5 Alasan Perempuan Menyembunyikan Kesedihan, Pilih Memendam Luka Sendirian

Hernawan | Mutami Matul Istiqomah
5 Alasan Perempuan Menyembunyikan Kesedihan, Pilih Memendam Luka Sendirian
Ilustrasi perempuan sedih (Freepik)

Banyak dari kita tertawa dengan hati yang terluka. Banyak dari kita bisa memendam perasaan yang sebenarnya terlalu dalam untuk dijelaskan. Alasannya pun beraneka ragam. 

Menyembunyikan kesedihan bukanlah hal yang mudah. Sakit sekali dan membutuhkan perjuangan melawan diri sendiri. Sebenarnya, tidak mengapa untuk mencoba berbagi perasaan dengan orang lain. Namun, sebagian dari kita tidak mampu melakukan itu. Apa alasannya?

Alasan Perempuan Menyembunyikan Kesedihan

1. Tidak ingin membuat orang lain ikut sedih

Ketika kita sedih, tentunya kita tidak ingin melihat orang lain merasakan kesedihan yang kita rasakan. Kalau bisa, kita kan terus menebar kisah bahagia seolah seluruh kehidupan kita baik-baik saja.

Hal tersebut mungkin dianggap lumrah dan wajar terjadi pada setiap orang. Namun, dampak dari itu adalah kita harus melawan dan seolah menyiksa diri sendiri. Sayangnya, banyak orang lebih memilih hal itu ketimbang melihat orang lain turut sedih atas kesedihannya. 

2. Tidak ada yang bisa dipercaya

Ada pula orang yang sebenarnya ingin meluapkan kesedihannya pada begitu banyak orang, tetapi tidak ada satupun orang yang bisa dia percaya. 

Luka lama atau pengalaman yang pernah dirasakan menjadi trauma tersendiri yang membuat seseorang enggan berbagi dengan orang lain. Ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, akan membuatnya memilih untuk melawan kesedihan sendirian. 

3. Tidak terbiasa

Tidak jarang seorang perempuan memendam kesedihannya dan menutupnya dengan tawa karena tidak terbiasa bercerita kepada orang lain. 

Lidahnya terlalu kelu untuk berkata hal yang nyata tentang hidupnya. Dia merasa malu, sungkan, bahkan tidak enak hati dan khawatir hanya mengharapkan rasa iba. 

Tidak terbiasa bercerita kepada orang lain mengenai masalah atau kesedihannya, membuat seseorang bertahan dengan kesedihannya seorang diri. Ketika orang lain bercerita hal sama, dia mengangguk mantap dalam hati. Akan tetapi, tidak berani bersuara kalau dia merasakan hal yang sama. 

4. Seorang pendiam

Perempuan pendiam biasanya memang enggan berbagi cerita kepada orang lain. Baik ketika senang maupun sedih. Dia adalah tipe manusia yang cenderung menutup diri.

Ketimbang bercerita kepada orang lain, dia akan memilih menulis dan menangis dalam buku hariannya. Meluapkan segala emosi dan kesedihan yang dia rasakan dalam bentuk tulisan. 

Sederhana dan unik, memang. Setiap orang punya karakter yang membuat dirinya harus menerima risiko dan terbiasa dengan kehidupannya sendiri.

5. Seorang yang ceria

Orang yang ceria dan selalu menularkan tawa kepada orang lain, tidak mengartikannya sebagai manusia yang tidak pernah merasa sedih. Tentu saja, dia juga sering merasa sedih seperti yang kita rasakan. Hanya saja, dia pandai menutupinya dengan sikapnya yang kekanak-kanakan dan lucu itu. 

Entah kenapa, seseorang yang ceria seolah menjadikannya sebagai tuntutan agar tidak pernah terlihat sedih. Padahal, semua orang tentu akan memahami itu. 

Nah, jadi itu dia 5 alasan perempuan menyembunyikan kesedihan. Pernah mengalaminya juga?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak