5 Hal yang Harus Dilakukan Suami Ketika Uang Bulanan Tidak Mencukupi

Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
5 Hal yang Harus Dilakukan Suami Ketika Uang Bulanan Tidak Mencukupi
ilustrasi suami istri(Pexels/Alex Green)

Uang bulanan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan selama satu bulan, adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang. Entah itu karena pengelolaan yang kurang bijak atau harga segala macam yang melonjak.

Sebetulnya, pengelolaan uang adalah tanggung jawab bersama. Namun, ketika memang ada kekurangan maka seorang suami seharusnya bisa mengatasi hal tersebut tanpa membuat istri pusing, stress bahkan meminta bantuan kesana dan kemari.

Uang itu bisa dicari. Tinggal kita mau berusaha untuk mencari uang atau tidak. Sebab, uang tidak mungkin secara tiba-tiba jatuh dari langit. Butuh kerja keras untuk bisa mendapatkan uang. 

Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan suami ketika uang bulanan tidak mencukupi:

1. Mendiskusikan bersama istri

Jadi, ketika uang bulanan yang biasanya cukup kemudian menjadi kurang, suami dan istri perlu mendiskusikannya bersama. Bukan mengungkit uang yang dipakai membeli makan, sudah dimakan, dan tinggal menjadi kotoran. Namun, suami dan istri perlu menganalisa pengeluaran yang membuat uang tidak cukup untuk kebutuhan satu bulan. 

Biasanya, karena harga bahan pokok yang mahal, terlalu banyak menuruti keinginan, hal-hal yang tidak terduga seperti perabot yang rusak, kendaraan rusak, sakit dan biaya obat, atau yang lainnya. 

Jika hal tersebut di karenakan pengeluaran yang tidak terduga, maka kedepannya suami dan istri perlu mengatur budget untuk hal tersebut sehingga ketika hal itu terjadi, sudah disiapkan kebutuhan untuk itu sendiri. Sehingga tidak tercampur baur dengan uang untuk kebutuhan bulanan yang menjadikannya kurang. 

Ketika hal tersebut dikarenakan pengeluaran yang tidak terkontrol dengan baik, maka kedepannya suami dan istri harus sama-sama lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan. Sehingga segala sesuatu bisa ter-handle dengan baik. 

2. Berusaha mencari talangan

Ketika keuangan dirasa kurang, suami harus berusaha untuk mencari talangan dana. Baik itu dari menjual benda yang memiliki nilai jual atau meminta bantuan kepada teman. 

Lagi-lagi, hal ini tentunya bisa dilakukan bersama-sama. Namun, alangkah lebih baik jika seorang suami memastikan dan bertanggung jawab kepada kebutuhan keluarga. Tentu akan sangat malu bukan, jika istri sampai harus mencari pinjaman kesana dan kemari padahal dia masih memiliki seorang suami. 

Rasa tanggung jawab dan harga diri seorang laki-laki harus dibuktikan secara nyata. Berusaha mencari solusi ketika kekurangan uang dan mendapatkan solusi tersebut merupakan salah satu bentuk rasa tanggung jawab dari suami untuk keluarga.

Bahkan banyak di luar sana seorang suami yang ketika tidak punya uang, maka mencari pinjaman ke teman tanpa memberitahu istrinya. Hal tersebut termasuk salah satu hal yang menginspirasi. Ingat, istri adalah anak kesayangan ayah dan ibunya. Dulu sebelum menikah, ayah dan ibunya membanting tulang untuk memberi kebahagiaan kepada istri kita. Lalu setelah kita menikahinya, kita malah mengajaknya hidup susah. Hal tersebut patut menjadi tamparan bagi kita agar bisa berusaha membahagiakan istri.

3. Evaluasi diri

Evaluasi diri juga sangat penting untuk dilakukan ketika keuangan rumah tangga sedang tidak baik. Kalau penghasilan dari pekerjaan utama kita selalu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka kita perlu mencari pekerjaan sampingan. 

Namun, pastikan untuk tetap memiliki waktu istirahat yang cukup. Sebab untuk mencari uang yang banyak juga memerlukan tubuh yang sehat. 

4. Jangan abai

Jangan karena seorang suami sudah mencari nafkah, maka yang dipikirkan 'yang penting sudah cari uang. cukup atau tidak cukup, harus cukup' dan abai ketika keungan sedang tidak cukup. 

Alih-alih mencarikan solusi, malah selalu menawar makanan yang disediakan atau bahkan meminta ongkos bensin. Seharusnya, ketika keuangan sedang tidak cukup sebagai seorang suami harus segera mencari solusi. Atau setidaknya, berusahalah untuk menghemat keperluan sendiri. 

Jangan sampai bersikap abai. Apalagi memasrahkan kepada istri untuk mencari solusinya sendiri. Hal tersebut bisa membuat istri merasa banyak pikiran, bahkan berujung stres.

5. Jangan mengadu ke orang tua

Ketika keuangan rumah tangga sedang kurang, jangan sekalipun meminta bantuan kepada orang tua. Ingat, kamu sudah berumah tangga sendiri. Pahit dan manis kehidupan, biarlah hanya menjadi urusan suami dan istri.

Keikut campuran orang tua dalam rumah tangga tidak akan memberikan dampak yang baik. Bahkan kita belum cukup pantas untuk menikah jika segala sesuatunya masih meminta kepada orang tua. 

Ketika memang harus meminjam, akan lebih baik meminjam kepada teman atau rekan kerja. Menyembunyikan perkara uang kepada orang tua maupun mertua adalah pilihan yang terbaik.

Itu dia 5 hal yang harus dilakukan seorang suami ketika uang belanja bulanan dirasa kurang. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak