3 Tips Merawat Kipas Angin Listrik, Dijamin Awet!

Rendy Adrikni Sadikin | Diat Anugrah
3 Tips Merawat Kipas Angin Listrik, Dijamin Awet!
Ilustrasi kipas angin.(Pixabay.com)

Kipas angin menjadi barang yang sangat dibutuhkan saat ini, khususnya di daerah perkotaan. Suhu udara yang panas di siang hari membuat tubuh merasa tidak nyaman hingga mudah lelah dan haus.

Oleh karena itu, kipas angin listrik menjadi solusi praktis sekaligus lebih ekonomis dibanding memasang pendingin udara.

Namun sebagai alat elektronik, kipas angin memiliki kemungkinan rusak setelah digunakan selama beberapa waktu. Untuk itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merawat kipas angin listrik agar tahan lama dan tidak cepat rusak.

Berikut ini 3 tips untuk merawat kipas angin listrik, simak baik-baik, ya.

1. Matikan kipas jika tidak diperlukan

Penggunaan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat dinamo kipas yang berputar menjadi panas. Hal ini akan lebih parah jika kipas angin digunakan terus-menerus tanpa henti. 

Dinamo yang panas terlalu lama dapat menimbulkan kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga kerusakan parah seperti dinamo terbakar. Oleh karena itu, berikan jeda atau waktu istirahat bagi kipas untuk mendinginkan dinamonya dengan mematikan kipas jika tidak diperlukan. Misalnya ketika udara tidak terlalu panas atau saat tidak ada orang di ruangan.

Selain dapat mencegah kerusakan kipas, hal ini dapat menghemat penggunaan energi listrik sehingga baik untuk alam dan mengurangi pengeluaran.

2. Rutin bersihkan kipas

Setelah beberapa waktu digunakan, debu-debu yang bertebaran di udara akan menempel pada kipas. Hal ini sekaligus dapat menjadu indikator kebersihan udara ruangan. Bersih atau kotor udara ruangan dapat dilihat dari cepat atau lama kipas angin kotor. Jika kipas angin cepat kotor dan dipenuhi debu, artinya udara ruangan cukup kotor.

Debu-debu yang berterbangan di udara dan menempel pada kipas juga dapat masuk ke dalam dinamo melalui lubang-lubang kecil. Hal ini dapat membuat dinamo kipas menjadi macet dan rusak.

Oleh karena itu, rutinlah membersihkan kipas baik itu setiap periode waktu tertentu seperti setiap bulan, atau bersihkan setiap kali kipas nampak kotor.

3. Berikan pelumas

Dinamo kipas berputar dan menghasilkan gesekan serta panas. Gesekan dan panas berlebih dalam jangka waktu yang lama dapat membuat dinamo kipas angin rusak.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika kita memberi pelumas pada kipas. Kita tidak perlu membongkar semua bagian kipas. Kita dapat memberi pelumas melalui celah kecil pada batang yang menghubungkan dinamo kipas dengan baling-baling. Untuk pelumasnya, kita dapat menggunakan minyak goreng maupun baby oil. Hal ini dapat membuat kerja dinamo menjadi lebih ringan.

Demikianlah 3 tips merawat kipas angin agar awet dan tidak cepat rusak. Lakukan hal tersebut agar kamu tidak perlu sering-sering membeli kipas angin baru atau kegerahan karena kipas anginnya rusak.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak