Ingin Menyerah? Pertimbangkan 4 Hal Berikut agar Tidak Menyesal

Hikmawan Firdaus | Vallencia Zhang
Ingin Menyerah? Pertimbangkan 4 Hal Berikut agar Tidak Menyesal
Ilustrasi mimpi.(Pixabay.com)

Masing-masing dari kita pasti mempunyai sebuah mimpi besar yang ingin kita capai. Entah itu dalam urusan pekerjaan, kebahagiaan, Asmara, atau hal yang lainnya. 

Karena adanya mimpi itulah, tentunya kita akan berusaha untuk mewujudkannya. Akan tetapi, dalam mencapai mimpi itu, pasti ada beberapa hal yang merintangi dan tak jarang menimbulkan rasa ingin menyerah di benak kita. 

Rasa menyerah itu timbul bukan tanpa alasan. Sebagian besar dari kita memilih untuk menyerah dikarenakan sudah tidak mampu melangkah maju ke depan untuk kembali berjuang. 

Namun, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk menyerah agar tidak timbul penyesalan di hari yang akan datang. 

Berikut 4 hal yang perlu kamu pertimbangkan kembali saat ingin menyerah. 

1. Alasan kenapa kamu memimpikan hal itu 

Jika kita dengan sungguh memimpikan sesuatu hal, tentunya ada alasan kuat di baliknya yang mendorong kita untuk sekuat tenaga mencapai mimpi itu. Coba kamu ingat-ingat lagi apa alasan di balik terciptanya mimpi kamu itu. 

Misalnya, kamu bermimpi ingin menjadi seorang tenaga medis dengan harapan dapat menolong nyawa banyak orang. Lantas, tiba-tiba kamu memilih untuk menyerah menggapai mimpi itu, apa kamu tidak menyayangkannya? 

Mungkin, yang kamu lihat saat hendak menyerah ialah seonggok mimpi dengan rintangan yang begitu banyak. Tetapi, bagaimana dengan orang-orang yang berkemungkinan kamu tolong di masa depan? Mereka akan kehilangan satu calon generasi masa depan yang bisa saja menolong menyelamatkan nyawa mereka. 

2. Kesulitan apa saja yang telah kamu lalui 

Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, saat hendak mengejar mimpi, tentunya akan ada rintangan ataupun kesulitan yang harus kamu lewati. 

Coba kamu kaji ulang ke belakang. Kira-kira hal sulit apa saja yang telah kamu lalui. Mungkin, saat ingin mengejar mimpi, kamu sempat terhalang restu orang tua dan di saat itu kamu mati-matian untuk meyakinkan mereka bahwa apa yang kamu pilih adalah jalan yang benar. Setelah orang tuamu luluh, lalu apa dengan mudahnya kamu berkeinginan untuk menyerah? 

3. Hal apa saja yang telah kamu korbankan

Hal berikutnya yang harus kamu pertimbangkan saat ingin menyerah ialah pengorbananmu. 

Coba kamu ingat-ingat lagi, hal apa saja yang telah kamu korbankan untuk mimpimu? Mungkin, kamu kehilangan jadwal makan yang teratur, kekurangan tidur, atau boleh jadi kamu kehilangan teman-teman di real life karena terlalu fokus mengejar mimpi. 

Jangan buat semua pengorbananmu menjadi sia-sia hanya karena kamu ingin menyerah dengan keadaan. 

4. Harapan orang terdekat yang diletakkan di bahumu

Hal terakhir yang mesti kamu ingat kembali sebelum memutuskan untuk menyerah ialah harapan-harapan yang diberikan oleh kerabat dekatmu terhadap kamu. 

Seperti contoh sebelumnya, ketika kamu berkeinginan untuk menjadi seorang tenaga medis. Tentunya, itu ialah suatu cita-cita yang mulia. 

Boleh jadi, kamu adalah orang pertama di silsilah keluargamu yang mempunyai mimpi yang mulia tersebut. Seluruh keluarga mendukungmu. 

Lalu, kamu mematahkan semua dukungan dan harapan mereka dengan memilih jalan menyerah. Bagaimana? 

Itu adalah 4 hal yang perlu kamu pertimbangkan dengan baik sebelum memilih untuk menyerah. Menyerah memang tidak salah, terlebih saat kita sudah benar-benar merasa tidak mampu. Akan tetapi, yakin kamu sudah mempertimbangkan semua hal di atas? Coba, deh, kamu kaji ulang lagi niatanmu itu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak