Semua orang pastinya tidak pernah menginginkan pelecehan seksual menimpanya, apalagi membiarkan orang lain mengeksplorasi tubuhnya tanpa seizinnya. Kita pun berupaya untuk selalu melindungi diri sendiri dengan beragam upaya agar pelecehan seksual tidak menimpa kita. Namun nahasnya, sebaian dari kita tetap saja kebobolan walaupun sudah berusaha maksimal untuk melindungi diri.
Akhirnya akibat pelecehan seksual yang dialami seseorang menyebabkan penyintas mengalami trauma berkepanjangan. Apabila kamu adalah salah satunya, maka aku berharap agar kamu bisa bangkit dan pulih dari trauma agar bisa menjalani kehidupan dengan tenang layaknya orang-orang pada umumnya. Jika pelecehan seksual terlanjur menimpamu, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini untuk bisa mengurangi trauma yang kamu hadapi.
1. Ceritakan pengalaman dan emosimu
Langkah pertama adalah dengan menceritakan dan meluapkan apapun yang sedang kamu rasakan kepada orang yang paling kamu percaya. Luapkan setiap emosi yang ingin kamu keluarkan jika itu mampu membuatmu lega dan merasa lebih baik. Dengan bercerita, kamu dapat mengurangi rasa sakit yang kamu rasakan daripa memendamnya sendiri. Namun pastikan untuk memilah siapa orang yang kamu percaya untuk dapat menjaga rahasia dan privasimu ya!
2. Menerima kenyataan
Menerima kenyataan bukanlah satu hal yang mudah, apalagi bagi penyintas pelecehan seksual. Walaupun menerima kenyataan membutuhkan proses yang panjang dan tidaklah mudah, kamu tetap harus bersemangat dan jangan menyerah. Karena dengan menerima kenyataan, kamu sudah berhasil melangkah untuk sembuh dan pulih dari trauma.
3. Stop menyalahkan diri sendiri
Pelecehan yang terjadi mutlak kesalahan dari pelaku, bukan dirimu. Mereka tidak akan melakukan pelecehan jika memang tidak memiliki niat jahat dan bejat, sehingga kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi. Sebaliknya, cintailah dirimu apa adanya dan buatlah pengalaman yang telah terjadi menjadi satu langkah untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kecintaan pada diri sendiri, karena jika bukan diri sendiri, siapa lagi?
4. Menulis
Mungkin aktivitas satu ini terdengar konyol bagimu. Namun tidak ada salahnya jika kamu mencoba melakukannya. Luapkan perasaan emosimu ke dalam tulisan maka sedikit demi sedikit perasaanmu akan jauh lebih baik. Kamu juga bisa menginspirasi orang lain lewat tulisanmu loh! Keren bukan?
5. Minta bantuan profesional
Jika kamu merasa tidak dapat menyelesaikan trauma tersebut sendirian, ada baiknya agar kamu meminta bantuan profesional dari para konselor atau psikolog. Mereka memiliki kode etik yang dapat menjaga rahasiamu dan mampu membantu kamu untuk keluar dari jaring trauma yang menyakitkan.
Kelima cara tersebut memanglah bukanlah cara mutlak yang seratus persen dapat membantu kamu menyembuhkan trauma secara total. Akan tetapi dengan memadukan kelima upaya tersebut, setidaknya kamu telah berupaya selangkah lebih maju untuk dapat keluar dari lembah trauma yang menakutkan. Tetap semangat dan yakinlah bahwa kamu berharga lebih dari apapun!