5 Tips Meminta Maaf kepada Pasangan setelah Bertengkar, Coba Yuk!

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
5 Tips Meminta Maaf kepada Pasangan setelah Bertengkar, Coba Yuk!
Ilustrasi meminta maaf.[Freepik.com]

Ada kalanya kita dan pasangan memiliki sebuah masalah. Masalah tersebut bisa membuat kita saling berjauhan beberapa saat. Namun ketika kita sudah menyadari kesalahan yang dilakukan, akan lebih baik untuk mencoba berbaikan dengannya dan meminta maaf. 

Sayangnya, beberapa dari kita seringkali kurang memperhatikan etika meminta maaf. Banyak yang beranggapan bahwa dengan mengucapkan kalimat maaf maka sudah menyelesaikan segalanya. 

Berikut ini adalah 5 etika meminta maaf kepada pasangan setelah bertengkar

1. Mengucapkannya secara langsung

Ketika kamu hendak meminta maaf kepada pasangan, usahakan untuk menemuinya secara langsung. Pasalnya, hal tersebut akan memberikan penilaian yang lebih dan membuat pasanganmu bisa menilai sendiri keseriusanmu dalam meminta maaf. 

Meminta maaf melalui media pesan ataupun telfon seringkali tidak membuat masalah terasa bersih walaupun masalah tersebut telah berakhir. Seringkali tetap terasa ada yang mengganjal dan belum selesai. 

2. Tidak perlu mengelak

Ketika kamu meminta maaf kepada pasangan, itu tandanya kamu sudah mengakui bahwa kamu bersalah. Kamu hanya membutuhkan keluasan hati pasanganmu untuk menerima permintaan maaf dan berbaikan denganmu. 

Ketika kamu meminta maaf sembari mengelak bahwa kamu tidak bersalah, maka itu hanya akan membuat pasanganmu merasa bertambah kesal dengan sikapmu yang tidak tahu malu. 

3. Membuat perjanjian

Ketika kamu melakukan sebuah hal yang salah dan itu membuat pasanganmu marah, kamu harus berjanji kepadanya bahwa kamu tidak akan mengulanginya lagi. 

Janji tersebut sebaiknya kamu jaga dan tepati dengan baik. Jangan sampai janji yang kamu buat sekadar untuk meredamkan emosi pasanganmu saja. Setelahnya dengan mudah bisa kamu lupa dan abaikan. 

4. Memberikan kesukaan pasangan

Namanya saja sedang merayu pasangan agar dimaafkan, tidak mengapa untuk memberikan sesuatu yang merupakan kesukaannya. Misalnya, makanan kesukaan, benda kesukaan, atau yang lainnya. 

Hal tersebut diharapkan bisa menjadi jembatan agar pasanganmu merasa senang dan memperbaiki moodnya yang buruk. Meskipun mungkin dia masih marah kepadamu atau belum bisa memaafkanmu, tapi dia tidak akan menolak benda yang menjadi kesukaannya, bukan?

5. Terus berusaha

Jangan patah semangat ketika pasanganmu belum bisa memaafkanmu. Ingat, semuanya membutuhkan proses. Seperti halnya kamu yang dulu mendekatinya pun membutuhkan proses sampai akhirnya bisa memilikinya. 

Setelah memilikinya lalu kamu membuat kesalahan, maka butuh proses pula untuk membuatnya kembali. Memaafkan seseorang sebenarnya adalah hal yang mudah, namun mencoba berdamai dengan diri sendiri dan meluruhkan ego untuk berbaikan merupakan hal yang biasanya sulit untuk dilakukan. 

Itu dia 5 etika meminta maaf kepada pasangan setelah bertengkar. Kamu harus sabar, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak