Tentu, rasanya begitu berat ketika hubungan yang sudah lama kita jalani harus kandas begitu saja di tengah jalan karena satu dan lain hal. Alangkah lebih baiknya, jika kita tetap bertahan dan mencoba memperbaiki hal yang membuat kita retak dan terancam kandas itu.
Biasanya, pihak yang paling kokoh mempertahankan keutuhan hubungannya ialah kaum perempuan. Hal ini karena selama menjalani hubungan, perempuan selalu mengandalkan hati dan perasaannya ketimbang laki-laki yang lebih cenderung memakai logika. Oleh karena itu, perempuan yang jauh lebih tersakiti ketika dia dan kekasihnya harus berpisah.
Akan tetapi, teruntuk perempuan, perlu diperhatikan bahwa kita tetap harus mengandalkan sedikit logika di atas perasaan agar kita tidak mudah dipermainkan oleh laki-laki.
Ada beberapa tipe laki-laki yang patut kita pertahankan, dan ada juga yang tidak pantas untuk kita ajak berjuang kembali bersama-sama. Berikut 3 tipe laki-laki yang tidak patut untuk diperjuangkan.
1. Laki-laki yang merendahkan perempuan
Tipe laki-laki pertama yang tidak pantas kita perjuangkan adalah mereka yang suka merendahkan kita sebagai perempuan, entah itu secara fisik, kemampuan, atau hal yang lainnya.
Dia saja tidak tahu cara memperlakukan kita dengan baik, lantas apa yang pantas kita pertahankan? Yang ada, sepanjang perjalanan asmara, kita hanya akan semakin tersiksa karena tidak tahan dengan sifatnya.
2. Laki-laki yang suka mempermainkan perasaan
Sepanjang menjalin hubungan dengannya, perasaan kita sering ditarik ulur dan dipermainkan. Siapa yang tidak sakit hati? Tentunya, kita semua akan merasa sakit hati dan kecewa akan sifatnya.
Maka dari itu, kita tidak perlu berpikir berulang kali untuk melepaskan laki-laki dengan model seperti ini. Yang ada, kita akan makan hati karena dipermainkan terus-menerus.
3. Laki-laki yang tidak tahu cara menghargai perempuan
Saat ada yang bertanya kepada kita mengenai kriteria pasangan kita, maka tentu kita akan dengan lantang menjawab, “Nggak mesti ganteng, atau kaya, yang penting tahu bagaimana caranya menghargai perempuan.”
Lantas, setelah kita mendapatkan laki-laki dengan sifat yang bertolak belakang dari kriteria kita alias laki-laki yang tidak tahu cara menghargai kita, kita malah mati-matian mempertahankannya.
Untuk apa? Untuk apa mempertahankan laki-laki yang tidak tahu cara menghargai perempuan? Bukankah laki-laki itu juga memiliki seorang ibu? Lalu, jika dia memperlakukan kita dengan tidak baik, bukankah itu artinya kita sudah dapat menilai sifat aslinya?
Itu adalah 3 tipe laki-laki yang tidak pantas kita pertahankan. Jadi, jangan berpikir berulang kali untuk tetap mempertahankannya. Jangan takut setelah putus, kita akan sendiri. Sebab, lebih baik sendiri namun bahagia, dibanding berdua namun menyakitkan.