5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuka Usaha Distro

Ayu Nabila | Ariya Gesang
5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuka Usaha Distro
ilustrasi distro (pixabay.com/RayPhotosPerth)

Membuka usaha memang memerlukan persiapan dan pertimbangan yang matang, dari mulai modal sampai inovasi yang nanti hendak diterapkan. Sebab, tidak sedikit orang yang memulai usaha tanpa persiapan kemudian berhenti di tengah jalan karena mengalami kendala. Jika kita termasuk salah satu orang yang ingin membuka usaha, khususnya distro, alangkah baiknya kita tidak terburu-buru jika belum ada persiapan dan pertimbangan yang matang.

Ada beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan sebagai bahan persiapan dan pertimbangan untuk memulai usaha distro, sehingga kita terhindar dari masalah yang dapat merugikan. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan pengetahuan kita untuk meraih keuntungan demi kelancaran usaha distro yang hendak dibuka. Nah, berikut 5 hal yang harus diperhatikan saat membuka usaha distro:

1. Target

Pilihlah target pembeli kita terlebih dulu, hal ini dapat membuat kita berbelanja secara efektif guna kebutuhan usaha. Misalnya kita memilih target anak-anak, maka kita juga harus mengutamakan pakaian untuk anak-anak, bukannya untuk remaja.

BACA JUGA: Komika Neneng Dampingi Kiky Saputri Bertemu Suami, Sukses Bikin Publik Salfok: Mirip Nathalie Holscher

Saat mempromosikannya, sebaiknya kita menggunakan ajakan yang ceria, buatlah desain promosi penuh warna yang disukai oleh anak-anak.

2. Sistem Penjualan Online

Zaman sekarang sudah banyak orang yang lebih memilih untuk membeli pakaian secara online daripada pergi ke distro. Manfaatkanlah sistem ini untuk memperbanyak penjualan kita, dari mulai grosir hingga menjualnya. 

3. Dekorasi Distro

Alangkah baiknya sesuaikan dekorasi distro kita dengan target pembeli. Misalnya kita menargetkan kaum milenial, maka dekorlah distro kita sesuai dengan perkembangan zaman.

Sebaiknya kita juga menyediakan berbagai aksesoris untuk menambah angka penjualan, misalnya jam tangan, kalung, gelang, mug, dan lain-lain yang masih berhubungan dengan outfit dan kaum milenial.

4. Ikon

Ikon sangat dibutuhkan agar pembeli mengenal distro kita. Buatlah ikon yang elegan dan mudah diingat, misal untuk target anak-anak, kita bisa membuat ikon anak kecil berwajah ceria yang sedang memakai pakaian apik.

Usahakan agar ikon yang kita gunakan terpasang pada banner. Atau mungkin kita bisa membuatnya menjadi stiker dan diberikan pada setiap pembeli.

BACA JUGA: 5 Fakta Tentang Nono, Bocah NTT Pemenang Lomba Matematika Dunia yang Diberi Hadiah Rp10 Juta Oleh Raffi Ahmad

5. Relasi

Relasi dapat membuat kita mendapatkan calon pembeli. Biasanya dalam usaha distro, saat kita tak menyediakan usaha sablon, maka kita bisa bekerja sama dengan orang yang menyediakannya. Nah, dari sini kita bisa menjalin kerjasama untuk menarik lebih banyak pembeli dan berbagi keuntungan.

Relasi juga mencakup kenalan kita siapa pun itu, entah sesama pengusaha ataupun pekerja pabrik. Selama relasi kita bisa saling menguntungkan, maka jagalah keharmonisan antara kita dan relasi kita.

Itulah 5 hal yang harus diperhatikan saat membuka usaha distro. Perlu diketahui bahwa kita tak perlu memaksakan keuangan untuk membuka distro secara lengkap dengan dekorasi distro yang mewah. Cukup semampunya kita saja, kita bisa mengembangkan usaha kita saat keuangan distro kita sudah lancar. Semoga kelima poin di atas memberikan manfaat yang baik untuk usaha distro kita. Yuk, semangat berwirausaha! 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak