Secara alami, naluri keibuan Anda akan cepat muncul setelah menikah. Tanpa disadari hal tersebut akan membuat Anda menjadi lebih peka dan perasa. Anda dapat dengan mudah mengenali berbagai rasa emosi yang sedang dialami suami. Terutama ketika dia sedang berusaha melalui masa sulitnya.
Naluri keibuan akan membuat Anda untuk memberikan dukungan serta menjadi sandaran bagi suami. Akan tetapi, jika tidak hati-hati, perlakuan yang Anda tunjukkan justru bisa dianggap sebagai meremehkan atau merendahkan lho. Karenanya, sebagai seorang istri, Anda perlu mengetahui beberapa cara berikut ini untuk memberikan dukungan saat suami sedang mengadapi masa sulitnya.
1. Memberikan Ruang Jika Suami Ingin Menyelesaikan Permasalahannya Sendiri
Saat suami sedang berusaha menyelesaikan permasalahan, mungkin Anda melihat dia mulai menarik diri atau justru mengalihkan fokusnya dari keluarga untuk sementara waktu. Pada saat seperti ini, sebaiknya Anda memberikan ruang sekaligus kepercayaan untuknya.
Meskipun Anda mungkin saja ingin tahu mengenai kondisinya karena merasa khawatir, tetapi harus menahan keinginan untuk ikut campur. Ini akan membuat suami merasa lebih tenang dibandingkan saat Anda ikut terseret dalam permasalahannya.
Apabila waktunya sudah tepat, suami Anda pasti akan menjelaskan mengapa dia tidak ingin Anda membantunya. Mungkin dia memang tidak ingin membuat istrinya banyak pikiran karena pusing memikirkan permasalahannya.
2. Menunjukkan Seberapa Besar Rasa Percaya Anda
Sebagai seorang istri, sudah sewajarnya bila Anda ingin membantu memikul beban yang ditanggung oleh suami. Anda ingin menunjukkan bahwa dia mempunyai istri yang kuat dan dapat diandalkan, sehingga tidak perlu khawatir serta takut menghadapi setiap permasalahan.
Akan tetapi, di sisi lain, mungkin suami Anda yakin dan percaya terhadap kemampuannya sendiri. Bagaimana pun, seorang suami juga mempunyai harga diri dan dia ingin menjaga setiap anggota keluarganya. Oleh sebab itu, sebelum dia menghadapi permasalahannya, cobalah nyatakan bahwa Anda akan selalu ada di sisinya dan selalu siap membantu jika dibutuhkan. Anda perlu percaya bahwa suami adalah orang yang tegar dan lebih tangguh.
3. Menunjukkan Bahwa Anda Menghargai dan Menghormatinya
Setiap menjalin hubungan asmara, seorang lelaki membutuhkan rasa hormat. Karenanya, istri harus bisa memahami betapa sedihnya suami jika bersikap melewati batas dan tidak bisa menghargainya.
Untuk itulah, saat suami sedang berjuang untuk menyelesaikan permasalahan, istri harus memberitahu betapa dirinya sangat dihormati dan dikagumi, karena telah bertahan di kondisi yang sulit.
Anda juga bisa mengatakan jika bagaimana pun keputusan yang dia ambil sebagai jalan keluar, akan selalu didukung.
4. Mau Berjuang Bersama
Saat suami sedang menghadapi masa sulit, Anda harus selalu mendengarkan keluh kesahnya. Pastikan Anda tidak pernah meninggalkannya dalam keadaan yang susah. Anda dapat menyediakan semua keperluannya selama di rumah agar suami tidak merasa jengkel. Di saat seperti ini, biasanya suami sering menyendiri dan bicara seperlunya saja. Namun, ketahuilah bahwa sebenarnya dia juga ingin Anda tetap memperhatikannya.
Karenanya, Anda dapat mengungkapkan bahwa sampai kapan pun akan tetap mendampingi dan mencintainya. Anda juga akan senantiasa berjuang bersamanya untuk melalui masa-masa sulit bersama.
Itulah beberapa cara untuk memberikan dukungan serta dorongan kepada suami yang sedang menghadapi masa sulit. Meskipun sederhana, tapi suami Anda pasti akan sangat berterima kasih.