Secara psikologis seseorang yang menginjak usia 20 tahun dianggap sudah cukup mampu dalam hal merencanakan dan mengambil sebuah keputusan serta mengetahui konsekuensi akibat dari sebuah tindakan yang dilakukan.
Oleh karena itu, kita harus paham bagaimana bertindak yang benar dan keputusan apa saja yang harus diambil di usia 20-an. Karena tindakan atau perilaku kita di usia 20-an sangat mempengaruhi kehidupan kita di usia 30-an bahkan akan membentuk diri kita selamanya. Jadi, bagaimana seharusnya kita mengisi kehidupan 20-an tahun kita?
1. Lakukan hal yang menambah pengalaman dan skill kita
Pengalaman dan ketrampilan yang baik adalah modal yang ada dalam diri kita untuk mencapai cita-cita, contohnya seperti kemampuan berkomunikasi, penguasaan bahasa asing, atau keahlian tertentu yang kita miliki.
Kita juga perlu memilih pekerjaan yang bisa membuat kita bertumbuh dan menambah value diri kita, bukan hanya sekedar mendapatkan gaji yang tinggi.
Jangan sampai kita baru menyadari hal ini ketika kita sudah memiliki keluarga dan cicilan, hal tersebut akan membuat kita menjadi kurang flexible untuk berganti pekerjaan, melakukan pekerjaan sampingan, atau mengasah ketrampilan kita.
2. Bangun relasi yang baik dengan orang yang tepat
Jangan batasi pertemanan hanya dalam circle tertentu. Jalin sebanyak mungkin teman baru, sebab orang-orang baru akan membawa kita pada kesempatan-kesempatan yang baru.
Tapi perlu diingat, kita juga harus selektif dalam memilih siapa teman-teman terdekat kita, jauhi lingkungan negatif yang tidak membuat diri kita bertumbuh.
3. Merencanakan dan menentukan pasangan hidup yang sesuai dengan visi misi hidup kita
Kita memang tidak bisa memilih di keluarga mana kita dilahirkan, akan tetapi dengan memilih pasangan yang tepat kita bisa merencanakan keluarga seperti apa yang ingin kita bangun di masa depan.
Jangan menjalin hubungan dekat dengan lawan jenis hanya untuk mengisi waktu. Tentukan kualitas pasangan hidup yang memiliki value dan benar-benar satu visi dengan kita, dengan begitu kita akan merasa nyaman dan tetap bisa membuat diri kita bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
4. Kendalikan diri
Di usia 20-an kita bisa sangat mudah terpicu oleh emosi-emosi negatif yang ada di sekitar kita, mudah menjadi cemas, mudah galau, overthinking, dan sebagainya. Tapi, itu semua tidak bisa dijadikan alasan yang tepat untuk tidak belajar mengendalikan diri kita.
Mau tidak mau kita memang harus belajar mengendalikan diri agar nantinya tidak merugikan diri sendiri dan orang-orang terdekat kita. Sadari emosi yang muncul dalam diri kita, rasakan dan kemudian berikan respon yan tepat.
5. Miliki growth mindset
Perlu disadari, growth mindset sangat penting kita miliki agar dapat mendorong kita menjadi orang yang berpikir lebih kreatif, yang dapat terus mengembangkan bakat juga potensi diri guna menghasilkan karya-karya terbaik dalam hidup kita.
Dengan growth mindset, kita jadi lebih bisa menerima dan lebih bisa beradaptasi dengan segala perubahan dalam hidup kita.
Bagaimana jika saat ini kita sudah melewati usia 20-an dan baru menyadarinya sekarang? Tidak apa-apa, tidak perlu merasa terlambat, mulai saja sekarang. Semoga bermanfaat.