Dalam kehidupan manusia, karier memang penting, dan hubungan asmara yang sehat tak semestinya akan mengganggu karier. Hanya saja, ketika kamu sudah berkomitmen terhadap seseorang untuk menjalin asmara, maka kamu pun harus bertanggung jawab terhadap keputusan itu.
Memiliki pasangan, itu artinya kamu wajib membagi waktu antara urusan asmara dengan aspek kehidupan lainnya. Jika salah satunya terlalu dominan, maka pasti aspek lain ada yang bakal dirugikan.
Bagaimana bila pasangan ternyata lebih memprioritaskan karier, dan kamu merasa sering diabaikan olehnya? Berikut 4 tips menyikapi pasangan yang terlalu memprioritaskan karier. Simak terus, yuk!
1. Bicarakan dengan pasangan
Hubungan asmara yang awet mensyaratkan komunikasi yang baik. Di saat seperti inilah kamu butuh untuk bersikap terbuka pada pasangan dan jangan hanya memendam kekesalan, karena hal itu akan berdampak buruk di hubungan kalian.
Cobalah bicarakan baik-baik ke pasangan mengenai apa yang kamu rasa terhadap jadwalnya yang terlampau padat, sampai-sampai kamu engenggak merasakan kalau kalian berkomitmen. Saking seringnya diabaikan, karena pasangan terlalu memikirkan karier.
Hal yang penting, pasangan harus sadar dulu. Setelah sadar, jika memang dia serius menjalin asmara, tentunya akan berusaha memperbaiki kekeliruan tersebut.
2. Buat kesepakatan
Agar tidak mengganggu perkembangan karier pasangan, tapi hubungan asmara tetap bisa terjaga dengan baik, maka coba buat kesepakatan.
Misalnya, ketika kalian sedang melakukan quality time, maka wajib memusatkan perhatian pada aktivitas kalian berdua, enggak boleh diganggu dengan telepon atau pesan yang berkaitan dengan pekerjaan.
3. Buat ritual khusus
Bila memang dia enggak bisa sering-sering bertemu karena tugas-tugas karier yang menumpuk, buatlah ritual khusus yang enggak bisa diganggu gugat.
Misalnya, tiap hari akhir pekan di minggu pertama dan ketiga setiap bulannya, kalian selalu melakukan aktivitas berdua. Dengan demikian, dia bisa mengalokasikan jadwal menyesuaikan ritual khusus kalian.
4. Bersikap tegas
Memiliki pasangan, tapi kehadirannya antara ada dan tiada tentu menjengkelkan. Apalagi jika kamu juga termasuk orang sibuk. Namun, demi komitmen yang telah dibuat tetap berusaha meluangkan waktu untuknya.
Jika ternyata dia enggak bisa juga memprioritaskan hubungan asmara kalian dan selalu karier didahulukan, maka perlu kamu evaluasi kembali. Apakah dia sosok pasangan yang benar-benar kamu inginkan?
Kalau kamu capek terus-terusan diabaikan, maka ada baiknya kalian pisah. Bisa jadi, memang dia belum siap untuk berkomitmen. Kariernya masih jadi prioritas nomor satu dan kamu harus menghargai keputusannya juga bila ia lebih memilih fokus pada karier terlebih dahulu.
Itu dia 4 tips menyikapi pasangan yang terlalu memprioritaskan karier. Jangan sungkan untuk terbuka dan dibicarakan baik-baik dengan pasangan, karena kamu berhak mendapat perhatian dari pasangan!