3 Cara Tepat Mendampingi Balita Mulai Belajar Berjalan

Hikmawan Firdaus | Novi Ardila
3 Cara Tepat Mendampingi Balita Mulai Belajar Berjalan
Ilustrasi balita berjalan (pexels.com/tatiana-syrivoka)

Memasuki usia 10 bulan, umumnya bayi sudah mulai belajar berjalan dengan cara dititah. Pada saat ini, peran orang tua sangat penting untuk membantu si kecil menapakan kakinya.

Hal ini dilakukan agar si kecil bisa melangkah hingga bisa berjalan dengan lancar. Lantas, bagaimana cara yang tepat ketika mendampingi balita yang mulai belajar berjalan? Berikut ini sudah ada penjelasan lengkapnya:

1. Latih balita di tempat yang nyaman dan aman

Dilansir dari Ruang Mom, saat mengajari balita berjalan ibu perlu memastikan bahwa lingkungan tempat berlatih aman dan nyaman untuk berjalan. Ibu bisa mengajarkan bayi berjalan di taman karena area ini luas. Pastikan untuk mengenakan si kecil sepatu. 

Apabila di sekitar rumah tidak ada taman atau area luas untuk berjalan, ibu bisa melatih anak di rumah. Namun, pastikan bahwa area untuk berlatih aman dari barang yang bisa menyebabkan anak terluka. 

2. Latih anak berjalan tanpa baby walker

Alat yang satu ini mungkin akan memudahkan bayi untuk belajar berjalan. Namun, penggunaan baby walker dikhawatirkan dapat menghambat si kecil untuk belajar menjaga keseimbangan. Tidak ada salahnya untuk melatih anak secara manual. 

Dikutip dari Hello Sehat, dalam proses belajar berjalan tentu tidak semulus yang ibu pikirkan. Umumnya, anak masih belajar untuk melangkahkan kaki dengan tubuh yang seimbang. jadi, terkadang si kecil akan jatuh.

Ketahuilah, bahwa ini merupakan hal yang wajar terjadi. Ini sebabnya memilih lokasi tempat belajar yang aman dan nyaman sangat penting. Saat anak terjatuh, pastikan untuk tetap tenang. 

Apabila ibu panik, anak akan menangis. Namun, saat jatuh ibu harus tetap menyemangati anak dan menenangkannya bahwa jatuh bukanlah hambatan.

3. Batasi menggendong anak dan jangan terburu-buru 

Di usia anak mulai belajar berjalan, sebaiknya ibu mulai mengurangi menggendong si kecil. Ibu bisa mengajak anak untuk lebih aktif bergerak. Ibu juga bisa mengajaknya bermain sehingga anak lebih berkeinginan untuk berjalan. 

Dilansir dari Halodoc, setiap anak memiliki waktunya sendiri untuk dapat berjalan dengan lancar. Beberapa anak mungkin lebih lambat untuk dapat berjalan dibandingkan anak lainnya. 

Jadi, jangan terlalu terburu-buru dan memaksa si kecil. Apabila dipaksakan, anak justru tidak nyaman dan enggan berlatih berjalan. 

Itu saja beberapa cara yang tepat ketika mendampingi balita saat belajar berjalan. Biasanya, nak mulai belajar berjalan ketika berusia 10 bulan. Namun, beberapa anak bisa berjalan lebih cepat atau membutuhkan waktu lebih lama.

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak