Hidup di era serba cepat bikin Gen Z dihadapkan dengan dilema finansial yang pelik. Mulai dari biaya hidup yang terus naik, gaya hidup yang serba instan, ditambah lagi godaan online shop yang datang tiap hari lewat notifikasi HP.
Berdasarkan laporan World Economic Forum, kenaikan harga pangan dan sewa menjadi beban yang cukup besar bagi generasi muda secara global.
In this economy, banyak anak muda yang merasa harus cari kerja sampingan biar bisa survive. Di Indonesia sendiri, hasil survei Sun Life Financial Resilience Index menemukan bahwa hanya 49% Gen Z yang merasa aman secara finansial, jauh lebih rendah dibanding generasi yang lebih tua.
Nah, biar tetap bisa enjoy hidup tanpa bikin dompet bolong, yuk simak tips hidup hemat yang cocok banget buat Gen Z!
1. Jadi 'CEO' Keuanganmu Sendiri
Gen Z yang hidupnya menempel dengan gawai bisa banget memanfaatkan teknologi untuk mengatur keuangan. Ada banyak aplikasi budget planner gratis yang bisa bantu kamu catat pengeluaran, atau kamu bisa buat template di spreadsheet biar lebih praktis.
Kamu bisa bikin kategori belanja, catat pengeluaran dan pemasukan, sampai bikin target nabung. Jadi, dijamin keuanganmu lebih tertata dan kamu tidak lagi bertanya-tanya, "Duit gue ke mana, ya?"
2. Jurus Sakti Melawan 'Keracunan' Flash Sale
Flash sale, promo gila-gilaan, atau live TikTok yang kasih harga murah banget memang bikin tangan jadi gatal untuk beli. Tapi sebelum checkout, kamu harus tanya diri sendiri, "Ini barangnya beneran aku butuhkan, nggak, ya?"
Jadi, kamu tahu mana barang yang benar-benar dibutuhkan atau cuma sekadar mau karena FOMO. Laporan OECD juga menegaskan kalau rupanya banyak anak muda yang masih kesulitan membedakan kebutuhan dengan keinginan.
Pro tip: Bikin daftar prioritas sebelum belanja dan coba tunda checkout selama 24 jam. Biasanya, rasa ingin membeli itu akan hilang dengan sendirinya.
3. Nongkrong Gak Harus Mahal: 'Healing' Versi Low Budget
Hidup hemat bukan berarti hidup membosankan. Sekarang, nongkrong tidak harus di kafe mahal. Kamu bisa coba coffee shop lokal yang harganya lebih affordable. Kamu juga bisa nyobain piknik bareng teman di taman kota atau sekadar jalan-jalan santai melihat pemandangan malam.
Tidak hanya itu, hiburan hemat juga banyak pilihannya. Mulai dari nonton film maraton di platform streaming, main board game, atau sekadar pajama party di rumah.
4. Jadi 'Master Promo', Bukan Budak Diskon
Buat para Gen Z, yakin deh kalau soal bandingin harga dan cari promo di aplikasi, pasti jagoannya. Voucher, cashback, atau promo gratis ongkir memang bikin belanja lebih hemat.
Jadi, kamu masih bisa dapetin barang yang kamu mau dengan harga yang lebih terjangkau. Eits! Tapi hati-hati, jangan sampai promo justru jadi alasan buat belanja barang yang tidak perlu. Ingat, promo itu alat, bukan tujuan.
5. Nabung Aja Gak Cukup: Mulai Investasi Modal Seblak
Hidup hemat bukan cuma soal mengurangi pengeluaran, tapi juga menyiapkan masa depan demi mencapai financial freedom. Dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000, kamu sudah bisa mulai investasi lewat reksadana, emas digital, atau aplikasi investasi terpercaya yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Survei OECD menunjukkan bahwa literasi finansial sejak muda membuat anak muda lebih percaya diri dalam mengambil keputusan keuangan.
Hidup hemat buat Gen Z bukan berarti harus mengorbankan gaya hidup. Justru, dengan bijak mengatur keuangan, kamu bisa tetap seru tanpa takut kantong jebol. Karena pada akhirnya, hemat itu bukan soal pelit, tapi soal pintar mengatur prioritas.
Penulis: Flovian Aiko