Pernahkah kalian bertanya-tanya, bagaimana seorang presenter berita mampu bersikap luwes dan tenang saat sedang membacakan teks berita di depan kamera? Skill yang dimiliki oleh seorang presenter berita tentu didapatkan dari hasil kerja keras dan tergantung dari jam terbang yang mereka miliki selama ini.
Menjadi seorang presenter yang bertugas membacakan naskah berita memang sangat menarik untuk dicoba. Apalagi jika kalian memiliki minat yang tinggi untuk terjun dalam dunia jurnalistik.
Saat membacakan teks berita, ada banyak hal penting yang harus diperhatikan dengan seksama, agar penampilan kalian membuahkan hasil yang baik sehingga tidak terjadi miss-communication dari informasi yang kalian sampaikan kepada para pendengar.
Berikut ini ada 5 hal penting yang harus dipelajari sebelum membacakan teks berita agar berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
BACA JUGA: Ulasan Buku 'Potret Seorang Penyair Muda sebagai si Malim Kundang'
1. Intonasi harus jelas
Saat berbicara atau pun membacakan suatu teks berita, intonasi adalah poin utama. Karena intonasi atau nada bicara berhubungan erat dengan isi berita yang akan disampaikan kepada orang banyak.
Contohnya, jika kalian sedang membacakan berita tentang politik dan pemerintahan maka nada bicara harus diatur seformal mungkin. Sementara itu, jika berita yang disampaikan berisi hiburan, maka intonasi harus terdengar menyenangkan dan menghibur.
2. Perhatikan artikulasi
Aspek kedua yang harus diperhatikan adalah pelafalan kalimat atau artikulasi. Saat membacakan sebuah teks berita, sangat penting untuk memperhatikan artikulasi dari setiap kata yang dibaca.
Hal ini bertujuan agar setiap kalimat yang dibacakan oleh presenter berita tersampaikan dengan jelas kepada penonton sehingga tidak terjadi miss-communication.
3. Atur volume suara
Volume suara yang dikeluarkan oleh seseorang yang sedang bicara memiliki banyak makna. Oleh karena itu saat kalian sedang membaca teks berita, wajib hukumnya untuk mengatur volume suara.
Volume suara yang terlalu keras akan mengganggu konsentrasi dan menimbulkan kesan tidak nyaman bagi pendengar, sementara itu jika volume suara terlalu rendah maka informasi yang disampaikan jadi tidak maksimal. Oleh sebab itu, kalian harus pintar-pintar atur volume bicara ya!
4. Perhatikan sikap tubuh
Presenter tidak sama dengan seorang penyiar radio yang hanya bekerja dibalik layar. Presenter berita akan tampil layar televisi saat membacakan teks berita, sehingga postur dan sikap tubuh yang dimiliki sangat penting untuk diperhatikan.
Kalian bisa mengatur posisi senyaman mungkin namun masih enak untuk dilihat oleh penonton. Sikap tubuh yang baik saat membawakan berita juga menjadi salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat pada penonton maupun pendengar.
5. Mampu menguasai situasi genting
Proses siaran berita tak selalu berjalan mulus seperti harapan, seorang presenter pasti sering terjebak dalam situasi genting yang disebabkan oleh kesalahan-kesalahan kecil seperti salah ucap maupun kesalahan teknis yang fatal.
Nah, seorang presenter dituntut untuk bisa mengendalikan diri saat terjebak dalam situasi genting. Kemampuan untuk tetap bersikap tenang dan segera mengatasi masalah yang terjadi adalah aspek penting yang harus dimiliki oleh seorang presenter yang bertugas membacakan teks berita.
Itulah 5 hal penting yang wajib untuk kalian ketahui dan pelajari saat belajar menjadi presenter yang bertugas membacakan teks berita. Semoga bermanfaat.
