Beban hidup yang terkadang membuatmu tidak mampu menampungnya sendiri seringkali dapat membuatmu merasa tertekan. Keadaan tertekan ini dapat memicu stres apabila kamu terus menerus menyimpannya sendiri. Akhirnya, kamu pun akan mencari orang lain yang dianggap mampu menjadi sandaran sejenak untuk mencurahkkan isi hati. Kamu akan menceritakan segala "sampah" di pikiranmu yang menumpuk agar kamu dapat memperoleh sedikit kelegaan. Namun, tidak bisa dimungkiri kalau setelah bercerita justru kamu merasa tambah stres, bukan lega. Jika ini terjadi, artinya kamu bercerita atau curhat pada orang toksik dan tidak tepat.
Perlu diketahui bahwa kamu tidak bisa sembarangan menceritakan hal-hal yang kamu hadapi kepada semua orang. Kamu harus mengenali berbagai tipe orang yang dijadikan sebagai sandaran ceritamu. Kamu perlu selektif dalam memilih partner curhat untuk meminimalisisir kebocoran informasi pribadimu kepada orang lain. Jangan sampai salah dalam memilih teman curhat karena akibatnya bisa fatal, bahkan bisa membuatmu tambah stres.
Selain itu, kamu juga perlu tahu bagaimana tanda-tanda kamu bercerita pada orang yang tidak tepat. Berikut ini 5 tipe orang yang harus kamu hindari saat bercerita, agar tidak membuatmu tambah stres.
1. Orang yang tidak peduli padamu
Jangan pernah membagikan masalah atau ceritamu pada tipe orang yang sama sekali tak peduli dengan perasaanmu. Orang-orang seperti ini enggan mendengarkanmu, karena baginya permasalahan yang kamu hadapi tidaklah penting baginya. Alih-alih membuatmu merasa lebih baik, orang toksik seperti ini justru hanya akan menguras energimu dan semakin membuatmu terpuruk bahkan stres.
2. Sibuk Mengadu nasib dengan nasibmu
Kamu juga perlu menghindari bercerita dengan tipe orang yang tidak akan memberikan empati atas apa yang kamu alami. Tipe orang seperti ini biasanya mementingkan diri sendiri dan selalu meremehkan permasalahanmu dengan membandingkan permasalahan yang dihadapinya.
Alih-alih memunculkan respon empati namun justru berbalik menceritakan apa yang pernah dia alami. Mereka akan mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapinya jauh lebih berat daripada permasalahanmu. Tentu perilaku seperti itu tidaklah pantas dilakukan apabila kamu ingin bercerita kepadanya.
Sebaiknya stop bercerita pada tipe orang seperti ini jika dia mulai menceritakan masalahnya. Sebab, setiap orang memiliki limit berat dan ringannya masing-masing dalam menghadapi sebuah masalah, meskipun masalah yang dihadapi sama sekali pun. Jadi, segala permasalahan yang dialami seseorang tidak bisa dibandingkan dengan permasalahan lain. Setiap orang memiliki respons dan melaluinya dengan cara berbeda-beda.
3. Nasihat yang menjerumuskan
Tipe orang seperti ini akan berusaha untuk terlihat peduli dan terlihat bijaksana saat kamu bercerita dengannya. Padahal, semua nasihatnya termasuk toksik atau toxic positivity. Orang-orang seperti ini akan memberikan nasihatnya yang panjang lebar sampai berbusa-busa dan berusaha memengaruhimu. Tanpa kamu sadari nasihat tersebut sebenarnya hanya semakin menjatuhkanmu dan membuatmu tambah stres bahkan menyalahkan diri sendiri. Oleh karena itu, kamu harus menghindari tipe orang seperti ini saat bercerita demi menjaga kesehatan fisik dan batinmu, ya.
4. Selalu menyalahkan
Ketika kamu terpuruk, yang kamu butuhkan hanyalah didengarkan. Soal nasihat dan jalan keluar adalah urusan nomor dua, karena didengarkan adalah hal paling berharga yang bisa membuatmu merasa tak sendirian. Namun bila teman curhatmu malah menyalahkan kamu dalam berbagai hal, sebaiknya berhenti bercerita kepadanya! Orang-orang dengan tipe seperti ini hanya akan menguras energimu dan semakin membuatmu jatuh lebih dalam, bahkan bisa merusak mentalmu.
5. Si "Ember"
Jangan pernah kamu bercerita pada orang yang bermulut "ember" atau tukang gosip sana sini. Tipe orang seperti ini akan menyebar luaskan ceritamu kepada orang lain, baik kamu ketahui ataupun tidak. Mereka biasanya adalah orang yang bermuka dua dan manipulatif. Saat di hadapanmu seolah mendukungmu, tapi di belakangmu dia akan menusukmu dengan sadis. Jika menemukan tipe orang seperti ini, kamu harus segera menghindar dan berhenti bercerita dengannya, agar tidak tambah stres.
Itulah 5 tipe orang yang harus kamu hindari saat bercerita, agar tidak membuatmu tambah stres. Ingat, kamu berhak didengar dan tidak dihakimi atas segala masalah yang kamu hadapi.