5 Pelajaran yang Seharusnya Kita Dapatkan di Sekolah

Hikmawan Firdaus | Budi Prathama
5 Pelajaran yang Seharusnya Kita Dapatkan di Sekolah
Ilustrasi anak sekolah. (Pixabay/@klimkin)

Umumnya dikenal kalau sekolah adalah tempat belajar dan menimba ilmu pengetahuan. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang menjadi wadah memperoleh berbagai sumber pengetahuan, karena di sekolah ada sosok guru yang dipercaya untuk bisa mentransfer ilmu pengetahuan kepada murid. 

Hadirnya sekolah tentunya diharapkan dapat mengembangkan pola pikir murid agar dapat menggapai cita-cita seperti yang diinginkan. Berbagai aneka ilmu pengetahuan mestinya dilandasi semangat belajar murid dengan baik. 

Meskipun di sekolah tersedia berbagai pelajaran yang bisa didapatkan, tetapi masih ada hal penting yang seharusnya didapatkan oleh murid untuk pengembangan diri demi penopang diri dalam menjalani kehidupan justru tidak didapatkan semenjak di sekolah. 

Pengembangan diri tidak bisa didapatkan kalau hanya mendapatkan pelajaran umum seperti pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, maupun pelajaran sekolah yang lain. Tetapi ada pelajaran lain yang lebih bersifat psikologis dan ternyata sangat berdampak pada murid bisa berkembang menjadi lebih baik. 

Mengutip dari akun Instagram @pikiran.terbuka, berikut setidaknya ada lima pelajaran yang seharusnya didapatkan di sekolah. 

1. Cara mengatasi kegagalan 

Telah diketahui bersama bahwa kegagalan dalam hidup pasti akan ada dan bisa terjadi kepada siapa saja, maka dari itu penting untuk bisa mengatasi setiap kegagalan. Jangan sampai karena tidak mampu mengatasi kegagalan justru membuat diri takut untuk melangkah setelah pernah mengalami kegagalan. 

Sekolah seharusnya bisa memberikan pelajaran kepada setiap murid untuk tidak takut pada kegagalan dan murid bisa mengatasi kegagalan kalau terjadi. Jangan sampai ketika murid gagal lantas pihak sekolah hanya memberikan hukuman, bisa saja membuat murid malah takut dan cemas. Hal yang seharusnya dilakukan pihak sekolah untuk bisa memberikan pemahaman kepada murid untuk bisa mengatasi setiap kegagalan yang terjadi. Mengapa? Karena menghadapi kegagalan adalah bagian penting juga dari kesuksesan. 

2. Manajemen waktu dan tujuan 

Sudah klise memang kalau sekolah biasanya hanya memberikan apa yang perlu kita lakukan (tugas dan tujuan), tanpa memberikan pelajaran bagaimana cara terbaik untuk melakukannya dengan produktif dan efektif. Padahal kemampuan manajemen waktu sangatlah berpengaruh besar pada kesuksesan seseorang. 

3. Menjaga dan merawat diri 

Self-care sangat diperlukan untuk hidup yang berkualitas agar kita bisa belajar menerima dan mencintai diri sendiri, dan menjaga kesehatan mental (mind, body, dan spirit). Mengapa menjaga diri itu sangat penting? Agar diri tetap bisa tegar menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi. 

4. Keterampilan bersosialisasi

Jelas keterampilan bersosialisasi sangat menentukan keberhasilan seseorang. Misalnya cara berkomunikasi dengan baik dan efektif, cara menjalin koneksi yang luas, cara bernegosiasi demi membangun karier yang baik dan bertumbuh secara profesional. Ketika kemampuan ini tidak bisa dimiliki, maka tentu akan sulit membangun kerjasama dengan orang lain dan sulit untuk bisa berkembang atau menjadi orang sukses. 

5. Cara mengatur keuangan 

Meskipun tidak terlalu berdampak signifikan pada saat masih di sekolah, tetapi cara mengatur keuangan dengan baik juga sangat penting diketahui. Dalam hidup ini penting untuk merancang dan mengatur semua pemasukan serta pengeluaran finansial agar dapat memiliki masa depan yang terjaga. 

Nah, itulah lima pelajaran penting yang seharusnya didapatkan di sekolah. Meskipun hal tersebut sering kali disepelekan bahkan tidak ada di sekolah, bukan berarti kita tidak dapat belajar hal itu sendiri. Hal yang penting mesti digelorakan dengan semangat belajar, walau pelajaran tidak didapatkan di sekolah tetapi jangan berputus asa untuk tidak mencari tahu di luar. 

Video yang mungkin Anda lewatkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak