5 Tips Membeli Motor Antik, Jangan Tergiur Harga Murah!

Hayuning Ratri Hapsari | Diat Anugrah
5 Tips Membeli Motor Antik, Jangan Tergiur Harga Murah!
Ilustrasi motor (Unsplash.com/Artem Labunsky)

Motor antik atau motor tua yang sudah jarang di jalanan selalu memiliki peminatnya sendiri. Tidak heran jika pasar motor antik selalu hidup. Bahkan harga motor antik yang sudah berumur tua bisa lebih mahal dari harga motor baru. Hal ini dikarenakan banyak faktor, seperti sejarah, kelangkaan, bentuk yang unik, dan lain sebagainya.

Namun, membeli motor antik tidak bisa sembarangan. Karena banyak hal yang harus diperhatikan. Jika tidak, kita bisa kena tipu oleh oknum penjual nakal yang tidak bertanggung jawab. 

Banyak modus penipuan yang biasa dilakukan berkedok menjual motor antik. Mulai dari sparepart yang sudah tidak orisinil hingga kabur setelah mendapat uang.

Banyak orang yang menjadi korban penipuan karena rasa suka atau cintanya kepada motor antik tertentu. Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati jika ingin membeli motor antik.

Berikut ini adalah 5 tips yang bisa dilakukan saat kita ingin membeli motor antik.

1. Cari pengetahuan tentang motor tersebut

Motor antik yang sudah berusia tua tentu memiliki berbagai informasi yang bisa kita gali. Misalnya saja mengenai sejarah kenapa motor tersebut bisa digemari banyak orang meskipun sudah cukup tua.

Cari tahu juga kelebihan dan kekurangan motor tersebut serta masih banyak informasi lainnya seperti ketersediaan suku cadang dan lain sebagainya. Informasi tersebut penting agar kita tidak menyesal setelah membeli motor tersebut.

2. Beli secara langsung

Saat ini banyak forum yang menjadi tempat jual beli motor bekas secara online, tidak terkecuali motor antik. Namun lebih baik kita membeli secara tatap muka langsung. Boleh mencari motor tersebut di forum jual beli online namun usahakan untuk bertemu saat transaksi. Hal ini agar kita bisa memeriksa lebih lanjut kondisi motor yang ingin kita beli.

Selain itu, bertransaksi secara tatap muka langsung bisa membuat kita terhindar dari modus penipuan. Misalnya saja penjual nakal yang kabur setelah uang pembayaran di transfer.

3. Periksa kondisi fisik motor

Sebelum deal dan melakukan transaksi. Usahakan memeriksa kondisi fisik motor tersebut. Mengingat usia motor yang sudah tua, maka perlu diperiksa dengan teliti karena beberapa bagian mungkin rawan mengalami kerusakan. 

Bagian-bagian penting yang perlu diperiksa misalnya mesin, rangka, suspensi, hingga kelistrikan. Hal ini untuk menghindari kerugian karena harus menambah biaya untuk perbaikan.

4. Periksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen

Karena usia motor yang sudah tua, tidak jarang motor antik tidak memiliki surat-surat yang lengkap. Okeh karena itu, hendaknya kita memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen dengan teliti. Misalnya kesesuaian nomor mesin dan rangka yang ada di dokumen dengan yang tertera di kendaraan.

5. Jangan tergiur harga murah

Karena menjadi barang buruan para kolektor, kebanyakan motor antik dibanderol dengan harga yang tidak murah. Oleh karena itu, apabila ada orang yang menjual motor antik dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasaran, kita harus berhati-hati.

Demikian 5 tips membeli motor antik. Kita harus teliti dan berhati-hati agar tidak terjadi kerugian yang tidak kita inginkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak