5 Penyebab Kita Suka Menunda Pekerjaan, Harus Dihindari

Candra Kartiko | Diat Anugrah
5 Penyebab Kita Suka Menunda Pekerjaan, Harus Dihindari
Ilustrasi menunda pekerjaan (pexels.com/monstera)

Dalam bekerja, kita harus selalu rajin dan segera mengerjakan setiap tugas yang diberikan. Hal ini agar kita bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat pada waktunya. Dengan demikian, atasan atau bos kita akan senang dengan kinerja kita. Hal ini tentu akan memberi dampak positif pada kita, misalnya promosi jabatan, bonus, dan lain sebagainya.

Sebaliknya, kita tidak boleh malas dalam bekerja. Salah satu bentuk rasa malas dalam bekerja adalah sering menunda-nunda pekerjaan. Hal ini tentu berdampak buruk pada kinerja kita. Misalnya tugas menjadi tidak selesai tepat waktu melainkan terlambat atau tidak selesai sama sekali.

Bukannya rajin dan segera mengerjakan tugas yang diberikan, terkadang kita justru menunda pekerjaan. Berikut ini adalah 5 hal yang bisa menyebabkan kita menunda-nunda pekerjaan.

1. Malas

Apabila kita semangat dalam bekerja, kita tentu akan segera mengerjakan setiap tugas yang diberikan karena kita senang mengerjakannya. Sebaliknya, jika kita malas dalam bekerja, maka kita cenderung akan menunda pekerjaan yang diberikan. 

Seringkali kita menunda pekerjaan sampai ada mood atau keinginan untuk mengerjakannya. Padahal, semangat ataupun tidak, kita harus tetap mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita.

2. Deadline Panjang

Selain karena rasa malas, kita juga sering menunda pekerjaan karena deadline atau batas waktu yang panjang. Seringkali kita merasa bahwa tugas ini bisa kita selesaikan dalam waktu satu jam namun diberi waktu sampai hari esok untuk menyerahkan hasilnya. Hal ini membuat kita tidak kunjung mengerjakannya karena merasa masih ada waktu. Padahal, belum tentu semua berjalan lancar seperti yang kita pikirkan. Bisa jadi tugas tersebut tidak semudah yang kita bayangkan dan memerlukan waktu yang lebih lama.

3. Sibuk dengan Urusan Lain

Banyaknya urusan juga bisa membuat urusan atau pekerjaan kainnya menjadi tertunda. Misalnya kita sedang mengerjakan tugas A namun diberi tugas lainnya, maka salah satu tugas harus ditunda terlebih dahulu. Oleh sebab itu, kita harus bisa membuat skala prioritas urusan mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Jangan sampai kita mengerjakan hal yang kurang penting namun melalaikan pekerjaan yang lebih penting.

4. Menganggap Remeh Pekerjaan

Setiap tugas pekerjaan yang diberikan kepada kita harus selalu kita kerjakan, meskipun menurut kita merupakan hal yang sangat remeh. Karena seringkali karena meremehkan suatu pekerjaan, misalnya dengan menganggapnya tidak penting, kita jadi menunda melakukan pekerjaan tersebut.

5. Faktor Lingkungan

Selain dari diri kita dan tugas itu sendiri, kebiasaan menunda pekerjaan juga bisa disebabkan oleh lingkungan. Misalnya rekan kerja kita. Jika rekan kerja kita menghasut atau mempengaruhi kita untuk tidak segera mengerjakan tugas, maka kita bisa menjadi menunda tugas tersebut.

Itulah 5 penyebab kita menunda-nunda tugas atau pekerjaan yang diberikan kepada kita. Pernah mengalaminya?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak