4 Karakter Hubungan yang Tidak Sehat, Tak Didukung Orang Terdekatmu!

Hayuning Ratri Hapsari | Latifah ..
4 Karakter Hubungan yang Tidak Sehat, Tak Didukung Orang Terdekatmu!
Ilustrasi pasangan (Pixabay.com/phanvanson1997)

Kalau kamu berharap bisa bahagia dengan punya pasangan, maka siap-siap menelan kecewa jika yang terjadi hubungan asmaramu bersifat toksik. Hubungan asmara yang tidak sehat bukannya mendorong masing-masing individu jadi lebih baik, yang terjadi malah bikin stres.

Agar kamu tak berlama-lama berada di hubungan asmara yang tidak sehat, sebaiknya kenali apa saja karakter dari toxic relationship yang perlu dicermati. Mari disimak!

1. Tidak didukung orangtua

Kalau orangtua tak mendukung hubunganmu, jangan langsung marah dulu. Coba evaluasi kembali dengan pikiran dan hati yang tenang bagaimana jalannya asmaramu selama ini.

Biasanya ada alasan kenapa orangtua tak merestui. Kalau memang hubungan kamu dan pasangan itu sehat dan membawa dampak positif pastinya orangtua gak masalah. Justru akan senang karena anaknya mendapat pasangan yang sayang.

Berbeda kalau dilihat pasanganmu berperilaku buruk yang kadang luput dari perhatianmu saking cinta mati. Jadi, nilai kembali hubunganmu secara objektif, ya, kalau terhalang restu orangtua.

2. Mengarahkanmu ke kebiasaan yang buruk

Seperti telah disinggung sebelumnya, hubungan cinta yang sehat bisa membawa pengaruh baik. Sebaliknya, hubungan yang toksik malah jadi menjerumuskanmu ke jalan yang salah. Misalnya, kamu jadi punya kebiasaan baru yang buruk.

Sebagai contoh, kamu yang dulu gak pernah minum minuman beralkohol, semenjak kenal dengan pasanganmu sekarang malah jadi hobi mabuk-mabukan. Kalau begitu, siapa orangtua yang rela merestui jadinya?

3. Diam-diam

Ciri lain dari hubungan cinta yang gak sehat, adalah bersifat rahasia. Maka dari itu, kamu jangan tenang-tenang saja saat pasangan terus menuntut agar hubungan kalian terjadi secara diam-diam. Hal tersebut dapat menandakan kalau dia memperlakukanmu hanya sebagai pengisi waktu senggang.

4. Tak ada kejujuran

Kalau pasangan sering bohong, ditegur, jangan didiamkan. Jika dia terbiasa berbohong, siapa yang bisa menjamin kalau di kemudian hari gak akan bertindak lebih jauh. Misalnya, menjalin hubungan dengan yang lain padahal statusnya masih pasangan denganmu.

Pasangan yang baik akan sadar bahwa salah satu fondasi dari hubungan cinta yang benar adalah kejujuran. Tanpanya, gak akan ada saling percaya yang bikin hubungan asmara jadi sering bermasalah.

Semoga dengan mengetahui karakter-karakter hubungan toksik bisa membuatmu mengevaluasi bagaimana jalinan cintamu saat ini. Kalau memang tidak sehat, jangan terus dipertahankan, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak