6 Tips Berbaikan dengan Sahabat, Jangan Ragu Menyapa Lebih Dulu!

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
6 Tips Berbaikan dengan Sahabat, Jangan Ragu Menyapa Lebih Dulu!
ilustrasi berbaikan dengan sahabat.[Pexels/Liza Summer]

Menjalin sebuah persahabatan memang seringkali tidak selalu berjalan mulus. Ada saja beberapa penyebab yang mengakibatkan hubungan persahabatan menjadi renggang. 

Sayangnya, momen bersama sahabat juga bukan merupakan hal yang mudah untuk dilupakan. Sekalipun lama tidak saling berkirim kabar, akan ada masa dimana kita merasa rindu dengan kebersamaan bersama sahabat. 

Sayangnya kerenggangan hubungan menjadikan kita merasa ragu untuk memulai segalanya dari awal. Hingga akhirnya, kerinduan itu hanya bisa bergemuruh di dalam dada. Dan akhirnya hilang begitu saja. 

Padahal, memperbaiki hubungan dengan sahabat, tidak sepenuhnya sulit dilakukan, lho. Banyak orang yang berhasil memperbaiki hubungannya dengan sahabat sehingga persahabatan bisa terjalin kembali. Lantas, bagaimana caranya? 

1. Stalking akun sahabat

Sekalipun kamu sudah tidak menyimpan nomor sahabatmu, kini ada beragam media sosial yang bisa membantumu untuk menemukannya. 

Mungkin, dia adalah satu dari sekian banyak orang yang gemar bermain sosial media. Tidak ada salahnya untuk mencari keberadaannya atau mencari jalan untuk kembali berkomunikasi dengannya. 

Kamu juga bisa memperhatikan sepintas bagaimana kehidupannya sekarang. Dimana dia tinggal dan bagaimana keadaannya. Apakah dia masih lajang atau sudah berkeluarga. 

2. Jangan ragu untuk menyapa 

Akan sangat wajar jika kamu merasa ragu untuk memulai komunikasi dengan sahabat yang sudah lama tidak bersama. Namun, hanya dengan cara itu hubungan persahabatan bisa menjadi lebih baik.

Kamu bisa menanyakan bagaimana kabarnya sekarang dan kalimat basa-basi yang lain sembari mengamati bagaimana responnya terhadap kedatangan mu. 

3. Meminta maaf 

Kamu juga harus meminta maaf kepada beberapa hal yang mungkin dulu sempat terjadi. Entah siapapun yang salah, semua itu akhirnya menyebabkan persahabatan kalian terpisah. Meminta maaf tidak akan menjadikanmu orang yang hina.

3. Mendengarkan penjelasannya 

Jika setelah kamu meminta maaf dia berkenan untuk menjelaskan beberapa hal, kamu harus suka hati untuk mendengarkannya. Tak perlu kamu jeda, kamu harus mencoba melihat masalah dari sudut pandang orang lain. Berilah ruang kepada sahabatmu untuk menjelaskan segala sesuatu yang dulu belum sempat dia jelaskan. Kamu harus menghargainya.

4. Beri jeda 

Ketika kedatanganmu tidak begitu disambut dengan baik, kamu harus memahami keadaannya. Bahkan kamu harus memberi jeda kepadanya, jangan memaksa. 

Tidak mudah bagi seseorang untuk menerima seseorang yang sudah lama menjadi asing untuknya. Tidak mudah untuk melupakan setiap hal dan kesalahan lalu kemudian bersikap seperti biasa.

5. Perbaiki diri 

Jika setelah mendapatkan penjelasan dari sahabatmu, kamu merasa bersalah akan hal di masa lalu, maka kamu harus menjadikan itu sebagai pembelajaran baru. 

Hal yang salah menurutmu, sudut pandang yang keliru, tidak memberi ruang dan waktu, harus menjadi pembenahan untuk dirimu sendiri agar bisa menjadi orang yang jauh lebih baik. 

6. Jaga dan hargai persahabatan 

Jika kalian memutuskan untuk melanjutkan persahabatan, pastikan agar kalian selalu mengingat perjuangan yang harus kalian hadapi sehingga bisa bersahabat hingga kini. 

Kamu harus bersepakat dengan sahabat untuk menjaga persahabatan itu dengan baik. Misalnya dengan terus menjalin komunikasi, mengadakan pertemuan sesekali, dan hal menyenangkan lainnya. 

Dengan menghargai bentuk persahabatan, baik kamu maupun sahabatmu akan selalu berusaha untuk menjaga persahabatan dengan cara yang terbaik versi masing-masing. 

Itu dia 6 tips memperbaiki hubungan dengan sahabat lama. Terdengar mudah, dan semoga Tuhan juga memudahkan niatmu untuk berbaikan dengan sahabat. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak