5 Keuntungan Hybrid Working bagi Karyawan, Hidup Jadi Makin Seimbang!

Hayuning Ratri Hapsari | Diana Retnasari
5 Keuntungan Hybrid Working bagi Karyawan, Hidup Jadi Makin Seimbang!
Ilustrasi hybrid working (Freepik/master1305)

Setelah pandemi COVID19 sudah bisa dikendalikan, mulai banyak karyawan swasta di ibukota yang beralih menggunakan sistem hybrid. Sistem kerja ini memiliki hubungan erat dengan budaya kerja sebelumnya yang sangat populer hingga kini yaitu, WFH atau Work From Home.

Awalnya budaya kerja WFH memungkinkan seseorang untuk bekerja dari rumah secara online. Semua kegiatan termasuk pengawasan, pengecekan dokumen, rapat, hingga evaluasi kinerja dilakukan secara daring.

Namun sejak angka COVID19 menurun, banyak perusahaan yang mulai menggalakkan sistem kerja hybrid yang merupakan kombinasi antara sistem offline dan WFH.

BACA JUGA: 6 Cara Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan, Beri Apresiasi!

Biasanya perusahaan akan menjadwalkan hari kerja para karyawannya setiap minggu. Contohnya, hari Senin-Rabu para karyawan wajib datang dan bekerja di kantor, sedangkan pada hari Kamis-Sabtu boleh bekerja secara daring di rumah masing-masing.

Sistem ini dinilai dapat mendatangkan banyak keuntungan bagi kedua belah pihak, baik perusahaan maupun karyawan. Berikut ini 5 keuntungan yang bisa dirasakan secara langsung oleh perusahaan dan karyawan selama menjalankan sistem kerja secara hybrid.

1. Meningkatkan produktivitas karyawan

Selama bekerja daring karena sistem WFH, tak jarang membuat karyawan merasa komunikasi antar anggota tim jadi terbatas, sehingga kurang mampu menyampaikan instruksi mengenai detail pekerjaan secara lebih jelas.

Nah, karena sistem hybrid memungkinkan bagi leader dan karyawan bertatap muka secara langsung, maka mereka bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk membahas masalah perkajaan yang membutuhkan diskusi lebih dalam.

2. Membuat karyawan lebih akrab

Bersosialisasi secara daring dengan teman sekantor memang lebih mudah dan menyenangkan, namun keakraban yang dijalin akan terasa lebih nyata jika bertemu secara langsung.

Momen tersebut bisa didapatkan dari sistem bekerja secara hybrid, karena dalam periode satu minggu Anda memiliki kesempatan untuk bertemu dan mengobrol secara langsung bersama teman-teman.

3. Mental karyawan lebih seimbang

Ada beberapa orang yang tidak terlalu menyukai bersosialisasi dengan banyak orang namun, tetap dituntut untuk mengerjakan pekerjaan secara profesional.

Beruntungnya, dengan adanya sistem kerja hybrid ini mereka bisa mendapatkan jatah lebih banyak untuk bekerja secara mandiri di rumah dan tidak perlu merasa tertekan dengan kewajiban bertemu dengan orang lain selama menyelesaikan tugas.

BACA JUGA: 5 Sikap Karyawan Baru yang Bikin Kamu Dihormati Rekan Kerja dan Atasan

4. Waktu lebih fleksibel

Selama pandemi, banyak pekerjaan yang tidak bisa berjalan sesuai rencana akibat berbagai macam kendala ada. Namun dengan berkembangnya sistem kerja WFH dan hybrid ini para karyawan tentu bisa mendapatkan jam kerja yang lebih fleksibel.

Fleksibilitas dalam bekerja ternyata dibutuhkan oleh seseorang dalam menjalani pekerjaannya. Hal tersebut merujuk pada sebuah penelitian dari McKinsey & Company yang menyatakan bahwa sebanyak 52% karyawan membutuhkan sistem kerja yang fleksibel untuk bisa bekerja secara maksimal.

5. Terciptanya Work Life Balance

Keuntungan terakhir yang bisa didapatkan selama bekerja dengan sistem hybrid adalah terciptanya work life balance dalam kehidupan.

Hal tersebut bisa tercapai karena ada kesempatan yang lebih besar untuk mengeksplor pengetahuan di bidang karier, namun tetap memberikan kesempatan yang sama untuk menjalani kehidupan di luar pekerjaan.

Itulah keuntungan yang bisa Anda dapatkan saat menerapkan sistem hybrid working selama bekerja. Semoga bermanfaat!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak