4 Hal yang Harus Dilakukan saat Tersesat di Gunung

Ayu Nabila | Ariya Gesang
4 Hal yang Harus Dilakukan saat Tersesat di Gunung
ilustrasi pendaki gunung (pixabay.com/kinkate)

Setiap gunung memiliki jalur pendakian yang beraneka ragam, dari mulai jalanan yang terjal sampai pemandangannya yang indah. Sayangnya, tak sedikit jalur pendakian yang terkenal berbahaya dan sering membuat pendaki tersesat. Beberapa dari pendaki yang tersesat bisa menemukan jalan pulang, tapi beberapa lainnya bisa meninggal di antah berantah. Selain karena faktor jalur yang berbahaya, faktor pengetahuan juga tampaknya membuat para pendaki yang tersesat kesulitan untuk menemukan jalan pulang. 

Tentu teman-teman ataupun pengelola gunung akan mencari kita, tapi karena luas dan rimbunnya pegunungan, mungkin proses pencarian akan memakan waktu yang cukup lama. Tinggal bagaimana kita bisa bertahan dan menemukan jalan pulang. Oleh karena itu alangkah baiknya kita membekali diri dengan pengetahuan untuk bertahan dalam keadaan tersesat di gunung. Nah, berikut 4 hal yang harus dilakukan saat tersesat di gunung:

1. Tenangkan Pikiran

Menenangkan pikiran bisa menjauhkan rasa panik dari diri kita. Panik hanya akan membuat kita kesulitan untuk berpikir, padahal pada saat seperti itu sangat penting bagi kita untuk berpikir tenang. Hal yang perlu kita pikirkan adalah berbagai macam cara yang bisa membuat kita kembali ke jalur pendakian ataupun bertahan selama proses pencarian dilakukan. Bukan hal-hal buruk tentang mitos-mitos berlaku, hal itu hanya akan membuat kita merasa semakin takut dan panik.

2. Berteriak atau Membunyikan Sesuatu

Berteriaklah dengan kencang saat kita merasa sudah melewati jalur yang salah, tak perlu malu untuk melakukannya. Teriakkan bahwa kita tersesat, atau mungkin panggilah nama teman yang kita kenal. Jika tenaga kita habis untuk berteriak, maka kita bisa membunyikan benda-benda yang bisa menghasilkan bunyi dengan nyaring. Misalnya lonceng kecil yang biasanya dibawa oleh pendaki, atau mungkin membenturkan sendok ke panci. Jika jaraknya tak terlalu jauh, maka akan ada orang lain yang menyahutnya.

3. Tinggalkan Jejak

Poin ini bisa kita lakukan pada saat kita tak mendapat sahutan setelah berteriak. Tinggalkanlah jejak berupa coretan atau pahatan pada pohon yang bisa dilihat dengan mudah. Berikan identitas yang bisa dikenali tim pencari bahwa yang meninggalkan jejak adalah kita. Kita bisa menulis sesuatu tentang nama kita dan ke arah mana kita melangkah.

4. Menghemat Makanan

Poin ini penting karena kita tak tahu sampai kapan kita akan berada di antah berantah. Hematlah makanan yang kita bawa, makan secukupnya, utamakan saat kita lapar. Sebenarnya ada beberapa makanan yang alami disediakan oleh hutan untuk kita. Hanya saja diperlukan pengetahuan lebih untuk memahami mana saja yang bisa di makan dan mana saja yang tidak.

Itulah 4 hal yang harus dilakukan saat tersesat di gunung. Keempat poin di atas bisa dilakukan pada saat kita sudah tak mendapatkan sinyal untuk berkomunikasi melalui ponsel. Yang paling terpenting adalah kita harus tetap berpikir tenang, pahami medan di sekitar kita, mungkin kita bisa melihat hal yang hanya bisa dilihat saat kita menenangkan diri. Selebihnya kita panjaatkan doa kepada Tuhan agar selalu menjaga kita dari hal lebih buruk yang bisa terjadi.

Video yang Mungkin Anda Suka.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak