5 Alasan Tidak Perlu Memakai Eye Cream dalam Rangkaian Perawatan Kulit

Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
5 Alasan Tidak Perlu Memakai Eye Cream dalam Rangkaian Perawatan Kulit
Ilustrasi merawat wajah (Pexels.com/cottonbro studio)

Pada saat mencari produk skincare atau perawatan kulit, salah satu hal yang sering kali menjadi perhatian adalah perawatan mata, khususnya penggunaan eye cream. Termasuk dalam rangkaian skincare product, eye cream sendiri banyak diklaim sebagai solusi untuk masalah lingkaran hitam, kerutan, dan kekeringan di sekitar mata. 

Sebenarnya, tidak ada anjuran yang mewajibkan untuk menambahkan eye cream dalam rangkaian perawatan kulit. Berikut beberapa alasan tidak perlu memakai eye cream. Hasil perawatan kulit wajah tetap bisa optimal, kok. 

1. Overlap dengan produk perawatan kulit lainnya

Sebenarnya, banyak produk krim wajah sudah menambahkan bahan-bahan yang bermanfaat untuk merawat kulit, termasuk di sekitar mata.

Misalnya, krim pelembap atau sunscreen juga dapat digunakan secara aman di area mata karena sudah mengandung bahan yang memberikan kelembapan cukup pada area mata tanpa perlu menggunakan produk khusus.

Jadi, penggunaan eye cream malah berpotensi tumpang tindih alias overlap dengan krim wajah dan tabir surya. 

2. Tidak semua orang butuh eye cream

Dalam beberapa studi tentang manfaat eye cream, sasaran penggunaannya sendiri sangat jelas ditujukan bagi orang yang ingin memperbaiki perubahan di area mata, seperti lingkaran hitam atau mata panda, bengkak, dan kerutan.

Namun, jika sekadar ingin menghidrasi tanpa ada masalah khusus, pemakaian krim pelembap atau moisturizer cream yang biasa digunakan saja sebenarnya sudah cukup jadi solusi. 

3. Pilihan alternatif yang lebih terjangkau

Produk perawatan mata sering kali lebih mahal dibandingkan dengan produk perawatan kulit lainnya. Oleh karena itu, melewatkan eye cream dengan pelembap wajah sebenarnya juga bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau dan tetap efektif memberikan manfaat serupa pada kulit di sekitar mata.

Namun, hal Ini hanya bisa dilakukan jika krim pelembap tidak menimbulkan masalah seperti iritasi mengingat area mata memiliki kukit yang lebih tipis dan sensitif. 

4. Potensi iritasi dan reaksi alergi

Kulit di sekitar mata yang cenderung sensitif dan rentan terhadap iritasi terkadang tidak boleh tersentuh produk skincare yang cukup keras.

Beberapa eye cream tertentu dengan bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi justru perlu dihindari. Lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter kulit jika memang merasa perlu menggunakan eye cream. 

5. Fokus pada praktik perawatan kulit yang keseluruhan

Daripada terpaku pada produk yang ditujukan khusus untuk area mata, sering kali lebih baik untuk memfokuskan perawatan pada keseluruhan wajah. Memilih krim atau pelembap yang cocok dengan kandungan bahan aktif yang efektif dapat memberikan manfaat yang merata pada kulit wajah, termasuk area mata.

Dengan menggunakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit secara keseluruhan akan memberikan hasil yang lebih optimal dan terintegrasi. 

Meski penggunaan eye cream diklaim beberapa pihak dapat memberikan manfaat yang khas, tapi tidak ada keharusan untuk memasukkannya dalam rangkaian perawatan kulit harian, terlebih jika tidak ada masalah khusus di area mata.

Dari semua argumen, jauh lebih penting untuk menemukan produk skincare yang bekerja dengan baik sesuai kebutuhan khusus kulit kita.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak