Dalam berdiskusi atau mengobrol santai dengan teman, entah kenapa seringkali terjadi kesalahpahaman antara diri kita sendiri dengan orang lain atau teman tersebut. Padahal seringkali, hanya dikarenakan masalah yang sederhana.
Namun, sikap yang tidak sesuai memang bisa menjadikan sebuah masalah menjadi besar. Awalnya sekadar salah paham, bisa menjadi penghancur hubungan. Nah, agar tak memiliki dampak yang fatal, berikut ini merupakan tips menyikapi teman yang salah paham.
6 cara menyikapi teman yang salah paham.
1. Menjelaskan
Kamu memiliki hak untuk menjelaskan ataupun tidak, sesuai dengan keinginanmu. Jika kamh ingin meluruskan dan memperbaiki kesalahan pahaman temanmu, maka kamu bisa menjelaskan maksudmu yang sebenarnya.
Kalau kamu merasa hal itu tidak perlu dijelaskan, maka tak mengapa juga untuk tidak menjelaskannya.
2. Memberinya waktu
Kamu harus mencoba untuk memberikan waktu kepada temanmu untuk mencerna kalimatmu dan berdamai dengan perasaannya.
Sessorang yang sudah terlanjur emosi biasanya akan sulit mempertimbangkan dan memikirkan banyak hal. Makannya, tak mengapa memberinya sedikit waktu.
3. Meminta maaf
Meskipun bukan salahmu, tidak mengapa untuk mengesampingkan ego diri sendiri dan mencoba untuk meminta maaf kepadanya.
Tidak ada salahnya untuk mencoba memperbaiki hubunganmu dengan temanmu yang salah paham. Sekalipun harus kamu yang mengalah.
Lain kali, kamu juga harus lebih menjaga perkataanmu agar tidak menimbulkan kesalahpahaman untuk orang lain.
4. Cuek aja
Ketika kamu sudah mencoba menjelaskan segala sesuatu yang kamu maksud namun seseorang enggan mendengarkannya, maka tidak mengapa untuk kamu tidak perlu menghiraukannya.
Yang penting, niatmu bukan untuk menyinggung perasaannya. Bahkan kamu sudah mencoba untuk menjelaskan apa yang sebenarnya ingin kamu sampaikan.
5. Sibukkan diri
Jika kamu terus kepikiran dengan yang temanmu alami, cobalah untuk menyibukan diri. Dengan fokus pada rutinitas dan tugas diri sendiri, perhalan perhatianmu akan teralihkan.
Biarkan saja jika dia masih terus berkecamuk dengan perasangkanya, biarkan pula jika dia selalu berkoar di sosial media. Kamu harus kuat dan sabar untuk menghadapi tipe orang sepertinya.
6. Jangan dendam
Setelah semua rangkaian peristiwa itu dan mungkin dia kembali untuk mendekatimu, jangan jadi orang yang dendam kepadanya. Dendam itu tidak baik untuk dibiasakan.
Jadilah orang yang pemaaf. Paling tidak, kamu jangan bersikap buruk kepadanya. Pasalnya hal itu hanya akan menambah masalah baru.
Meskipun kamu masih sakit hati dengan segala hal yang dia katakan, hal yang dia tuturkan kepada orang lain, sindirannya di sosial media dan bagaimana pandangan buruknya menghantuimu, usahakan untuk tidak membalasnya.
Itu dia 6 hal yang harus kamu lakukan dalam menyikapi temanmu yang salah paham.