Menjadi seorang perempuan tentu kita sering merasa bertanya-tanya apakah pasangan kita sudah siap menikah atau belum. Kita tentu tidak menginginkan hubungan yang sudah terjalin begitu lama sekadar menjadi sia-sia.
Sebenarnya, tanda seorang laki-laki menjalin hubungan yang serius bersamamu bisa dinilai melalui kepribadiannya dan segala sesuatu yang dia tunjukkan. Hanya saja, kita sadar atau tidak. Nah, di bawah ini adalah beberapa tanda seorang laki-laki sudah siap menikah.
1. Berani bertemu dengan orang tua
Yang paling sederhana adalah berani bertemu dengan orang tua. Bukan bertemu sebagai seorang teman dari anak perempuannya, namun bertemu sebagai seorang laki-laki yang mencintai anak perempuannya.
Berbeda halnya ketika berpacaran namun masih bersekolah, ketika main ke rumah pacar akan selalu dianggap sebagai teman sekolah. Namun setelah bertahun-tahun berlalu, semuanya akan berubah.
Seorang laki-laki yang berani bertemu dengan orang tuamu bukan sebagai seorang teman, melainkan sebagai seorang laki-laki yang mencintaimu, patut diacungi jempol. Karena akan banyak penilaian yang diambil oleh orangtua yang bikin deg-degan dan tidak karuan. Tidak semua laki-laki merasa siap dengan itu.
2. Melibatkanmu dalam urusan keluarga
Tidak sekadar berani bertemu dengan orang tuamu, laki-laki yang siap menikah juga berani mengenalkanmu kepada keluarganya. Lagi-lagi, mengenalkanmu sebagai kekasihnya, bukan sebagai teman perempuannya.
Bertemu dengan keluarga pasangan atau orang baru yang mengenal kita, bukan perkara mudah. Pasti ada yang suka dan ada yang tidak suka. Namun, jika salah satu keluarga ada yang kurang berkenan atas kehadiranmu dan pasanganmu adalah laki-laki yang serius, pasanganmu tidak akan merasa malu. Bahkan dia akan membelamu dengan penuh, tidak akan ada yang berani menurunkan derajat harga diri yang kamu miliki.
3. Membicarakan hubungan kalian kedepannya
Seorang laki-laki yang menjalin hubungannya dengan serius tidak pernah takut untuk membicarakan masa depan. Namun, tidak sekadar bayang-bayang. Masa depan yang dibicarakan adalah proses yang sedang berjalan. Meskipun lambat, namun kamu bisa merasakan bahwa hubunganmu berjalan.
Misalnya setelah kuliah, ia akan memulai usaha, lalu mengembangkan usahanya, lalu memiliki pendapatan yang jelas bahkan mampu menggaji orang, dan seterusnya. Hal tersebut tidak sekadar menjadi omong doang, namun perlahan terwujudkan. Tidak mesti harus terwujud bersamaan, satu-satu, pelan-pelan.
4. Memiliki finansial yang tetap
Salah satu tanda seorang laki-laki telah siap untuk menikah adalah sudah siap dengan finansial yang tetap. Bagaimanapun, seseorang yang memang memikirkan pernikahan, akan menyadari bahwa menikah tidaklah cukup sekadar memakan cinta dan janji semata.
Setiap hari, manusia butuh makan untuk bertahan hidup. Jika seorang laki-laki siap untuk menikahimu, maka berarti dia siap untuk memenuhi segala kebutuhanmu, lahir dan batin.
Jika pekerjaan saja dia belum punya, jangan pernah menganggap laki-laki siap untuk menikah.
5. Memiliki tabungan untuk biaya pernikahan
Pernikahan selalu membutuhkan biaya. Bahkan dalam pernikahan yang sederhanapun, tetap ada biaya yang harus dikeluarkan.
Menikah membutuhkan mas kawin. Sekalipun dianjurkan untuk meminta mas kawin yang tidak memberatkan, namun juga tidak merendahkan harga diri seorang perempuan.
Sebagai seorang laki-laki yang siap menikah, biasanya sudah memikirkan ke arah sana. Sehingga sudah mulai menyiapkan biaya untuk pernikahan, bahkan rumah untuk hidup setelah menikah.
6. Berani berkomitmen
Yang paling menandakan seorang laki-laki telah siap untuk menikah adalah berani berkomitmen bersamamu. Dengan cara apa? Dengan cara melamarmu.
Lamaran salah satu tahap yang ditempuh sebelum menikah. Dengan beraninya seorang laki-laki membawa keluarganya untuk bertemu dengan keluargamu, mengikatkan cincin di jari manis sebagai pertanda bahwa kamu adalah miliknya merupakan bukti bahwa dia sudah merasa siap untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersamamu. Tidak sekadar angan, keseriusan tersebut bisa kamu lihat di depan mata.
Nah, itu dia enam tanda laki-laki siap menikah. Bagaimana dengan lelakimu?