5 Alasan Mengadopsi Hewan Peliharaan Lebih Baik Dibanding Membelinya

Hernawan | Calvin Vadero
5 Alasan Mengadopsi Hewan Peliharaan Lebih Baik Dibanding Membelinya
Ilustrasi mengadopsi hewan peliharan (pexels).

Setiap tahunnya, ada sekitar 6,5 juta hewan peliharaan memasuki tempat penampungan. Mengutip greatergood, dari sekian banyak hewan peliharaan di penampungan tersebut, 1,5 juta ekor harus dieutanasia atau suntik mati. Dengan krisis tempat tinggal saat ini, jumlahnya terus meningkat. Namun, ada upaya untuk menekannya, yakni dengan mengadopsinya.

Memiliki hewan peliharaan diyakini mendatangkan sejumlah manfaat.  Manfaat memiliki hewan peliharaan antara lain mengurangi tingkat stres. Pasalnya, hewan kesayangan bisa menawarkan cinta dan persahabatan tanpa syarat.

Berkenaan dengan isu tersebut, berikut ini alasan mengapa mengadopsi hewan peliharaan lebih baik daripada membelinya.

1. Mengadopsi berarti menyelamatkan Hidup makhluk hidup

Terlalu sering, tempat penampungan menidurkan hewan karena keterbatasan ruangan. Namun, jika lebih banyak orang mengadopsi daripada membelinya, jumlah hewan peliharaan yang akan di-eutanasia akan turun.

Ketika mengadopsi, kamu tidak hanya menyelamatkan teman baru yang penuh kasih. Di samping itu, kamu juga memberi ruang bagi hewan lain yang sangat membutuhkannya.

2. Melawan aktivitas Puppy Mills

“Puppy mill” terdengar lucu sampai kamu mengetahui bahwa itu adalah fasilitas pembiakan bergaya pabrik yang sering memprioritaskan keuntungan daripada kesejahteraan hewan. Hewan ini ditempatkan dalam kondisi yang buruk, dengan sedikit atau tanpa perawatan medis, sehingga nasibnya menderita. Anak-anak anjing dari pabrik ini sering sakit atau trauma. Induknya yang dibuang begitu mereka tidak lagi menguntungkan.

3. Mengadopsi jauh lebih ekonomis

Membeli hewan peliharaan tidaklah murah. Harga berkisar dari 5 juta rupiah hingga 10 juta rupiah atau lebih. Itu belum termasuk biaya lain lain seperti spay dan vaksinasi pertama. Biaya adopsi jarang mencapai biaya dua juta rupiah dan sering kali mencakup semua fasilitas pasca-adopsi. Tawar-menawar ketika kamu menganggap kamu bisa dilakukan ketika ingin membawa pulang hewan peliharaan tersebut

4. Melatihnya jauh Lebih Mudah

Banyak hewan peliharaan yang akhirnya masuk penampungan karena pemiliknya bermasalah. Pindah rumah atau perceraian menjadi beberapa faktor yang ikut memengaruhinya. Jadi masalahnya bukan karena hewan peliharaan tidak baik. Banyak yang sudah dilatih di rumah dan terbiasa tinggal bersama keluarga. Jadi, pelatihan lebih mudah untuk dilakukan.

5. Memiliki Penyemangat Hidup

Ketika mendapatkan seekor anjing dari toko hewan peliharaan, transaksi biasanya berakhir setelah kamu keluar dari pintu. Banyak toko hewan peliharaan tidak memiliki sumber daya atau pengetahuan untuk memberikan dukungan apapun.

Namun, tempat penampungan dan kelompok penyelamat biasanya memiliki sejarah tentang hewan tersebut. Para sukarelawan mengetahui kepribadian dan kesukaan serta ketidaksukaan hewan tersebut. Ini membantu memudahkan transisi. Lebih sering daripada tidak, tempat penampungan dengan senang hati membantu kamu melalui periode perkenalan. Sebab, mereka peduli bahwa hewan itu pergi ke rumah yang akan merawatnya dengan sepenuh hati.

Itulah beberapa alasan kenapa memilih mengadopsi hewan peliharaan lebih baik dibandingkan harus membelinya. Dengan mengadopsi, kamu membantu banyak hewan untuk menemukan rumah barunya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak