4 Kesalahan yang Mesti Dihindari saat Menetapkan Goals, Ratapi Kegagalan!

Hikmawan Firdaus | Aditya Prayogi
4 Kesalahan yang Mesti Dihindari saat Menetapkan Goals, Ratapi Kegagalan!
Ilustrasi bekerja (Pexels.com/ANTONI SHKRABA)

Banyak orang yang ingin memantapkan keahlian, keterampilan, serta impian dengan merencanakan goals-setting tertentu. Sayang, tak sedikit pula goals-setting tersebut berujung kandas dan bahkan gagal direalisasikan. Hal ini biasanya ditengarai oleh ketidakberdayaan memotivasi diri hingga kewalahan menggapainya. 

Mengapa impian yang telah kita tetapkan justru mudah pupus atau sulit diperjuangkan? Bagi kamu yang penasaran, seperti dirangkum dari mindtool, berikut adalah 4 Kesalahan yang mesti dihindari saat menetapkan goals.

1. Menetapkan goals yang tak realistis

ilustrasi menulis (pixabay/StartupStockPhotos)
ilustrasi menulis (pixabay/StartupStockPhotos)

Sebelum mulai menargetkan sejumlah impian yang hendak dicapai, kamu tentu punya ekspektasi dan harapan yang besar. Nah, agar proses dalam meraih goals dapat dijalani dengan baik, kamu jangan sampai menetapkan goals yang tak realistis, alih-alih mengenal passion dan kepribadian kamu sendiri terlebih dahulu, bukan sekedar ikut-ikutan teman karena lebih mendatangkan banyak peluang atau cuan, pasalnya, goals yang tak sesuai dengan dirimu hanya akan berbuntut pada ketidakpastian arah yang kian lama akan mengikis motivasimu. 

Tetapkan goals sesuai dengan kepribadianmu dan tentu saja, dapat kamu kontrol. 

2. Ratapi kegagalan

ilustrasi sendiri (pixabay/StockSnap)
ilustrasi sendiri (pixabay/StockSnap)

Sekeras apapun kamu berusaha meraih goals yang diinginkan, yang namanya kegagalan pasti selalu turut menyertaimu. Semua orang mengalaminya dan tandas tidak menyenangkan. 

Meski begitu, kegagalan-kegagalan ini justru akan menempa karakter seseorang menjadi lebih baik dan kuat ke depannya. Sebab, kegagalan yang telah dialami seseorang mengandung pelajaran-pelajaran berharga untuk menjalani hidup yang lebih baik, itu pun jika kamu mau belajar usai menghadapi kegagalan. 

Oleh sebab itu, jangan terlalu kecewa terhadap kegagalan impian. Bangkitlah, ambil catatan, lalu tuliskan dimana letak kesalahanmu selama ini. 

3. Menetapkan goals terlalu banyak

illustrasi tetapkan goals (pixabay/Mohammed_hassan)
illustrasi tetapkan goals (pixabay/Mohammed_hassan)

Kita memiliki kecenderungan untuk menetapkan tujuan, biasanya selalu mengharapkan banyak hal tercapai dalam satu waktu. Ketika kamu menetapkan goals terlalu banyak, hak ini justru tidak akan memberi dampak signifikan terhadap keberhasilanmu di masa depan, lebih-lebih akan membuatmu kewalahan dan mengalami depresi. 

Oleh sebab itu, kamu perlu menetapkan goals yang lebih spesifik, urutkan time-line yang dapat dijangkau, serta ketahui batas kemampuan diri dengan tidak menetapkan goals yang terlalu bermuluk-muluk. Dengan begitu, tingkat keberhasilanmu dalam menyukseskan goals akan jauh lebih besar. 

4. Tidak meninjau kembali proses yang telah dilalui

ilustrasi kerja (pixabay/StartupStockPhotos)
ilustrasi kerja (pixabay/StartupStockPhotos)

Menyukseskan goals membutuhkan waktu yang tak sedikit. Terkadang, kamu juga merasa proses yang dijalani masih begitu-begitu saja. 

Itu sebabnya mengapa penting untuk mencatat semua yang telah kamu capai secara teratur. Tetapkan tiap sub-tujuan kecil, rayakan kesuksesan dengan self-reward, dan analisis apa yang perlu kamu lakukan untuk terus bergerak maju. Tidak peduli seberapa lambat proses dalam mencapai, yang jelas kamu telah membuat kemajuan!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak