hal ini akan membuat pasanganmu lebih mudah memberi respek padanu sebagai individu maupun seorang isteri, karena kamu tetap mandiri dan profesional akan pilihanmu sendiri.

2. Tidak melulu bergantung pada suami

Ada banyak hal buruk yang bisa kamu rasakan sebagai orang dewasa jika terlalu bergantung pada orang lain. Saat kamu bergantung pada seseorang, kamu tidak mampu menegakkan batasan kamu dan memiliki pendirian.

Milikilah penghasilan sendiri, kamu akan merasa lebih berdaya dalam pernikahan. Kalau kamu dan pasangan memiliki relasi kekuasan yang seimbang dalam sebuah rumah tangga, tentu saja rumah tangga akan lebih sehat dan penuh rasa hormat terhadap komitmen satu sama lain.

3. Kamu lebih bebas dalam membelanjakan uang kamu sendiri

Kamu pasti mempunyai keinginan membeli sesuatu untuk menyenangkan diri sendiri. Terutama kalau kamu sering merasa stres mengurus anak dan merasa jenuh karena selalu di rumah. Terkadang, sesuatu yang ingin kamu beli mungkin hanya akan bernilai bagi kamu sendiri, tidak bagi suami atau anak-anak kamu.

Mungkin kamu ingin beli sepatu baru, makeup baru, atau sekadar pergi ke salon dan memanjakan diri. Kamu sebagai orang dewasa pun perlu menyenangkan diri kamu sendiri agar kesehatan mental kamu tetap terjaga. Oleh karena itu, dengan memiliki penghasilan sendiri, hal tersebut sangat mungkin diwujudkan.

4. Punya simpanan darurat saat ada hal yang tidak diinginkan

Kalau suami kamu adalah satu-satunya orang yang menghasilkan uang di keluarga, secara otomatis keadaan ekonomi keluarga bergantung sepenuhnya pada kondisi suami. Namun, bagaimana kalau tiba-tiba suami tidak bisa bekerja lagi? Dalam hidup tidak ada yang namanya kondisi selamanya stabil.

Bukan tidak mungkin tiba-tiba ada krisis seperti usaha suami bangkrut atau suami terkena musibah. Jika kamu wanita mandiri dan mempunyai penghasilan sendiri, maka guncangan dalam ekonomi keluarga akan lebih mudah untuk dilewati.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa pentingnya mempunyai penghasil sendiri setelah menikah.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak