7 Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti Perasaan

Diah Dwi Hartanti
7 Jurus Jitu Menolak Teman Hobi Utang Tanpa Menyakiti Perasaan
Ilustrasi menolak kawan berhutang (Pexels.com/RODNAE Productions)

Ungkapan ada udang dibalik batu sangat cocok untuk orang yang setelah sekian lama tidak ada kabar, namun sekalinya muncul tak jarang yang berujung utang alias meminjam uang. Apakah sekarang kamu sedang berada di posisi tersebut?

Menolak memberikan utang biasanya bukan bermaksud jahat atau sombong, namun setiap orang termasuk tentu sudah menetapkan budgeting setiap bulannya. 

Tidak hanya itu aja, sudah menjadi rahasia umum kalau utang kerap kali merusak hubungan pertemanan, persaudaraan, atau keluarga. 

Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan kalimat “Lo yang salah Lo yang galak”. Yah, kurang lebih begitulah gambaran yang akan kamu hadapi saat hendak menagih hutang ke seseorang. 

Oleh sebab itu, banyak orang selalu mencari alasan untuk menolak meminjamkan uang tanpa menyakiti perasaan orang tersebut. 

kamu tentu tidak mau kan mengorbankan keuanganmu terus menerus? Berbuat baik boleh kok, tapi kamu juga harus melihat kondisi diri terlebih dahulu. 

7 Jurus Jitu Menolak Teman yang Hobi Pinjam Uang

1. Menanyakan keperluannya

Ada baiknya sebelum kamu menolak untuk meminjamkan uang, tanyakan terlebih dahulu uang tersebut akan digunakan untuk apa. Tindakan ini dilakukan guna menghargai dan memahami motif di balik niatnya meminjam uang. Jika ternyata motifnya adalah untuk keperluan pribadi yang sifatnya tidak darurat sama sekali seperti rekreasi atau hiburan semata sebaiknya tolak saja. 

2. Meminta waktu untuk berdiskusi dengan keluarga

Mungkin terkesan kejam apabila kamu langsung menolak untuk memberikan pinjaman. Sebaiknya demi menjaga hubungan dan perasaan orang, kamu bisa menunda memberikan jawaban dengan meminta waktu untuk berdiskusi dengan pasangan atau keluarga. Namun, meskipun demikian jangan membuatnya menunggu terlalu lama sehingga terkesan memberi harapan palsu.

3. Katakan bahwa pengeluaranmu cukup banyak

Tips lain yang terdengar masuk akal adalah mengatakan bahwa pengeluaranmu bulan ini cukup banyak karena harus membayar berbagai macam tagihan yang sudah mendekati jatuh tempo dan apabila terlambat membayar dendanya bisa semakin besar. Setelah mendengarkan kondisi keuanganmu ia pasti akan mengurungkan niatnya untuk meminjam uang bahkan ia tidak merasa sakit dengan penolakan halus yang kamu berikan.

4. Hindari perasaan bersalah

Kadang, ketika kamu tidak bisa memberikan bantuan akan muncul perasaan merasa bersalah. Berhentilah memaksakan diri untuk selalu berusaha menolong semua orang padahal sebenarnya kamu sendiri tidak mampu. Tidak perlu merasa bersalah setiap orang memiliki batasannya masing-masing, justru kalau kamu selalu memaksakan diri nanti malah akan muncul masalah baru. Permasalahan finansial mereka bukanlah tanggung jawabmu lebih baik kamu fokus terhadap keuanganmu sendiri dan jadikan pelajaran berharga.   

5. Menyampaikan penolakan dengan bahasa halus

Ketika ada teman, kerabat, atau keluarga yang ingin meminjam uang, cobalah dengarkan terlebih dahulu kemudian barulah sampaikan penolakan dengan bahasa yang halus. Hindari sikap menghakimi karena bisa membuatnya sakit hati. Sikap menghakimi sangat tidak bijak malah kamu terkesan arogan atau sombong akibatnya hubunganmu dengan orang terdekat menjadi renggang. 

6. Beritahu bahwa uangmu sudah diinvestasikan 

Uang yang baru saja kamu investasikan akan berpotensi merugi apabila langsung dicairkan, setiap produk investasi memiliki syarat dan ketentuannya masing-masing yang harus ditaati dan ini dapat dijadikan alasan ketika ada yang ingin meminjam uang. 

7. Memberikan solusi lain

Tips terakhir adalah memberikan solusi lain entah itu memberikan informasi pekerjaan sampingan atau memberikan saran untuk mengajukan pinjaman dana tunai menggunakan agunan atau tanpa agunan. Sekarang jaman sudah sangat canggih banyak sekali platfom-platform yang menawarkan pinjaman dengan bunga rendah. Dibandingkan kamu langsung melakukan penolakan tanpa adanya saran yang berarti, lebih baik berikan solusi lain. 

Bagaimana, setuju? 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Farah Nabilla

Tampilkan lebih banyak