3 Hal yang Bisa Kamu Terapkan dari Buku Atomic Habits

Ayu Nabila | Irene Vika Krismayanti
3 Hal yang Bisa Kamu Terapkan dari Buku Atomic Habits
Buku Atomic Habits karya James Clear: Perubahan Kecil Yang Memberikan Hasil Luar Biasa (DocPribadi/

Buku Atomic Habits menjadi perbincangan public sejak tahun 2022, dan telah terjual lebih dari 100.000 eksemplar di Indonesia. Hal ini terjadi bukan tanpa alasan. Buku karya James Clear ini diklaim dapat memberikan perubahan pada hidup pembacanya hanya dari perubahan kecil saja.

Banyak orang yang memberikan review positif dari pengalaman mereka membaca buku ini, termasuk Maudy Ayunda melalui vlog pribadinya. Serta ada lebih banyak orang yang sudah merasakan manfaat dari mempraktekkan apa ada dalam buku ini. Maka berikut ini adalah 3 hal yang bisa diterapkan dari buku Atomic Habits untuk mendapatkan hasil yang luar biasa

1. Menerapkan Sistem Stacking Habits 

Stacking Habits adalah proses dimana kita memasukkan 1 kebiasaan baru yang produktif pada kebiasaan kita saat ini. Cara ini akan membuat kebiasaan baru dan kebiasaan lama saling terkait sehingga kita bisa lebih mudah untuk melakukannya. Kebiasaan baru tersebut sebisa mungkin tidak membutuhkan banyak waktu dan tidak memerlukan effort yang besar, sehingga kita tidak merasa berat saat melakukannya.

Hal yang harus dilakukan pertama adalah menentukkan kebiasaan baru yang ingin kita bangun sesuai dengan tujuan yang kita inginkan tentunya. Kemudian kita masukkan kebiasaan-kebiasaan itu sebelum atau sesudah kita melakukan kebiasaan kita saat ini. Misalnya seperti ini, kita ingin membangun kebiasaan minum air putih 2 liter per hari sehingga kita harus memasukkan kebiasaan minum air putih dalam kebiasaan kita sehari-hari. 

Contohnya seperti ini: 

- Langsung minum air putih setelah bangun tidur : Minum air putih adalah kebiasaan baru sedangkan bangun tidur adalah kebiasaan sehari-hari 

- Minum air putih setelah dari kamar mandi : Minum air putih adalah kebiasaan baru sedangkan pergi ke kaamar mandi adalah kebiasaan sehari-hari

Stacking Habits ini akan membantu kita untuk membiasakan kebiasaan baru tersebut sehingga nantinya bisa dilakukan secara otomatis. Rumus yang bisa digunakan untuk membuat stacking habits ini adalah "Saya akan [melakukan kebiasaan baru} setelah/sebelum saya [melakukan kebiasaan lama]

2. Membuat Petunjuk yang Menonjol untuk Kebiasaan Baru

Sebagai makhluk visual, manusia sering kali teralihkan karena melihat sesuatu yang menarik. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk membentuk kebiasaan baru, yaitu membuat petunjuk yang menonjol untuk kita melakukan kebiasaan baru. Petunjuk yang menonjol disini bisa jadi sebuah benda atau bentuk motivasi lainnya yang menarik untuk masing-masing dari kita.

BACA JUGA: 5 Jenis Olahraga Ini Bisa Turunkan Berat Badan, Gerakannya Mudah dan Aman!

Kita gunakan contoh kebiasaan minum air putih 2 liter perhari. Pada bagian ini, yang bisa kita lakukan untuk membuat petunjuk yang menonjol adalah meletakkan gelas atau botol minum di dekat kita, agar kita terus ingat untuk minum air putih. Selain itu kita juga bisa memilih desain gelas atau botol yang bagus agar meningkatkan motivasi untuk terus menggunakannya.

Membuat petunjuk yang menonjol ini akan membiasakan indera pengelihatan untuk mengirim sinyal ke otak agar melakukan kebiasaan baru yang ingin kita lakukan.

3. Menerapkan One Place for One Activity 

Saat mencampurkan banyak dokumen dalam 1 meja, seringkali kita kebingungan untuk membaca kembali dokumen-dokumen itu, sehingga kita akan cenderung untuk mengelompokkan dokumen-dokumen sesuai topik atau kebutuhannya, dan kita simpan di tempat yang berbeda-beda. 

Menerapkan One Place for One Activity, hampir sama dengan kita meletakkan dokumen-dokumen tersebut ke rak-rak yang berbeda. Kita sebaiknya memiliki 1 tempat untuk 1 jenis akivitas agar otak kita bisa mengenali tempat tersebut hanya untuk 1 fungsi saja. Sehingga nantinya otak pun tidak salah memberi sinyal saat kita memasukki sebuah ruangan.

Contohnya seperti ini, saat kita melakukan banyak aktivitas di kamar tidur, seperti menonton TV, berolahraga, mengecek pekerjaan dan mengerjakan tugas. Kita akan kesulitan saat akan beranjak tidur, karena secara sistematis otak kita mengangap kita akan beraktivitas di ruangan tersebut.

Berbeda halnya apabila kita memiliki ruangan untuk masing-masing pekerjaan, misalnya seperti makan di meja makan, bekerja atau mengerjakan tugas di ruang tengah, berolahraga di luar rumah dan tidur di dalam kamar. Hal ini akan membantu kita untuk bisa lebih fokus dalam mengerjakan kebiasaan-kebiasaan kita, dan membiasakan otak untuk mengirim sinyal yang tepat saat kita berada di ruangan tertentu.

Itu adalah 3 hal dari buku Atomic Habits yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan perubahan luar biasa. Tentu saja, sangat disarankan untuk membaca buku Atomic Habits secara utuh untuk mendapatkan insight yang lebih lengkap.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak