Sejak mahasiswa, saya selalu terbiasa untuk membawa tumbler alias tempat minum sendiri setiap bepergian ke mana-mana, terutama saat ke kampus. Dengan membawa tumbler (tentunya sudah diisi oleh air), saya tidak perlu repot-repot lagi untuk membeli air mineral ke kantin atau warung.
Selain itu, kita juga dapat berperan aktif untuk menjaga lingkungan dari sampah botol plastik yang tentunya sudah menjadi masalah utama di Indonesia.
Entah mengapa saya selalu gemas sendiri kalau ada orang yang beli minuman botol, lalu setelah habis dibuang begitu saja secara sembarangan. Hal yang lebih mengesalkannya lagi ketika air di dalam botol tersebut belum habis, tapi main ditinggalkan saja.
Saya sering melihat fenomena tersebut saat berada di kelas setelah perkuliahan selesai. Bukan hanya sampah botol yang ditinggalkan begitu saja, namun sampah makanan lainnya.
Kembali lagi ke masalah tumbler. Sejak maba (mahasiswa baru), saya sudah terbiasa mengoleksi tumbler dari hasil mengikuti acar seminar di kampus maupun di luar kampus.
Dengan begitu, sudah cukup banyak tumbler yang saya punya. Hampir tidak pernah saya membeli air mineral saat bepergian kecuali dalam keadaan mendesak.
Selain masalah lingkungan, berikut ini terdapat beberapa manfaat membawa tumbler setiap bepergian.
1. Dapat menghemat uang untuk membeli minum
Hal sederhana pertama yang dapat kamu rasakan saat membawa bekal minum dalam tumbler setiap bepergian adalah menghemat uang untuk membeli air minum.
Dengan membawa minum sendiri, kamu tidak perlu repot-repot lagi merogoh kocek untuk membeli air minum di kala haus. Apalagi kalau kamu sedang berada di tempat umum.
Selain harganya yang terbilang lebih mahal, potensi kamu untuk membuang sampah sembarangan pun menjadi besar.
2. Bisa refill di tempat yang menyediakan refill air minum
Kedua, kalau air minum dalam tumblermu habis, kamu bisa refill di tempat yang memang menyediakan refill air minum. Dulu ketika maba, tepatnya saat masa-masa pelantikan organisasi, setiap mahasiswa diwajibkan untuk membawa tumbler masing-masing untuk kebutuhan minum karena jika menggunakan kemasan plastik khawatir akan banyak sampah.
Dengan adanya tumbler, saya pun dapat me-refill air minum sepuasnya. Berbeda dengan teman saya yang tidak membawa tumbler karena tidak punya, doi kesulitan harus mencari tempat minum hingga akhirnya terpaksa menggunakan botol kemasan bekas.
3. Tidak perlu bingung saat tidak ada tempat untuk beli minum
Membawa tumbler saat bepergian ke mana-mana akan membuatmu merasa aman dari rasa dahaga saat kesulitan mendapatkan amang-amang yang jualan air minum seperti saat di dalam bus atau angkutan umum lainnya.
Terkadang penjual asongan datangnya tidak menentu, terlebih saat angkutan sudah melaju. Berbeda saat sudah tersedia air minum dalam tumbler, maka kamu tidak perlu khawatir saat di tengah perjalanan merasakan haus.
Hal yang sering saya temui ketika menggunakan jasa angkutan umum seperti bus kota ialah berserakannya sampah plastik terutama botol minuman yang disimpan di mana saja.
Beberapa di antaranya bahkan ada yang belum habis alias masih ada airnya dan juga makanan ringan yang berserakan di mana-mana.
4. Membantu mengatasi masalah lingkungan
Seperti yang sudah saya singgung di paragraf pembuka, bahwa membiasakan diri untuk selalu membawa tumbler saat bepergian ke mana-mana dapat membantu untuk mengatasi masalah lingkungan, terutama yang berhubunan dengan masalah sampah plastik.
Mungkin setiap hari kita sudah tidak asing lagi dengan sampah plastik yang berserakan di mana-mana, mulai dari rumah, jalanan, hingga fasilitas umum lainnya.
Dengan membawa minum menggunakan tumbler, setidaknya kita sudah berperan aktif untuk menyelamatkan bumi kita tercinta ini dari sampah plastik.
Jadi, yuk kita biasakan untuk selalu bawa air minum sendiri menggunakan tumbler. Percaya deh, kebiasan baik ini akan membuat hidup kamu jauh lebih berharga.