5 Alasan Mencintai Orang Lain, Mulai Fisik hingga Adab dan Ilmu

Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
5 Alasan Mencintai Orang Lain, Mulai Fisik hingga Adab dan Ilmu
ilustrasi pasangan kekasih.[Pexels.com/Los Muertos Crew]

Meskipun beberapa orang mengungkapkan bahwa dirinya bisa mencintai orang lain tanpa alasan, namun hal tersebut tidak cukup dapat dinilai dari sisi logika yang ada. Pasalnya seperti yang kita ketahui, bahwa segala sesuatu yang terjadi, pasti memiliki alasan di baliknya. Termasuk salah satunya adalah mencintai dan dicintai. 

Kalau kamu termasuk orang yang percaya bahwa cinta itu punya alasan atau tidak punya alasan? Berikut ini adalah beberapa alasan yang mungkin dimiliki seseorang yang mencintaimu.

1. Fisik

Cinta yang tidak memandang fisik itu ada. Tapi lebih banyak cinta yang memandang fisik. Bagaimana seseorang tampak menarik karena parasnya, dan hal tersebut yang pertama kali membuat orang lain jatuh cinta. Tidak heran, banyak orang yang tertipu ketika menjalin hubungan asmara dengan orang lain hanya karena fisik semata. 

Namun, adalah hal yang wajar dan umum ketika kita punya kriteria dalam memilih pasangan. Misalnya ingin pasangan yang tinggi dan berkulit putih, hidung yang mancung, rambut ikal, dan lain sebagainya. Tapi, jangan jadikan hal tersebut sebagai acuan atau tolok ukur dalam menilai seseorang. Cari tahu  juga mengenai banyak hal lain di dalam dirinya. 

2. Adab

Yang kedua adalah karena adab. Mencintai seseorang karena adabnya bisa dinilai dengan bagaimana dia memperlakukan orang lain, caranya menghormati orang yang lebih tua, cara bersosial, caranya saling menghargai dan menyayangi dengan sesama. 

Ketika kamu mencintai seseorang karena adabnya, hal tersebut merupakan salah satu alasan yang abadi. Karena adab seseorang sudah ditanamkan sejak ia masih dini. Sehingga adab tersebut akan membersamainya untuk mengarungi kehidupan. Tidak seperti fisik yang bisa berubah seiring usia bertambah, adab adalah alasan dalam mencintai yang abadi. 

3. Ilmu 

Alasan seseorang mencintai yang selanjutnya adalah karena ilmu yang dimiliki. Bagaimana seseorang memiliki pengetahuan yang luas dan bekal dalam menjalani hidup berdasarkan dengan buku-buku yang dibaca, petuah yang didapatkan dan pengalaman yang tentunya menjadi guru yang paling berharga, akan membawanya ke dalam sebuah wibawa yang sangat berharga. 

Tidak sedikit dari kita yang suka dengan seseorang yang pintar, punya pengetahuan yang luas, wawasan yang beragam, dan hal tersebut merupakan sebuah contoh bagaimana mencintai seseorang karena ilmunya bisa berjalan. 

4. Latar belakang keluarga

Keluarga menjadi salah satu hal yang penting ketika kamu membangun sebuah rumah tangga. Dan, jauh sebelum rumah tangga itu terbentuk, banyak orang yang mencari tambatan hatinya dengan menilai juga dari bagaimana keluarganya berasal. 

Misalnya mencari sesama keluarga yang berkecimpung di dunia politik, kedokteran, abdi negara, dan lain sebagainya. Ya, cara setiap orang memang unik dan beragam. Selain berasal dari diri sendiri, cinta beralasan latar belakang keluarga juga erat kaitannya dengan perjodohan. 

5. Pangkat atau status sosial 

Apakah kamu punya calon pasangan idaman? Misalnya seorang polisi, tentara, perawat, tenaga pendidik, atau yang lainnya? Semua itu wajar, kok. Namun, mencintai seseorang karena status atau pangkat sosial yang dimilikinya seringkali membuat kita terkesan matre atau mengincar harta. 

Untuk mengatasi hal tersebut, ketika kamu memiliki keinginan untuk berpasangan dengan seseorang yang punya pangkat atau status sosial yang terpandang, kamu juga harus membuat dirimu nampak seimbang. 

Kamu harus membangun usaha dan kerja keras, agar kamu juga punya karier cemerlang yang bisa dibanggakan. Sehingga kamu juga akan punya harkat dan martabat untuk berada di samping kekasihmu. Jangan mau direndahkan. 

Jadi itu dia 5 alasan mencintai seseorang. Apakah kamu memiliki salah satu dari beberapa alasan di atas yang membuatmu mencintai seseorang sampai sekarang? Semoga kamu tidak menjadikan satu alasan sebagai patokan. Kamu harus melihat dari berbagai sisi dan juga harus terus memantaskan diri. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak