3 Alasan Kamu Tidak Perlu Berteman dengan Mantan

Candra Kartiko | Mutami Matul Istiqomah
3 Alasan Kamu Tidak Perlu Berteman dengan Mantan
ilustrasi dua orang mengobrol. (freepik.com/fxquadro)

Hubungan pertemanan bisa dilakukan dengan siapa pun. Bahkan orang yang baru bertemu, bisa berkenalan dan akrab menjadi seorang teman. Namun, perlukah berteman dengan mantan

Sebetulnya, berteman dengan mantan adalah hal yang sah-sah saja. Tapi, memang akan lebih baik apabila hubungan itu benar-benar berakhir. Meskipun dampak baiknya ada, namun begitu juga dengan dampak buruknya. 

Lantas, apa sih alasan yang membuat kamu lebih baik tidak perlu berteman dengan mantan. 

BACA JUGA: 6 Prinsip Daily Parenting, Membangun Hubungan yang Kuat dengan Anak

1. Kamu akan sulit mendefinisikan perasaanmu sendiri 

Ketika kamu berteman dengan mantan, dalam banyak hal kamu akan merasa cukup sulit untuk mendefinisikan perasaanmu sendiri. Suka sebagai teman atau suka karena masih ada perasaan? Perhatian sebagai teman atau perhatian karena masih ada perasaan? 

Bagaimanapun, hubungan asmara dan pertemanan merupakan dua hal yang sangat berbeda. Khawatirnya, kalau kamu tidak bisa mendefinisikan dengan baik, maka kamu akan cukup kesulitan untuk memahami batasan-batasannya. 

2. Menjebak dirimu sendiri 

Ketika kamu berteman dengan mantan setelah putus, cukup dikhawatirkan bahwa 'pertemanan' itu hanya akan menjebak dirimu sendiri ke dalam perasaan semu yang dirasakan oleh diri sendiri pula. 

Kamu akan terus merasa berada pada zona nyaman. Namun ketika nanti si dia memiliki kekasih baru, kamu akan merasa dicampakkan. Zona nyaman ini, tidak akan baik pada akhirnya. 

Sisi yang kamu rasakan saat ini mungkin, kamu merasa bahwa dengan begini kamu tidak perlu menjauhkan jarak diantara kamu dan mantan. Sehingga, kamu akan tetap memiliki waktu untuk saling memperhatikan. Tapi, itu tidak akan berlangsung lama. Kalau tidak bersiap dari sekarang, kamu mungkin akan sangat kesulitan. 

BACA JUGA: 5 Keuntungan Bersikap Tenang, Bikin Kamu Lebih Bijaksana

3. Menciptakan prasangka yang salah 

Prasangka yang salah cukup sensitif terjadi ketika kamu atau mantan punya kekasih baru. Ketika kalian masih berteman, pasangan satu sama lain bisa jadi merasa cemburu. Bagaimanapun, kebanyakan orang tidak ingin pasangannya masih dekat dengan masa lalunya. Apapun alasannya. 

Hal ini mungkin saja menjadi lingkaran yang sulit terputus. Pasangan tidak bisa menerima kedekatan antara kamu dan mantan, lalu kamu merasa bahwa pasanganmu sekarang tidak bisa menghargai pertemananmu. Bukankah itu akan cukup menguras energi apabila terjadi? 

Itu dia 3 alasan kamu tidak perlu berteman dengan mantan. Akan lebih baik apabila hubungan yang selesai, selesai juga sampai ke akar-akarnya. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak